Senin, 22 Oktober 2018

KEYAKINAN & KEIKHLASAN


 ðŸ‘‰Sebuah hadist Qudsi (hadis yang diriwayatkan oleh Nabi SAW dari firman Allah SWT) sangat luar biasa efek dan manfaatnya
   hadis qudsi merupakan hadist yang  diriwayatkan oleh Baginda nabi saw dari firman Allah, 👉أَناَ عِندَ ظَÙ†ِّ عَبْدِÙŠ بِÙŠ
'' Sesungguhnya Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hambaKu…''
hadis diatas ini diriwatkan oleh imam bukhari dan muslim.
 Sebuah kebaikan kadang ~kadang muncul dari dua sudut yaitu keyakinan dan keikhlasan,2 perkara ini merupakan suatu yang bisa jadi berpengaruh kepada kehidupan seseorang,sedangkan perbuatan Ikhlas ialah sebuah rasa dalam diri seseorang untuk bekerja tanpa mengharap imbalan atou dengan kata lain tidak ada keinginan dalam hati untuk meminta balas budi,kalo yang namanya yakin ialah rasa percaya  diri seseorang kepada sesuatu yang sedang dilakukannya,kedua perkara ini bagaikan seperti kendaraan dengan drebelnya saling mendukung satu sama lain.
  Abu ishak Lamkawe,pernah bercerita tentang sebuah kisah inspiratif yang menyentuh hati mengenai hadist diatas.
   Pada suatu kampung , hiduplah seorang ahli maksiat dengan kesehariannya yang penuh dengan gelimangan dosa.
   Penghasilannya diperoleh dari hasil 💃merampok & mencuri,Pekerjaan ini telah menjadi kebiasaannya,Hampir tidak ada rezeki halal yang didapatkannya,Namun Allah berkehendak lain dengan takdir si 👀 perampok itu,Ia mendapat hidayah yang tak semua orang mendapatkannya.Seperti itulah, hidayah Allah adalah sebuah rahasia yang tak kita ketahui. Bisa berada di hati siapa saja.Tak hanya orang mulia yang berkesempatan mendapat petunjuk darinya.
   Bisajadi ada satu kebaikan yang pernah ia lakukan, yang tak pernah disadarinya,Dengan satu kebaikan itu pula ia disayangi oleh Allah.Kebaikan, walupun yang paling terkecil, tidaklah menjadi sebuah kesia~siaan,Allah takkan lupa menghitung setetes air mata yang kamu tangiskan,Allah takkan lalai menghitung setiap gerakan kebaikan yang pernah kamu kerjakan.
   Ketika suatu sore,💃perampok itu merasa kelaparan, Ia tidak makan selama beberapa hari, bahkan Ia tidak menemukan seorang yang bisa menjadi sasaran untuk dirampokinya.
   Dalam ekonomi yang sangat krisis dijalaninya,tubuhnya pun melemah tak bertenaga, Tak ada sesuatu makanan pon yang bisa dimakannya.Satu~satunya cara yang tersisa ialah ✋mengemis atou mencari uluran tangan dari penduduk sekitar yang mau bersedekah kepadanya,Tentunya dengan menutupi identitas nistanya yang cukup nestapa jika didengar.
  Ide briliannya pun dilaksanakan  di suatu 🌞 siang ,Ia mendatangi rumah sederhana yang dihuni seorang 👩wanita dengan suasana rumah bernuansa ditemani 👫seorang anak yang lama mengidap penyakit kusta,Sang ibu hampir putus asa dalam mengobati anaknya tersebut.sebab Telah dicobanya berbagai macam obat dari dokter~dokter terkenal namun tidak ada perubahan yang signifikan hingga memberi keringanan bagi penyakit anaknya tersebut.
  💃 Perampok itu menyapa dengan sapaan terlembut yang pernah dimilikinya,Ia memperkenalkan dirinya sebagai seorang mujahid Allah yang tengah kelaparan,Ia mengharap belas kasih si ibu. Di dalam hatinya tersimpan harapan kepada si ibu,Harapan untuk diberi sesuatu makanan, walau hanya sedikit.
  Si ibu menerimanya dengan senang hati,bahkan dengan penuh kegembiraan,lalu siIbu itu mempersiapkan segalanya untuk disajikan kepada si perampok tersebut.
  💃Perampok itu pun makan dengan lahap,Terlihat dari wajahnya gambaran rasa senang dan gembira Walau agak risih dengan kehadiran anak sang ibu yang menderita penyakit kusta,Tak lama kemudian si perampok itu pamit.
  Saat si ibu membereskan jamuan makanan yang dihidangkan tadi,terbesit dalam benak si ibu tersebut ''ini adalah pemuda mulia,Pasti Allah sangat mencintainya'',Ia sangat yakin bahwa sosok dari mujahid ini mengalir keberkahan. 
   Lalu pada kesempatan itu dengan mengharap pertolongan Allah,sang ibu mengambil air bekas cuci tangan perampok tadi lalu di olesin dan dibasuhnya ke tubuh anaknya yang sakit kusta itu,kemudian Dengan izin Allah seluruh badan anaknya sembuh seperti anak selayaknya(gak ada penyakit) Berkah dari tawassul dan keyakinannya yang begitu kokoh.
  Kemudian waktu lama berlalu,Si perampok tadi kembali ke rumah si ibu, dengan alasan yang sama,Ibu itu kembali menghidangkan makanan untuk si perampok tersebut dengan perasaan yang sama seperti saat pertama kali bertemu dengan perampok itu,Dengan perasaan senang dan gembira karna berhasil menyambut seorang tamu yang mujahid menurut siibu tersebut.
  Perampok itu seperti biasanya,melanjutkan agenda makannya Namun, tiba~tiba ia teringat dengan anak si ibu yang dulunya berpenyakit kusta itu,karena penasaran lantas Ia bertanya langsung kepada si ibu, bu'' Dimana sekarang anak ibu,bagaimana keadaan dan kabarnya..???
Ibu itu menjawab ''Anak ku telah sembuh dari penyakitnya."
"Ia sekarang seperti anak lainnya,Ia telah sembuh dengan izin Allah, hanya dari bekasan air cuci tanganmu."
  Perampok itu lantas kaget,Ia merasa heran sekaligus merasa menyesal,Ia merasa malu padahal  dirinya hanya seorang yang berbohong.Bukankah saya hanya seorang perampok yang hina,Dimanakah letak kemuliaan saya sehingga bekasan air cuci tangan saya itu bisa menjadi obat yang dapat menyembuhkan penyakit kusta anak ibuk ini,tanya dalam hati kecilnya.
   Ia terharu,Menangis dalam hati yang sudah tak bisa ia tahan lagi Dengan perasaan seperti itu, ia lantas jujur dengan si ibu mengenai siapa sejatinya dirinya itu.ia berkata" oh,,wahai sang ibu! Aku bukanlah seorang yang mulia yang pernah engkau sangka. Aku hanya seorang pembohong yang suka merampok dan mencuri."
"Jika ada sesuatu yang telah berhasil membuat anakmu sembuh dari penyakit kusta itu,maka itu tak lain karna keikhlasanmu dalam menyambutku sebagai tamu Allah di dalam prasangka hatimu dan keyakinanmu kepada Allah sebagai Zat Yang Maha  Menyembuhkan melalui tawassul kepada sebuah kebaikan yang berasal dari sedekah yang engkau berikan kepadaku pula."
  Ketika siibu mendengar paparan kejujuran dari pemuda tersebut,dia tak henti~hentinya berucap ALHAMDULILLAH...dan ia selalu yakin kepada Allah...

Hendaknya menjadi manfaat bagi kita semua...amin,,
SEKIAN...

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon