Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 September 2019

INI TIGA PERKARA YANG DIBENCI RASULULLAH SAW



    Belajarislam.com  ~pengutusan Nabi adalah karunia Allah yang sangat besar untuk manusia. Allah selalu memilih hambaNya yang terbaik untuk menerima risalah kenabian. Dengan bekal akhlakulkarimah yang mulia dan ajaran Ilahi yang suci, Rasulullah Saw mengemban tugas untuk mengajak umat manusia dari akhlak tidak baik menjadi akhlakukkarimah(akhlak yang mulia/baik) dan mengajak kesucian dan keindahan, sebagaiman yang terdapat dalam sebuah  hadist berikut nasy-nya:

" إنما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق"

“Hanyasanya aku diutuskun untuk menyempurnakan akhlak manusia”

Baca juga : inilah 9 wasiat Rasulullah saw


  Dalam hadist ini jelas yang bahwa inti dari diutusnya Rasulllah SAW untuk memperbaiki akhlak manusia, sehingga sang penyempurna akhlak itupun memiliki akhlak yang terpuji. Termasuk diantara akhlak Rasul sebagaimana tertera dalam hadist yang terdapat dalam kitab Syamail Muhammadiyah Rasulullah menegah dirinya dari melakukan 3 hal:

Baca juga :ternyata segini  jumlah para Rasul

➡pertama. Berdebat (Al Mira’)

   Rasulullah SAW meninggalkan perdebatan walau itu dalam hal kebenaran, dalam satu hadist disebutkan :

“Orang yang meninggalkan perdebatan akan disiapkan satu rumah disurga nantinya”

➡2. Memperbanyak (al Iktsar)

Al iktsar yang dimaksudkan disini adalah Nabi tidak mempoerbanyak terhadap harta dan kalam, sehingga Rasulullah tidak berkalam kecuali kalam itu kalam yang bermanfaat. Dalam masalah harta pun demikian, sehingga pernah disaat datang orang membawa buah mentimun kepada Rasul, Rasul memberikan segenggam emas kepadanya. Para muhibbin, disini dapat dilihat yang bahwa diri Rasulullah tidak terikat dengan harta apalagi ingin memiliki harta yang banyak.

Baca juga : profil pengarang kitab mahalli 

➡3. Meninggalkan hal tak penting (Taraka Ma la Ya’nih)

   Meninggalkan yang penting yang dimaksudkan disini adalah meninggalkan urusan yang tidak penting dalam agama dan dunia. Di dalam sebuah hadist hasan, diriwayatkan oleh imam at-Tirmidzi bernomor 2318 Rasulullah SAW bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ

“ Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang itu ialah, jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.''

Kunjungi juga : www.tataislam.com

  Banyak sekali akhlak mulia dari baginda Nabi mustafa Rasulullah SAW yang belum diteladani oleh ummatnya, Semoga dengan pertolongan Allah, Rasulullah bisa dijadikan suritauladan bagi ummatnya di akhir zaman ini,dan kita semua di akui olehnya sebagai ummatnya dengan memperbanyak shalawat baginya... Amin ya Rabbal 'alamin.
                                                                 
                                                                           

                                                                                               

Sabtu, 01 Juni 2019

Jumlah Para Rasul Terkandung dalam Lafadh Muhammad,Subhanallah

Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir yang diutus Allah sebagaiRahmatan lil’alamin. Keistimewaan yang Allah anugerahkan kepada Beliau tidak akan pernah habis kita ungkapkan lewat tulisan maupun kata-kata. Beliau adalah figur yang patut diteladani oleh segenap umat manusia dimuka bumi sebagai jalan menuju kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Ternyata keistimewaan bukan hanya terdapat pada diri Beliau semata. Bahkan nama beliau yaitu “Muhammad” juga tersimpan rahasia tersendiri seperti yang telah diuraikan di dalam beberapa kitab mu’tabarah yaitu didalam kitab Tuhfatul Muhtaj syarh Al Minhaj juz 1  pada halaman 29 cetakan Darl Fikr 
وصح خبر أن عدد الأنبياء مائة وألف وأربعة وعشرون ألفا وخبر أن عدد الرسل ثلثمائة وخمسة عشر

قوله وخمسة عشر) أو وأربعة عشر أو وثلاثة عشر أقوال شيخنا)

pula terdapat dalam Hasyiyah Syarwani ‘ala Tuhfatul Muhtaj juzuk  1 pada halaman 29 cetakan Darl Fikr
استنبط بعض العلماء من محمد ثلثمائة وأربعة عشر رسولا فقال فيه ثلاث ميمات وإذا بسطت كلا منها قلت فيه م ي م وعدتها بحساب الجمل الكبير تسعون فيحصل منها مائتان وسبعون وإذا بسطت الحاء والدال قلت دال بخمسة وثلاثين وحاء بتسعة فالجملة ما ذكر

juga didalam kitab Hasyiyah Bujairimi ‘ala Syarh Manhaj juzuk 1 pada halaman19 Cetakan Darl Kutub Ilmiyyah

استنبط بعض العلماء من محمد ثلاثمائة وأربعة عشر رسولا فقال: فيه ثلاث ميمات وإذا بسطت كلا منها قلت م وم وم عدتها بحساب الجمل الكبير تسعون فيحصل منها مائتان وسبعون وإذا بسطت الحاء والدال قلت دال بخمسة وثلاثين وحاء بتسعة فالجملة ما ذكر ففي اسمه الكريم إشارة إلى أن جميع الكمالات الموجودة في المرسلين موجودة فيه شيخنا ملوي

dan didalam kitab Kifayatul ‘awam pada halaman 17,berikut nas-nya
ﺇن شئت عدة رسل كلها جمعا *

محمد سيد الكونين من فضلا

خذ لفظ ميم ثلاثا ثم حا و كذا *

دال تجد عددا للمرسلين علا

jumlah para rasul yang diutuskan Allah yang berjumlah 314 orang terkandung dalam lafadh “Muhammad” tersebut.

Namun sebelum kita menghitung jumlahnya, terlebih dahulu kita harus mempelajari tentang simbol-simbol angka dari abjad arab. Sebelum ada angka-angka 1,2,3,4 dan seterusnya, manusia kala itu menggunakan simbol untuk jumlah tertentu. Seperti angka Romawi V untuk melambangkan angka 5, atau X untuk melambangkan 10. Begitu pula dengan huruf-huruf arab juga mempunyai simbol dari angka tertentu. Berikut daftar dari simbol-simbol angka tersebut :


ﺃ = 1     ح = 8   س = 60     ت= 400

ب= 2    ط= 9      ع=  70     ث = 500

ج = 3   ي = 10    ف = 80    خ = 600

د = 4    ك = 20     ص = 90    ذ = 700

ﻫ = 5    ل = 30    ق = 100    ض = 800

و = 6    م = 40    ر = 200    ظ = 900

ز = 7    ن = 50    ش = 300    غ = 1000


Selanjutnya mari kita hitung jumlah angka yang terkandung dalam lafadhMuhamad (محمد).

Huruf Mim bila diuraikan maka terdapat tiga huruf yaitu huruf Mim,Yaa dan Mim(ميم) sehingga bila dijumlahkan berdasarkan simbol diatas maka jumlahnya 90 karena huruf Mim = 40 dan huruf Yaa = 10. Pada lafadhMuhammad terdapat tiga huruf Mimsehingga jumlah keseluruhan dari semua huruf Mim adalah 90x3= 270.

Huruf Ha’ bila diuraikan akan tersusun dari huruf Ha’ dan Alif (حأ) , maka dalam huruf Ha’ bernilai 8+1=9.
Dan huruf “Dal” bila diuraikan maka tersusun dari huruf Dal, Alif dan Lam(دال), maka jumlahnya 4+1+30=35. Sehingga jumlah keseluruhan dari susunan lafadh Muhammad tersebut adalah 270+9+35=314. Sesuai dengan jumlah para rasul yaitu 314 orang. Maka pada nama Beliau tersebut punya isyarat bahwa kesempurnaan yang terdapat pada para rasul, semuanya terdapat pada diri beliau.

SUBHANALLAH BEGITU LUAR BIASA ALLAH MENCIPTAKAN SEORANG INSAN YANG BEGITU RAHMATAN LIL'ALAMIN...

Kamis, 16 Mei 2019

PALESTINA & KESABARANNYA.


 TATAISLAM.COM ~Berawal dari kedatangan tamu yang tak tau entah berantah asalnya. Datang ke Palestina yang berlagak seolah tidak berdaya.Hingga membuat hati Palestina luluh membantu. Tapi siapa sangka kebaikan Palestina dibalas dengan air tuba dan cucuran darah dengan nuklir. Sekejap mata menghancurkan Palestina.

artikel lain,klik disini:

  Hatinya dipenuhi hawa nafsu untuk merebut mesjid suci umat muslim. Membuatnya keras bagai batu. Tidak memikirkan seberapa baiknya sebuah pertolongan.Malah, tanpa disangka kekejamannya semakin merajalela.
  Setiap Hembusan nafas orang Palestina tanpa ada rasa selain rasa sakit. Dari pagi menyingsing hingga malam menjelang, setiap detik serta menit bahkan sekedip mata yang berlalu selalu saja begitu.
Namun Palestina tidak pernah mengeluh atas ujian yang Allah berikan. Berbagai upaya dilakukan untuk membawanya ke jalan yang sesat.


kisah nabi nuh klik disni:


  Tapi perjuangan itu sia-sia. Allah sangat menyayangi Palestina. Berbagai letusan nuklir dihempaskan ke Palestina, tapi Palestina tidak goyah. Palestina tetap selalu menyebut-nyebut nama Allah dalam setiap lantunan zikir dan doa. Yah, walau disertai air mata, tapi itu bukanlah bentuk kelemahan.

KUNJUNGI JUGA : BELAJARISLAM.COM

  Terbunuh, tapi tak membuat Palestina luluh menyerah begitu saja. Palestina yakin Allah selalu bersama mereka. Allah memberikan cobaan kepada hambanya bukan berarti Allah tidak menyanyangi hambanya. Disetiap lantunan doa yang kita panjatkan sisihkanlah sedikit waktu untuk mendoakan saudara kita disana.

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين
اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين

   Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin.
  Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina..

AMIN....


Jumat, 10 Mei 2019

CERITA SUMUR SAHABAT USTMAN BIN AFFAN,YANG KEKAL SAMPAI SEKARANG.

  Tataislam.blogspot -
Dekat dengan Masjid Nabawi, ada sebuah  sumur yang tidak pernah  kering sepanjang tahun. Sumur itu dikenal dengan nama: Sumur Ruma (The Well of Ruma) karena dimiliki seorang Yahudi bernama Ruma.
  Sang Yahudi menjual air kepada penduduk Madinah dan setiap hari orang antri untuk membeli airnya. Diwaktu-waktu tertentu sang Yahudi menaikkan seenaknya harga airnya dan rakyat Medinah pun terpaksa harus tetap membelinya. Karena hanya sumur inilah yang tidak pernah kering.
  Melihat kenyataan ini, Rasulullah bersabda yang artinya "Kalau ada yang bisa membeli sumur ini,balasannya adalah Surga". Seorang Sahabat Nabi bernama Usman bin Affan mendekati sang Yahudi. Usman menawarkan untuk membeli sumurnya. Tentu saja Ruma sang Yahudi menolak. Ini adalah bisnisnya dan ia mendapat banyak uang dari bisnisnya.
  Tetapi Usman bukan hanya pebisnis sukses yang kaya raya, tetapi ia juga negosiasi hebat. Ia bilang kepada Ruma:"Aku akan membeli setengah dari sumurmu dengan harga yang pantas, jadi kita bergantian menjual air, hari ini kamu, besok saya" . Melalui negosiasi yang sangat ketat, akhirnya Ruma pun mau menjual sumurnya senilai 1 juta Dirham dan memberikan hak pemasaran 50% kepada Usman bin Affan.
  Apa yang terjadi setelahnya membuat sang Yahudi merasa kecewa.Ternyata Usman menggratiskan air tersebut kepada semua penduduk Madinah. Pendudukpun mengambil air sepuas puasnya sehingga hari keesokannya mereka tidak perlu lagi membeli air dari Ruma sang Yahudi tersebut.


klik disini





  Merasa kalah, sang Yahudi akhirnya menyerah, ia meminta sang Usman untuk membeli semua kepemilikan sumur dan tanahnya. Tentu saja Usman tidak harus membayar lagi seharga yang telah disepakati sebelumnya. jadi Sampai sekarang di Madinah, sumur tersebut dikenal dengan nama " Sumur Usman atau The Well of Usman".Tanah luas sekitar sumur tersebut menjadi sebuah kebun kurma yang dialiri air dari sumur Usman.
  Kebun kurma tersebut dikelola oleh badan wakaf pemerintah Arab Saudi sampai hari ini.Kurmanya dieksport ke berbagai wilayah negara didunia, hasilnya diberikan untuk yatim piatu dan pendidikan.
  Sebagian dikembangkan menjadi hotel dan proyek proyek lainnya, sebagian lagi dimasukkan kembali kepada sebuah rekening tertua didunia atas nama Usman bin Affan.Hasil kelolaan kebun kurma dan grupnya yang disaat ini menghasilkan 50 juta Riyal Atau setara 200 Milyar...

Subhanallah,semoga cerita diatas dapat terinspirasi kita semua.Amin.

cerita ini dikutip dari beberapa sumber.

Minggu, 23 Desember 2018

BANTAHAN FATWA IMAM SYAFII,DENGAN MENGATAKAN QAUL JADID MENGIKUTI ADAT MESIR



⚫Didalam dunia muslim sangat banyak sekali yang bermazhab pada Mazhab assyafie,alasannya terutama karena mudah dalam hal berubudiah,  bermuamalah , bermunakahah dan lain sebagainya,namun yang perlu diketahui didalam mazhab asyafie ada dua qaul(pendapat imam asyafii) yang dikenal dengan sebutan pertama qaul Jadid(pendapat baru) dan yang kedua yaitu qaul Qadim(pendapat lam.
 ➡pendapat jadid imam asyafii adalah pendapat yang dikemukakannya sewaktu dia di Mesir atau dalam perjalanan menuju Mesir, sedangkan pendapat Qadim ialah pendapat yang dikemukakan oleh beliou di Iraq.
 ⚫Dalam hal ini, ada segelintir golongan yang berpendapat bahwa imam Syafii mengeluarkan statemen(pendapat) Jadid karena menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku dinegara Mesir, bukan karena faktor penambahan dalil yang menjadi landasan hukum pendapat Jadid...
⚫Lalu apakah benar bahwa perubahan pendapat Imam Syafii dari Qadim ke Jadid karena faktor budaya setempat⚫⚫???
Sayyid Alawi bin Abdul Qadir,didalam kitab Madhal ila mazhab syafiiyah Hal 378 beliou menjawab sebagai berikut;,,⤵⤵

  ⚫ITU sama sekali tidak benar imam syafiie mengasas mazhab jadid untuk menyesuaikan diri dengan adat istiadat disana,namun timbulnya mazhab jadid(baru) karena bertukar pikiran sang imam dengan ulama-ulama lain ketika ia berada di mekkah, bahkan yang tertera dalam kitab-kitab mazhab syafii adalah bagi sang imam ada dua mazhab.
👉Pertama ⚫mazhab iraq yaitu mazhab qadim yang diajarkan kepada murid uridnya disana dan ia mengarang beberapa kitab, kemudian ketika ia pindah ke mesir, tatkala sampai di mekkah ia bertukar pendapat dengan beberapa ulama lain, sehingga banyak pendapat pendapat qadim yang telah difatwanya dirujuk kembali, pendapat pendapat inilah yang kemudian menjadi pendapat jadid,
👉Ke 2 ⚫pendapat jadid,pendapat ini dibentuk oleh imam syafii sebelum keberangkatannya ke mesir, ada yang berkata pula sebelum keberangkatannya ke mekkah, namun yang pasti, pendapat jadid adalah pendapat yang diterapkannya di mesir, tentu terlepas dari kaitannya dari irak atau mesir, namun karena bertambahnya ilmu imam dengan sebab bertukar pendapat.
Ini bukan tanpa alasan, berikut beberapa alasan pendapat jadid bukan karena mengikuti budaya...⤵⤵

👉Pertama:  Jika perubahan mazhab karena budaya, sungguh imam tidak akan menarik kitab-kitabnya yang dikarang di Irak dan mengharamkan kepada umat untuk mempelajarinya dengan kata beliau seperti yang tertera didalam kitab Bahrul Muhid, Imam Zarkasyi jilid 4 halaman 584,berikut nas-kitab nya..
👈ليس في حل من روي عني القديم👉

⚫Tidaklah halal seseorang meriwayatkan pendapat qadim dariku.

  Kalau sendainya pendapat jadid karena faktor budaya negara Mesir, tentunya Imam Syafii akan membiarkan para murid-muridnya yang di negri Iraq untuk mengikuti pendapat qadim beliau, bahkan tentunya Imam Syafii akan punya pendapat yang berbeda-beda bagi muridnya menurut asal daerah masing-masing, namun kenyataannya tidak demikian.

👉yang ke 2⚫ Jika memang seperti dakwaan mereka, maka para ashab Imam Syafii yang ada di Irak akan berfatwa sesuai mazhab qadim, dan ashab yang di mesir akan berfatwa seperti pendapat qadim, padahal fakta sebaliknya, ashab Imam Syafii yang di Iraq juga berfatwa dengan pendapat Jadid.

👉yang ke 3⚫ Para imam mazhab yang lebih mengetahui tentang imam Syafii tidak penah satupun dari mereka yang mengatakan perubahan mazhab karena mengikuti adat, apakah para mutaakhirin lebih mengenal terhadap imam daripada ashab imam sendiri ..??? Tentu tidak,bahkan ketika para ashab memilih pendapat imam yang qadim, mereka tidak menisbahkannya kepada imam,tetapi mereka memilihnya karena kuat dalilnya.

👉ke 4⚫ Para ulama-ulama mazhab Syafii dengan jelas mengatakan tidak boleh mengikuti pendapat qadim walaupun bagi penduduk Iraq, maka bagaimana orang-orang yang datang kemudian mengatakan perubahan Qadim ke Jadid karena faktor budaya Mesir...??? Jawaban jelas itu keliru.
⚫Alangkah mengherankan, orang yang mengatakan Imam Syafii berfatwa dengan pendapat jadid karena mengikuti adat mesir, hanya karena ingin memperoleh fatwa yang mudah-mudah walaupun bertentangan dengan dalil, dan mereka juga mendakwa fatwa jadid adalah sarana untuk mempermudah penduduk Mesir padahal mereka tidak mengatahui bahwa pendapat imam asyafie di Mesir berdasarkan dalil-dalil yang kuat dibandingkan fatwa Imam Syafii di Iraq, bahkan umumnya pendapat qadim cenderung lebih mudah dibandingkan mazhab jadid....

Hanya sekian uraian singkat  bantahan bagi mereka yang mengklaim bahwa pendapat jadid  imam syafiie hanya mengikuti budaya negara piramida(MESIR).


                👉WALLAHUA'LAM👈

Minggu, 16 Desember 2018

AZAN SUBUH MENAMBAHKAN KALIMAT الصلاة خير من النوم BEGINI ASAL~USULNYA



 ⚫💂kronologi kejadian Masalah Pada saat azan subuh terdengar ada penambahan dalam azan yaitu tambahan Tahwib (الصلاة خير من النوم) penambahan itu ada sampai hari ini bukan karena tidak ada asal usul sunnah yang nabi lakukan beserta sahabat ribuan abad yang lalu.

⚫Hingga timbul Petanyaan dikhalayak umum Dimanakan asal usul pembacaat Tashwib (الصلاة خير من النوم)..????

👉Jawaban seperti yang terteradalam kitab Tahrir asySyarqawi juzu' 1 halaman  255 Cetakan Darl kutub ilmiyyah,menjelaskan sebagai berikut:
  ⚫Ketika waktu shalat tiba Rasullah SAW dan sahabat telah menyepakati dengan mengumandangkan azan sebagai penanda bahwa waktu shalat telah  tiba.
  ⚫Susunan kalimat yang dikumandangkan ketika azan adalah takbir 4 kali, shahadat tauhid 2 kali, syahadat Rasul 2 kali, hayya’alataini 4 kali, takbir 2 kali, dan disudahi dengan tahlil 1 kali.
 Namun terjadi sedikit perbedaan pada azan yang dikumandangkan diketika waktu shalat subuh tiba,yaitu adanya penambahan bacaan taswib الصلاة خير من النوم pada shalat subuh setelah hayya’alatain. Penambahahan bacaan tashwib ini bermula ketika Bilal bin Rabah berencana untuk mengumandangkan azan shalat shubuh, tiba-tiba ada orang yang memberi tahu bahwa Rasullullah sedang tidur Maka Bilal berkata:
⚫عليك السلام يايها النبى ورحمة االه وبركاته
⚫الصلاة خير من النوم السلام
sebanyak dua kali. Kemudian Rasullah berkata “ bacalah bacaan tersebut ketika engkau mengumandangkan azan diwaktu shalat subuh”

Sekian tentang azan subuh...

Minggu, 18 November 2018

PENJELASAN JIHAR DAN SIR DALAM SHALAT




 💂Shalat merupakan ibadah pokok umat islam dari semenjak masa kerasulan hingga kiamat tiba.Dengan melakukan shalat terlebih lagi shalat berjamaah akan menunjukkan almamater kita sebagai umat islam,karena shalat juga menjadi salah satu media untuk mensyi'ar kan islam.
  ➡Mungkin sebagian dari kita selaku umat islam pernah timbul satu pertanyaan,kalau misalkan shalat itu adalah media untuk mensyi'arkan islam,lalu kenapa semua shalat yang dikerjakan dalam sehari semalam tidak dilaksanakan secara jihar (membesarkan suara pada bacaan tertentu).DIDALAM kitab Tahrir Asy_syarqawi Halaman 195 Cetakan Darul Fikri
   ➡Sebenarnya semua shalat yang lakukan alangkah indahnya kalau dikerjakan dalam keadaan jihar.Namun harapan seperti ini terhalang ketika Rasullah SAW mulai mensyari'atkan islam,Kaum kafir Quraisy menyiksa siapa saja yang beragama islam dan tindakan kaum kafir ini belum bisa di tentang karena jumlah kaum muslimin ketika diwajibkan shalat masih sedikit.Namun ternyata terdapat beberapa shalat yang masih bisa dilakukan dalam bentuk jihar diantara lain;
👉1⚫Shalat maghrib,maghrib dapat dilakukan secara sir karena pada waktu pelaksanaan shalat maghrib kaum kafir yahudi sibuk menyantap makan malamnya sehingga tidak sempat mengontrol keadaan kaum muslimin ,maka waktu ini dipergunakan umat islam untuk membesarkan bacaan ketika melakukan shalat maghrib. 
👉2⚫'Isya dan subuh,waktu pelaksanaan kedua shalat ini adalah bertepatan dengan waktu beristirahat kaum musyrikin,mereka tidur ketika tibanya waktu shalat i’sya dan bangun ketika shalat subuh selesai dilaksanakan.
👉3⚫Shalat jum’at dan hari dua raya,kedua shalat ini mula-mula dikerjakan di kota madinah, karena kedua shalat ini dikerjakan secara berjamaah,maka umat islam dari pelosok jazirah arab berkumpul di kota madinah,sehingga kekuatan umat islam pada saat melakukan kedua shalat ini dalam jumlah yang besar,dengan jumlah umat yang banyak dan bersatu,tiada istilah takut untuk mensyiarkan ibadah shalat.Beranjak dari kisah itulah,ibadah shalat yang dikerjakan ummat saat ini ada yang dilakukan secara sir dan ada pula yang dilakukan secara jihar...


👉WALLAHUA'LAM👈