⚫Didalam dunia muslim sangat banyak sekali yang bermazhab pada Mazhab assyafie,alasannya terutama karena mudah dalam hal berubudiah, bermuamalah , bermunakahah dan lain sebagainya,namun yang perlu diketahui didalam mazhab asyafie ada dua qaul(pendapat imam asyafii) yang dikenal dengan sebutan pertama qaul Jadid(pendapat baru) dan yang kedua yaitu qaul Qadim(pendapat lam.
➡pendapat jadid imam asyafii adalah pendapat yang dikemukakannya sewaktu dia di Mesir atau dalam perjalanan menuju Mesir, sedangkan pendapat Qadim ialah pendapat yang dikemukakan oleh beliou di Iraq.
⚫Dalam hal ini, ada segelintir golongan yang berpendapat bahwa imam Syafii mengeluarkan statemen(pendapat) Jadid karena menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku dinegara Mesir, bukan karena faktor penambahan dalil yang menjadi landasan hukum pendapat Jadid...
⚫Lalu apakah benar bahwa perubahan pendapat Imam Syafii dari Qadim ke Jadid karena faktor budaya setempat⚫⚫???
Sayyid Alawi bin Abdul Qadir,didalam kitab Madhal ila mazhab syafiiyah Hal 378 beliou menjawab sebagai berikut;,,⤵⤵
⚫ITU sama sekali tidak benar imam syafiie mengasas mazhab jadid untuk menyesuaikan diri dengan adat istiadat disana,namun timbulnya mazhab jadid(baru) karena bertukar pikiran sang imam dengan ulama-ulama lain ketika ia berada di mekkah, bahkan yang tertera dalam kitab-kitab mazhab syafii adalah bagi sang imam ada dua mazhab.
👉Pertama ⚫mazhab iraq yaitu mazhab qadim yang diajarkan kepada murid uridnya disana dan ia mengarang beberapa kitab, kemudian ketika ia pindah ke mesir, tatkala sampai di mekkah ia bertukar pendapat dengan beberapa ulama lain, sehingga banyak pendapat pendapat qadim yang telah difatwanya dirujuk kembali, pendapat pendapat inilah yang kemudian menjadi pendapat jadid,
👉Ke 2 ⚫pendapat jadid,pendapat ini dibentuk oleh imam syafii sebelum keberangkatannya ke mesir, ada yang berkata pula sebelum keberangkatannya ke mekkah, namun yang pasti, pendapat jadid adalah pendapat yang diterapkannya di mesir, tentu terlepas dari kaitannya dari irak atau mesir, namun karena bertambahnya ilmu imam dengan sebab bertukar pendapat.
Ini bukan tanpa alasan, berikut beberapa alasan pendapat jadid bukan karena mengikuti budaya...⤵⤵
👉Pertama: Jika perubahan mazhab karena budaya, sungguh imam tidak akan menarik kitab-kitabnya yang dikarang di Irak dan mengharamkan kepada umat untuk mempelajarinya dengan kata beliau seperti yang tertera didalam kitab Bahrul Muhid, Imam Zarkasyi jilid 4 halaman 584,berikut nas-kitab nya..
👈ليس في حل من روي عني القديم👉
⚫Tidaklah halal seseorang meriwayatkan pendapat qadim dariku.
Kalau sendainya pendapat jadid karena faktor budaya negara Mesir, tentunya Imam Syafii akan membiarkan para murid-muridnya yang di negri Iraq untuk mengikuti pendapat qadim beliau, bahkan tentunya Imam Syafii akan punya pendapat yang berbeda-beda bagi muridnya menurut asal daerah masing-masing, namun kenyataannya tidak demikian.
👉yang ke 2⚫ Jika memang seperti dakwaan mereka, maka para ashab Imam Syafii yang ada di Irak akan berfatwa sesuai mazhab qadim, dan ashab yang di mesir akan berfatwa seperti pendapat qadim, padahal fakta sebaliknya, ashab Imam Syafii yang di Iraq juga berfatwa dengan pendapat Jadid.
👉yang ke 3⚫ Para imam mazhab yang lebih mengetahui tentang imam Syafii tidak penah satupun dari mereka yang mengatakan perubahan mazhab karena mengikuti adat, apakah para mutaakhirin lebih mengenal terhadap imam daripada ashab imam sendiri ..??? Tentu tidak,bahkan ketika para ashab memilih pendapat imam yang qadim, mereka tidak menisbahkannya kepada imam,tetapi mereka memilihnya karena kuat dalilnya.
👉ke 4⚫ Para ulama-ulama mazhab Syafii dengan jelas mengatakan tidak boleh mengikuti pendapat qadim walaupun bagi penduduk Iraq, maka bagaimana orang-orang yang datang kemudian mengatakan perubahan Qadim ke Jadid karena faktor budaya Mesir...??? Jawaban jelas itu keliru.
⚫Alangkah mengherankan, orang yang mengatakan Imam Syafii berfatwa dengan pendapat jadid karena mengikuti adat mesir, hanya karena ingin memperoleh fatwa yang mudah-mudah walaupun bertentangan dengan dalil, dan mereka juga mendakwa fatwa jadid adalah sarana untuk mempermudah penduduk Mesir padahal mereka tidak mengatahui bahwa pendapat imam asyafie di Mesir berdasarkan dalil-dalil yang kuat dibandingkan fatwa Imam Syafii di Iraq, bahkan umumnya pendapat qadim cenderung lebih mudah dibandingkan mazhab jadid....
Hanya sekian uraian singkat bantahan bagi mereka yang mengklaim bahwa pendapat jadid imam syafiie hanya mengikuti budaya negara piramida(MESIR).
👉WALLAHUA'LAM👈
EmoticonEmoticon