Tataislam.blogspot.com -Khutbah Jumat merupakan salah satu syarat untuk sahnya shalat jumat,tetapi harus didahului dengan 2 khutbah. umumnya khutbah tersebut dilaksanakan sebelum shalat jumat dikerjakan. Khutbah jumat biasanya dibacakan sebanyak 2 kali, yaitu di antara khutbah pertama dan khutbah kedua yang dipisahkan oleh duduk.
baca juga: syarat jum'at yang wajib di ketahui
Pada tulisan kali ini,kita tidak membahas lebih deteil masalah khutbah jumat,tetapi kita akan membahas mengenai hukum seorang Khatib yang Mengangkat Tangan Ketika Doa Khutbah.
Para ulama sepakat bahwa salah satu adab dalam berdo’a ialah mengangkat dua tangan, namun perlu di ketahui bahwa tidak selamanya dalam berdoa itu harus demikian.Alasannya, sebab dalam beberapa kondisi Rasulullah Shallallahu'alaihi washallam menganjurkan berdo’a dengan hal yang berbeda dengan sebelumnya seperti ketika dalam berkhutbah.
Lalu apakah hukum khatib mengangkat tangan ketika berdoa dalam rukun khutbah jumat...????
Jawabannya sebagaimana yang terdapat didalam kitab Fathul bari Juzuk 3 pada Halaman 208 Cetakan Dar al-alamiyah linasyri wa tauzi’..berikut nass kitab nyaقوله وعن يونس عن ثابت يونس هو بن عبيد وهو معطوف على الإسناد المذكور والتقدير وحدثنا مسدد أيضا عن حماد بن زيد عن يونس وقد أخرجه أبو داود عن مسدد أيضا بالإسنادين معا وأخرجه البزار أيضا من طريق مسدد وقال تفرد به حماد بن زيد عن يونس بن عبيد والرجال من الطريقين كلهم بصريون قوله فمد يديه ودعا في الحديث الذي بعده فرفع يديه كلفظ الترجمة وكأنه أراد أن يبين أن المراد بالرفع هنا المد لا كالرفع الذي في الصلاة وسيأتي في كتاب الدعوات صفة رفع اليدين في الدعاء فإن في رفعهما في دعاء الاستسقاء صفة زائدة على رفعهما في غيره وعلى ذلك يحمل حديث أنس لم يكن يرفع يديه في شيء من دعائه إلا في الاستسقاء وأنه أراد الصفة الخاصة بالاستسقاء ويأتي شيء ⚪من ذلك في الاستسقاء أيضا إن شاء الله تعالى
Jawaban singkat nya adalah ; Makruh hukumnya, karena Nabi Muhammad SAW tidak mengangkat tangan kecuali pada khutbah shalat istisqa’ (Shalat minta hujan)...
wallahua'lam.
EmoticonEmoticon