suatu pagi Ada seorang bapak yang berjalanan yang arahnya gak tentu, ia pun hanpir putus asa karena mengingat keadaan ekonomi dalam keluarganya yang sangat memprihatinkan,disaat berjalan setapak demi setapak kaki nya menyentuh sesuatu,lalu Ia membungkuk untuk mengambilnya seraya menggerutu kecewa.''AH'' hanya sebuah uang logam(koin) kuno yang sudah penyot".
Meskipun demikian ia mengambil inisiatif untuk membawa uang logam kuno itu ke bank,sesampainya ia dibank, pihak teller bank menyarankan pada bapak tersebut seraya berkata ''Sebaiknya koin ini dibawa ke koleksi uang kuno aja'' katanya.
bapak itupun membawa koin yang ia temui dijalan tadi ke kolektor,beruntung sekali bapak tsebut,ternyata koinnya tadi di beli dengar harga 1 juta.
Bapak itu begitu senang dan bahagianya, Saat melewati toko kayu, dilihatnya beberapa lembar kayu obral oleh bapak itu,Dia pun membeli kayu dengan harga Rp. 1,000.000 untuk membuat meja dan rak masak buat istrinya, Diapun merangkul kayu tersebut dan berangkatlah ia untuk pulang.
Ditengah~ tengah perjalanan dia melewati pabrik perabotan(tukang olah kayu), Mata pemilik pabrik sudah terlatih untuk melihat kayu yang berkualitas super yang dipanggul bapak itu.Dia menawarkan lemari yang harganya Rp. 5 juta untuk menukar kayu tersebut,setelah setuju , dia meminjam gerobak punya pemilik kayu tersebut untuk membawa pulang lemari itu.
Dalam perjalanan dia melewati perumahan,ada Seorang ibuk yang melihat lemari yang cantik nan indah lalu ditawarinnya pada bapak tadi dengan harga 15 juta bapak itu ragu-ragu antara iya atou tidak sambil diam lalu siibuk menaikkan tawarannya lagi menjadi 20juta,Lelaki itupun masih diam,lalu si ibuk menegokan keterakhir kalinya sambil menaikkah harganya menjadi 25 juta,okey dell katanya, pertanda jadi dijualnya dengan harga 25 juta.
diSaat bapak itu sampai dpintu gerbang desa,dia hendak memastikan uangnya masih ada,Ia membuka tas nya dan menghitung lembaran bernilai Rp 25 juta.
Naas Tiba-tiba seorang perampok datang,sambil menodong senjata api jenis pistol tepat didadanya,kemudian merampas uang itu, lalu kabur.
Secara tak sengaja istrinya tersebut melihat dan berlari mendekati suaminya dan bertanya,
''Pak Apa yang terjadi?
"Bapak baik-baik saja kan? Apa yang diambil perampok tadi?" Tanya istrinya,
Suaminya menjawab sambil mengangkat bahu seraya berkata, ''Oh tidak apa~apa, Hanya sebuah logam penyot yang kutemukan tadi pagi"
Jika kita sadari, kita tak pernah memiliki apa~apa,buktinya Didalam al~quran surat AL~BAQARAH ayat 155-157 Allah Berfirman👉''Sesungguhnya semua milik Allah dan sesungguhnya semua akan kembali kepada Allah''👈. Lantas kenapa juga harus merasa kepedihan yang berlelebihan.
Sebaliknya, sepatutnya kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki agar nendapat rahmat nya.Di dalam al qur an AL BAQARAH ayat yang lain 157
✔اُولٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۙ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
🔵Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.""
karena kenyataannya ketika kita lahir dan meninggal kita tidak membawa apa~apa.
Menderita karena melekat. Bahagia karena melepas.
Karena memang demikian hakikat sejatinya kehidupan, apa yang sebenarnya yang kita punya dalam hidup ini,,?? Jawabannya Tidak ada,
bahkan oksigen(udara saja yang kita hirup bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.yakinlah Hidup itu perubahan dan pasti akan berubah.
Ketika kehilangan sesuatu, ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa~apa semua milik allah,dan ucapkanlah seperti yang Allah katakan di dalam surat albaqarah ayat 156 yang bunyinya
✔الَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ ؕ
🔵(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali""
SO , KEHILANGA itu sebenarnya tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan,Kehilangan hanya sebuah tipuan imajinasi belaka yang penuh dengan ke"aku~akuan itulah yang membuat kita tersiksa bahkan menderita,karena takut akan harta, rumah,istri, suami dan anakku. Lahir kedunia kita tidak membawa apa~apa, meninggal pun sendiri gak ada yang mau ikut.Pada waktunya BEBAS,siapapun yang bisa MELEPAS, tidak melekat, tidak menggenggam erat,TIDAK TERINGAT maka dia akanBAHAGIA simpel bukan..inilah yang namanya KEHIDUPAN.
EmoticonEmoticon