Pada tahun ke 3 Hijriah tepat nya pada tanggal 22 Maret 625 M atou 7 Syawal , terjadilah
perang uhud antara kaum muslimin melawan kaum kafir Quraisy,Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr, peperangan UHUD Ini dipimpin langsung oleh rasulullahsedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan
Rasulullah saw kemudian menyeru laki-laki untuk segera mengumpulkan pasukan~pasukan perang sehingga terkumpul dengan jumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang namun pasukan islam tidak gentar menhadapinya.
Ketika NABI MUHAMMAD saw tengah mengatur pasukan~pasukan jihad islam, tiba~tiba datanglah seorang lelaki
dari Bani Asyahali menemui Rasulullah saw,Dia merupakan Amar bin Tsabit yang menyatakan diri ingin masuk islam. Seketika itu pula dia mengucap dua Kalimah syahadat.
Amar bin Tshabit ra, terlambat masuk islam dibanding kaumnya yaitu Pemimpin Bani Asyahali yakni Sa’ad bin Muadz yang lebih dulu masuk islam.Amar bin tsabit sebelumnya tidak tertarik masuk kedalam islam dan enggan mengikuti teman~temannya yang berbondong~bondong masuk islam dikala itu.
Bahkan dia amar bin tsabit Dengan sombongnya dia berkata''Walau aku mengetahui kebenaran agama yang kalian anut wahai kawanku namun aku tidak akan mengikutinya''Karena kesombongannya Amar pun dijauhi temannya,Dia sangat terasing ditengah~tengah kaum muslim ketika itu dan Hatinya pon kemudian menjadi tidak tenang,Apalagi ketika semua manusia berbondong~bondong memenuhi panggilan jihad perang uhud dikala itu,namun siapa sang dengan qudrah iradah allah Hati Amar pun terketuk,Akhirnya dia pun terbuka hatinya untuk masuk islam.
Rasulullah saw menyambut kedatangan Amar dengan penuh gembira, Hari itu pula Amar ikut berangkat ke medan perang uhud dengan membawa pedang yang sangat tajam , Amar membuktikan bahwa kesungguhan hatinya dengan membela islam segenap jiwa dan Raga. Dia maju ke saf paling depan dengan berani dan gigih nya hingga amar pun terluka parah.
Orang~orang banyak yang tidak mengetahui keislaman Amar sebab Sebelumnya mereka mengetahui Amar masih musyrik(kafir). Mereka tertengang melihat Amar tiba~tiba telah mengayunkan pedang ke arah kafir Quraisy,Mereka menyangka Amar hanya ikut~kutan saja, karena kesepian di Madinah sehingga mereka melemparkan pertanyaan kepada amar, duhai amar ''Untuk apa ikut kemari, ya Amar..? '' Tanya salah satu mereka keheranan lalu
baca juga: kalah perang hanya gara-gara tidak tahajud
Amar pun menjawab lantang sambil terus mengayunkan pedang ke arah musuh ''Aku sudah beriman kepada Allah swt dan Rasulnya. Lalu aku siapkan pedangku dan maju ke medan perang. Allah akan memberikan Syahid padaku dalam waktu yang tidak lama lag''
MASYA ALLAH, Amar sangat bersemangat,Gigih dan berani. Dia malah mengharap mati syahid padahal baru saja masuk islam. Begitulah,,akhirnya Amar pon gugur di medan perang uhud dia Gugur syahid sebagai pembela islam.
RASULULLAH saw bersabda tentang AMAR BIN TSABIT “Amar itu nanti akan berada di dalam surga.”MUSLIMIN yang merasa takjub dengan kisah akhir hidup Amar,padahal Sekian lama dia menjadi musyrik, namun baru saja memeluk islam sudah syahid dan masuk surga. Padahal belum sekalipun dia berbuat amalan islam selain berjihad....
MAHASUCI ALLAH, alangkah beruntungnya Amar bin Thabit. Semoga Para pembaca dapat meneladani dan mengikutinya,Berani berjihad demi memperjuangkan islam...
EmoticonEmoticon