Senin, 15 Oktober 2018

TAHLILAN/SAMADIAH MENURUT IMAM MUJTAHID AS~SYAFI'E

   Belajarislam.com   Salahsatu hal yang selalu di lakukan oleh umat islam diIndonesia  khususnya ahlussunnah waljamah ialah melakukan tahlilan dalam beberapa hari setelah kematian dan juga di suguhkan dengan makanan sebagai shadaqah
Tahlilan berasal dari kata tahlil yang artinya membaca laailaha illallah.

   Tahlilan dalam bahasa nusantara ditujukan  kepada pembacaan kalimat laailaha illah, shalawat kepada Nabi SAW, dan beberapa surat pendek terutama surat al-ikhash yang kemudian di akhiri dengan doa hadiah pahala kepada orang yang telah meninggal.
 Kenapa dinamakan dengan tahlilan alasannya karena pembacaan kalimat لا إله إلا الله
yang kebanyakan,ada juga yang menamakan dengan nama shamadiyah alasannya karena pembacaan surat al-ikhlash yang juga dominan.
   Umumnya tahlil atou samadiah di lakukan sampai 7 hari secara berjamaah menurut adat di daerah masing2,adapula setelah acara tahlilan selesai, pihak keluarga simanyit menyediakan makanan dan minuman alakadar menurut kemampuan dan adat disuatu daerah..  walou ada kalangan yg  memvonis amalan kaum muslimin tersebut sebagai amalan bid`ah dan sesat dengan membawakan argument-argument yang sering mempengaruhi mereka yang awam,disini menerangkan sedikit landasan hukum tahlilan yang telah di  amalkan oleh para ulama~ulama  semenjak dahulu.
 Toh,,bagaimanakah hukum tahlilan setelah hari kematian,Apasih Tujuan dari pelaksanaan tahlilan,??? tujuannya ialah menghadiahkan pahala bacaan bagi mayat, Menghadiahkan pahala al-quran bagi mayat merupakan salah satu hal yang memiliki landasan yang kuat dalam agama. 
  Menurut mujtahid hakiki Imam al-Syafi’i dalam satu ‘ibarat berkata, pahala bacaan al-Qur`an tidak bermanfaat bagi si mayat. Sementara pada ibarat yang lain beliau berfatwa bahwa disunatkan bagi peziarah kubur untuk membaca al-Qur-`an,kedua fatwa ini disepakati sendiri oleh para ashab Imam al-Syafii sebagaimana dalam penjelasan Imam Nawawi dalam kitabnya yang masyhur yaitu kitab Majmu’ Syarah al~Muhadzdzab Juzuk 7 halaman  311 cetakan Dar al-Fikr.
   Murid seniornya Imam Syafi’i yang bernama AL-ZA'FARANI wafat tahun 260 H)didalam kitab 
Syarah al-Shudur, Imam al-Sayuthi, halaman 311 cetakan Dar al-Madani tahun 1985, Za'farani bertanya pada gurunya,
سألت الشافعى رحمه الله عن قراءة عند القبر فقال لا بأس به🌟
"☝Saya pernah bertanya kepada Imam al-Syafi’i tentang membaca (al-Qur`an) di samping kubur. Beliau menjawab “tidak mengapa👍". 
   Kedua pendapat Imam al-Syafi’i tersebut harus diperhatikan dengan baik untuk menghindari menyalahkan salah satu pendapat.oleh Karenanya, para ulama memahami perkataan Imam mujtahid al-Syafi’i rahimahulllah  yang mengatakan bahwa qiraah tidak bermanfaat bagi mayat hanyalah bila al-Qur`an dibacakan bukan di hadapan mayat atau tidak diiringi oleh doa setelahnya, karena bila al-Quran dibacakan di hadapan mayat, Imam al-Syafi’i berpendapat hukumnya sunat sebagaimana penjelasan Imam al-Nawawi sebelumnya. Sedangkan bila qiraah yang diiringi doa setelahnya, para ulama telah sepakat(ijma') bahwa doa tersebut bermanfaat bagi si mayat.
   ✔Pengarang kitab  Ibnu Katsir mengatakan dalam tafsirnya surat an~Najmu ayat 39,
فأما الدعاء والصدقة فذاك مجمع على وصولهما ومنصوص من🌟 الشارع عليهما
   Maka adapun masalah doa dan shadaqah maka hal itu ijmak ulama sampai pahalanya dan keduanya telah dinashkan (diterangkan) dari syara`,lihat dalam Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 halaman 268 cetakan  Dar Fikr tahun 1997.
   Bahkan dengan adanya pembacaan al-Qur`an sebelum berdoa akan menjadikan doa tersebut semakin besar kemungkinan untuk diterima oleh Allah.Sedangkan Imam mujtahid lainnya Imam al-Hanafi, al-Maliki dan Imam al-Hanbali berpendapat bahwa pahala bacaan al-Qur`an sampai pahalanya dan bermanfaat kepada si mayat,Pendapat ini diikuti pula oleh ulama madzhab al-Syafi’i seperti Imam al-Subki,lihat Hasyiyah I`anat al-Thalibin, Juzuk III halaman 221cetakan  al-Haramain.


  🔵Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa hukum melakukan tahlilan ialah::

pertama; Apabila dibacakan di hadapan mayat atau diiringi dengan doa setelahnya, maka para ulama termasuk Imam al-Syafi’i dan Imam madzhab lain sepakat bahwa pahalanya bisa sampai kepada si mayat.

kedua; Apabila bukan di hadapan mayat atau tidak diiringi dengan doa setelahnya, maka menurut Imam al-Syafi’i tidak sampai pahalanya. Sementara menurut tiga Imam madzhab lainnya bahkan juga sebagian besar ulama Madzhab al-Syafii adalah pahalanya sampai kepada si mayat.

✅🔴Yang di amalkan oleh masyarakat kita saat ini umumnya adanya doa setelah membaca tahlil dan ayat al-quran, sehingga amalan pembacaan tahlilan setelah hari kematian yang di amalkan oleh masyarakat indonesia umumnya merupakan amalan yang BERMANFAAT bagi mayat sesuai dengan ijmak para ulama.


kunjungi juga: tentangislam.com  
WALLAHUA'LAM.

terimakasih atas kunjungan anda.

Minggu, 14 Oktober 2018

HUKUM TALAK DALAM KEADAAN MARAH

   


    BELAJAR ISLAM  ~ Di era  zaman now ini semakin banyak terjadi pertengkaran dan perkelahian dalam rumah tangga yang berakibat kepada perpisahan/perceraian, Ketika percecokan mulut antara sisuami dan siistri,tak sedikit sangking emosinya, sang suami mengucapkan lafadh talak(cerai).namun dewasa ini banyak dari kalangan suami~istri tidak tau tentang legalitas  hukum didalam islam ketika si suami men~THALAK istri dalam keadaan marah/emosi apakah jatuh thalak nya atou tidak...??

  Jawaban nya ialah ; Para ulama ittifaq {sepakat} bahwa talak/cerai dalam keadaan marah tetap jatuh, sama hal nya dengan talak dalam kondisi yang lain. Sedangkan dalam hadist Rasulullah dibawah ini
لا طلاق في إغلاق 
"Tidak jatuh thalak bagi orang yang di paksa".
 Arti kalimat إغلاق adalah paksa(ikrah) bukan marah.
   Sebagaimana yang telah disebut kan dalam beberapa kitab mu'tabarah,diantaranya;;Tuhfatul Muhtaj jilid 8 halaman 32 Cetakan. Dar Fikr↔Hasyiah i`anatuth Thalibin jilid 4 hal 5 cet. Haramain↔Nihayatul Muhtaj jilid 6 hal 445 Cet. Dar Fikr↔Syarah Kabir li ad-Dardiri fil Fiqh Maliky jilid 2 hal 367↔Mughny li Ibni Qudamah Mazhab Hanbali..
  Agar tidak ada keraguan inilah Nash Kitab Mu'tabarah yang tersebut diatas... 
✅Pertama kitab Tuhfatul Muhtaj jilid 8 hal 32 Cet. Dar Fikr
✔وذلك للخبر الصحيح برفع القلم عنه مع الخبر الصحيح أيضا «لا طلاق في إغلاق» وفسره كثيرون بالإكراه كأنه أغلق عليه الباب أو انغلق عليه رأيه ومنعوا تفسيره بالغضب للاتفاق على وقوع طلاق الغضبان قال البيهقي، وأفتى به جمع من الصحابة ولا مخالف لهم منهم
📍قوله: وأفتى به) أي بوقوع طلاق الغضبان وقوله: ولا مخالف إلخ أي فكان إجماعا سكوتيا

✅Yang ke 2 Hasyiah i`anatuth Thalibin jilid 4 hal 5 cet. Haramain
✔واتفقوا على وقوع طلاق الغضبان وإن ادعى زوال شعوره بالغضب ( لا ) طلاق (مكره ) بغير حق
قوله واتفقوا على وقوع طلاق الغضبان ) في ترغيب المشتاق.
📍سئل الشمس الرملي عن الحلف بالطلاق حال الغضب الشديد المخرج عن الاشعار هل يقع الطلاق أم لا وهل يفرق بين التعليق والتنجيز أم لا وهل يصدق الحالف في دعواه شدة الغضب وعدم الإشعار فأجاب بأنه لا اعتبار بالغضب فيها نعم إن كان زائل العقل عذر اهـ بحذف وقوله وإن ادعى زوال شعوره أي إدراكه وقوله بالغضب أي بسبب الغضب وهو متعلق بزوال
📍( قوله لا طلاق مكره ) معطوف على طلاق مختار باعتبار الشرح أما باعتبار المتن فمكره معطوف على مكلف أي لا يقع طلاق مكره إذا وجدت شروطه الآتية خلافا للإمام أبي حنيفة رضي الله عنه وذلك لخبر رفع عن أمتي الخطأ والنسيان وما استكرهوا عليه وخبر لا طلاق في إغلاق بكسر الهمزة أي إكراه

✅Yang ketiga 3 Nihayatul Muhtaj jilid 6 hal 445 Cet. Dar Fikr

✔ولا يقع طلاق مكره) بغير حق كما لا يصح إسلامه لخبر «لا طلاق في إغلاق» أي إكراه رواه أبو داود والحاكم وصحح إسناده على شرط مسلم
✅yang ke empat 4 Syarah Kabir li ad-Dardiri fil Fiqh Maliky jilid 2 hal 367 

📍أو أكره) على إيقاعه فلا يلزمه شئ في فتوى ولا قضاء لخبر مسلم: لا طلاق في إغلاق أي إكراه


✅.dan yang ke 5 Nas dari kitab yang  Mughny li Ibni Qudamah Mazhab Hanbali
✔مسألة قال : ( ومن أكره على الطلاق لم يلزمه ) لا تختلف الرواية عن أحمد أن طلاق المكره لا يقع .وروي ذلك عن عمر وعلي وابن عمر وابن عباس وابن الزبير وجابر بن سمرة

📍وبه قال عبد الله بن عبيد بن عمير وعكرمة والحسن وجابر بن زيد وشريح وعطاء وطاوس وعمر بن عبد العزيز وابن عون وأيوب السختياني ومالك والأوزاعي والشافعي وإسحاق وأبو ثور وأبو عبيد
📍وأجازه أبو قلابة والشعبي والنخعي والزهري والثوري وأبو حنيفة وصاحباه لأنه طلاق من مكلف في محل يملكه فينفذ كطلاق غير المكره .ولنا قول النبي صلى الله عليه وسلم : إن الله وضع عن أمتي الخطأ والنسيان وما استكرهوا عليه رواه ابن ماجه .وعن عائشة رضي الله عنها قالت : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : لا طلاق في إغلاق .رواه أبو داود ، والأثرم ، قال أبو عبيد ، والقتيبي : معناه : في إكراه
📍وقال أبو بكر : سألت ابن دريد وأبا طاهر النحويين فقالا : يريد الإكراه لأنه إذا أكره انغلق عليه رأيه


perpisahan selalu menimbulkan perasaan bersalah,Intinya...seberapa pun rasa kecewa ,emosi dan marah kita pada istri alangkah baik nya menghindar untuk sementar agar tidak terucap kata~kata yang satu ini ( THALAK)..

sekian,semoga bermanfaat.
wallahua'lam.

PUTRI RASULULLAH, BEGINI GAYA HIDUPNYA


  Dizaman now banyak dari anak petinggi sebuah negara dimanapon yang namanya Anak raja hampir selalu membawa keberuntungan,kekuasaan yang ayahnya peroleh tidak hanya membuat sang anaknya hidup dengan kecukupan bahkan kebanyakan dari mereka sang anak menikmati kehidupan yang serba glamor(berfoya~foya dengan kemewahan),lantas bagaimana dengan kehidupan seorang putri Nabi MUHAMMAD SAW peminpin
 tertinggi dan penyebar agama ilahi,,??
  Yuk kita bacasebuah kisah SAYYIDAH FATIMAH,yang diceritakan dalam kitab al~Aqthaf ad~Daniyyah melalui riwayat Umar bin Khattab.
  SUATU ketika putri Rasulullah yaitu tuan fatimah dihampiri oleh ABDURRAHMAN bin 'AUF,lalu ia memberitahukan bahwa rasulullah sedang menangis sedih setelah menerima wahyu ilahi melalui malaikat jibril,abdurrahman bin auf datang untuk mencari obat bagi hati nabi,karena dia tau satu hal yang membuat hati Rasulullah selalu bahagia yaitu dengan Melihat putrinya sayyidah fatimah.
  FATIMAH menjawab ''Baik'',Tolong menjauhlah sejenak hingga aku selesai ganti pakaian.”lalu Keduanya pon berangkat ke tempat Rasulullah, Saat itu Fathimah membalut tubuhnya dengan pakaian yang usanG,Ada duabelas(12) jahitan pada lembar kain tersebut,hingga Serpihan dedaunan kurma pun juga nampak menempel di sela~selanya. 

BACA JUGA: TEMPAT TIDUR RASULULLAH saw. klik disini.

   Sedangkan sayyidina Umar bin Khattab mengeleng~ngeleng  kepala ketika melihat penampilan Fathimah,ada juga yang mengatakan umar ketika itu menepuk kepala,sambil berkata ""Betapa sederhananya putri Muhammad SAW,Para putri kaisar dan raja mengenakan gaun  sutra~sutra halus sementara Fathimah anak perempuan utusan Allah puas dengan selimut bulu dengan 12 jahitan dan dedaunan kurma.''
  Sesampainya Fatimah RA menjumpai ayahandanya,sayyidah Fathimah  berkata kepada sang ayah,''
'Ya Rasulullah, tahukah bahwa Umar terheran~heran dengan pakaianku,,?? Demi Dzat yang mengutusmu dengan kemuliaan, aku dan Ali (Sayyidina Ali bin Abi Thalib)suaminya selama lima tahun tak pernah menggunakan kasur(tempat tidur yang empuk) kecuali kulit kambing,.''
  Saiyyidah Fathimah ra menceritakan, keluarganya menggunakan kulit kambing tersebut hanya pada ketika malam hari,Sementara sianghari kulit kambing itu menjadi tempat makan untuk unta,bahkan, Bantal yang  mereka gunakan hanya terbuat dari kulit yang berisi serpihan dedaunan kurma.
  Kemudian Nabi bersabda pada sahabatnya itu ''Wahai Umar, tinggalkan putriku, Mungkin Fathimah sedang menjadi al-khailus sabiq yang artinya Kuda pacu yang unggul
  Perkataan kuda pacu itu merujuk pada pengertian keutamaan sikap Fathimah yang mengungguli seluruh putri-putri raja lainnya,lalu fatimah menyahutinya ''Tebusanmu duhai Ayah adalah diriku,,''
  Dengan kedudukan dan kharisma ayahandanya yang luar biasa,Fathimah sebenarnya bisa memperoleh apa saja yang ia mau,bahkan lebih dari sekadar pakaian dan kasur yang bagus.Namun, kepribadian Rasulullah yang bersahaja tampaknya memang mewaris ke dalam dirinya. Fathimah tetap tampil sederhana, dengan segenap kebesaran dan kemewahan jiwanya....sekian..!!!

Subhanallah,sungguh mulia dan dan sederhananya seorang putri rasulullah...

Sabtu, 13 Oktober 2018

KISAH DI EJEKNYA ANAK KHALIFAH UMAR bin KHATTAB.



  ✔dikisahkan dalam satu Kitab yang bernama Durratun Nashihin fil Wa'dhi wal Irsyad karanga Utsman bin Hasan al-Khubawi.

  keluarga sang amirulmukminin khalifaah Umar bin Khattab memiliki cara hidup yang sederhana,Saking beratnya sederhana hingga pakaian yang dipakainya memiliki 14 tempelan,Salah satunya ditambal dengan kulit kayu,padahal dikala itu beliau menjabat sebagai Khalifah(raja) di mekkah.
  PADA Suatu ketika seusai pulang sekolah,Abdullah Anaknya Saiyidina umar  menangis di hadapan ayahnya,Saiyidina Umar pun bertanya pada anaknya ''Kenapa engkau menangis anakku''tanya saiyidina Umar pada Abdullah,? Anaknya pun menjawab,wahai Ayah "Teman-teman di sekolah mengejek dan mengolok-olokku karena bajuku penuh dengan tempelan(tambal),Bahkan Diantara mereka mengatakan,Hai Kawan~kawan, perhatikan berapa jumlah tambalan  putra Amirul Mukminin itu’," Cerita Abdullah pada ayahnya  Umar bin khatab dengan nada sedih...

untuk melihat Artikel yang lain,silahkan klik disini:



  Setelah Saiyyidina umar  mendengar curhatan putranya,Amirul Mukminin langsung bergegas pergi  menuju BAITUL MAL(kas negara) dengan maksud dan tujuan tidak lain hanya untuk meminjam beberapa dinar untuk membelikan baju bagus untuk anaknya,lantaran tidak bertemu dengan bendaharaan negara ia pun menitipkan surat kepada penjaga kas negara tersebut yang isinya sebagai berikut
''Dengan surat ini, perkenankanlah aku meminjam uang kas negara sebanyak 4 dinar sampai akhir bulan, pada awal bulan nanti, gajiku langsung dibayarkan untuk melunasi utangku".
Setelah pejabat kas negara membaca surat pengajuan utang itu, dikirimlah surat balasan oleh bendahara negara tersebut,
  ''Dengan segala hormat, surat balasan kepada junjungan khalifah Umar Bin Khatab, Wahai Amirul Mukminin kokohkah keyakinanmu untuk hidup sebulan lagi, untuk melunasi utangmu, agar aku tidak ragu meminjamkan uang kepadamu, Apa yang Khalifah lakukan terhadap uang kas negara,seandainya meninggal sebelum melunasinya bagaimana tanya bendaharawan tersebut..?
  Selesai membaca surat balasan dari pejabat kas negara itu,Khalifah pun langsung menangis, dan memberitahu kepada Abdullah anaknya,''Hai anakku sungguh ayah tidak mampu membelikan baju baru untukmu dan berangkatlah sekolah seperti biasanya, sebab Ayah tidak bisa meyakinkan akan pertambahan usiaku sekalipun hanya sesaat''. Anak itu pun menangis mendengar Paparan ayahnya.

Demikianlah kisah singkat Putra Khalifah Umar bin khattab...
Mudah~mudahan menjadi i'tibar dan pelajaran bagi kita semua,beginilah kondisi khalifah(peminpin)UMAR bin KHATTAB walou hidup sesemikian sederhananya namun ia sangat ifah didalam urusan duniawi,

WALLAHUA'LAM.

MENDOAKAN KEMUDHARATAN BAGI ORANG YANG MENZALIMI KITA



     https://tataislam.blogspot.com - Satu kewajaran bila seseorang yang didhalimi merasa marah,dan bahkan banyak orang ingin melakukan yang namanya balas dendam ketika keadilan tidak ada yang menegakkannya,namun dengan segala keterbatasan orang yang tersakiti sehingga tidak bisa

melakukannya secara langsung,namun banyak orang yang terzhalimi untuk mendoakan kemudharatan bagi pelaku dhalim,bahkan tidak sedikit dari mereka untuk mendoakan kebinasaan baginya baik didunia dan diakhirat untuk pelaku dhalim tersebut...tapi apakah boleh bagi kita yang madhlum{orang yang terdhalimi} untuk mendoakan kemudharatan bagi pelaku dhalim..❓❓❓

baca juga;  problema sosial

baca juga; menggunakan harta haram,haji dan umrah sahkah..???

baca juga;cara mengobati sihir ,santet,dan guna-guna

baca juga;taukah anda wanita yang cantik itu...???

baca juga ;tips memilih jodoh




    Jawaban ada didalam kitab Mughny Muhtaj jilid 4 halaman 195 cetakan Dar Fikr
✔ويجوز للمظلوم أن يدعو على ظالمه كما قاله الجلال السيوطي في تفسير قوله تعالى { لا يحب الله الجهر بالسوء من القول إلا من ظلم } قال بأن يخبر عن ظلم ظالمه ويدعو عليه اهـ
✔ويخفف عن الظالم بدعاء المظلوم لما رواه أحمد في كتاب الزهد عن عمر بن عبد العزيز أنه قال بلغني أن الرجل ليظلم مظلمة فلا يزال المظلوم يشتم الظالم وينقصه حتى يستوفي حقه
 Ternyata :Dibolehkan bagi orang yang terdhalimi untuk mendoakan kemudharatan bagi orang yang mendhaliminya. Namun memaafkan tentu saja satu hal yang memiliki nilai yang besar di sisi Allah...

 Sekarang keputusan ada sama anda pembaca, mau memaafkan dengan ganjaran fahala berlimpah atou ingin membalasnya....

Jumat, 12 Oktober 2018

KELEBIHAN SHALAT TAHAJUD YANG DISEBUT DALAM KITAB I'ANATUTTHALUBIN

https://www.tataislam.com
   Malam yang kita jalani,semestinya tidak hannya untuuk dengan berjaga malam saja tanpa melakukan ibadah. Karna ibadah pada waktu malam sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kehidupan. Septi ibadah malam berupa shalat tahajjud. Shalat ini merupakan shlalat sunat yang dikerjakan pada waktu
malam sesudah terbangun dari tidur, dimana hikmah mengerjakan shalat tahajjud hikmahnya sangatlah banyak seperti yang di utarakan dalam   kitab Hasyiah I'anatuttalibin juzuk satu hal 267 Cet Al-Haramain yang dikarang  oleh Sayyid Abi Bakr Syatta, 

✔Pertama menjadi shalat yamg paling afzhal setelah salag wajib.
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda “Seafdhal-afdhal shalat sesudah salat wajib adalah shalat malam “.

✔Menghapus segala keburukan dan mencegah dari dosa dan menjadi obat bagi badan

Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda “Selalulah kalian dengan dengan shalat malam karena itu merupakan adab orang-orang shaleh sebelum kalian dan menjadi dekat kalian dengan Allah dan dapat menghapus segala keburukan,menegah dari dosa, dapat menjadi obat untuk badan “.

✔Menjadi jembatan menuju surga

Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda “Wahai manusia!! berilah salam, dan berikanlah makanan, bersilaturrahmilah kalian, dan shalatlah kalian disaat manusia sedang tertidur niscaya engkau akan masuk surga”.

✔Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda “Disaat berkumpul manusia di hari kiamat, maka menyeru oleh yang menyeru: Dimana orang-orang yang selalu merenggangkan lambungnya dari tempat beringan (bangun tidur) maka berdiri mereka itu dalam kondisi yang sedikit, maka masuk mereka kedalam surga dengan tanpa hisab.

Masya allah fadhilah yang allah beri bagi mereka yang mengerjakan shalat malam...semoga allah memberi kekuatan bagi kita dalam melaksanakan ibadah yang satu ini...amin

ANGAN~ANGAN SANGAT BERBAHAYA


     Ketika seseorang ditimpa tinggi angan-angan {thulil amal} maka orang tersebut akan menimbulkan empat perkara yang sangat membahayakan jiwa raga orang tersebut,dibawah ini ada 4 efek panjang angan~angan...

✔1.Meninggalkan dan malas dalam melakukan hal taat.
   orang yang sudah terkena efek ini maka ia sering menunda dan mengucapkan '' nanti saya mengerjakannya,hari-hari masih ada''


✔2.Melupakan taubat dan Meninggalkan menyempurnakannya.
   orang yang ini juga sama mengucapkan nanti saja aku taubat,waktu masih panjang,saya masih muda dan usia masih dini,aku kan mampu melakukannya kapan saja aku mau.


✔3. Loba dan sibuk dengan perkara dunia dan jauh dari urusan akhirat.
   orang ini sering mengeluh dengan berkata aku takut fakir,aku mesti ada bekalan saat aku tua,faqir dan saat sakit


✔4. Hitamnya hati dan lupa terhadap akhirat.
efek ini membuat seorang lupa akan hadirnya kematian yang tidak diketahuinya.

Jika memang bisa dihindari thulil amal sebaiknya tinggalkan saja...
Insya allah, semoga allah menjaga kita semua...amin.

beriman kepada Allah ta'ala


  Kita sebagai muslim sudah sepantas dan selayaknya untuk mengimani kepada ALLAH swt,di dalam Kitab ats-Tsimarul-Yani'ah 'Ala al~Fadzi ~ar Riyadhil~Badi'ah pada  halaman 9 yang berbunyi
🔵قال بعضهم
 🔵: الإيمان بالله تعالى له أركان أربعة :
 ✔إيمان بالقدرة،
✔ وإيمان بالقدر ،
✔ والتبري من الحول والقوة ،
✔ ولإستعانة بالله تعالى في جميع الأمور
 🔶(الثمار اليانعة على ألفاظ الرياض البديعة، ص ٩).

     ➡Berkata Sebahagian Ulama' ,Iman kepada Allah memiliki 4 rukun :
✔ Mengimani Kekuasaan Allah yaitu mengimani bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

✔ Beriman Kepada Takdir Allah yaitu kebaikan atau keburukan yg menimpa kita, semua itu adalah takdir Allah.

✔Berlepas diri dari Daya dan Upaya. Yaitu amal sholeh yg kita kerjakan semata - mata karena pertolonga Allah, bgitu pun juga kita dapat menghindari perbuatan dosa semata - mata karena pertolongan Allah.

✔Meminta pertolongan hanya kepada Allah dalam setiap perkara.
 ApaBila empat rukun ini terpenuhi,maka sempurnalah iman kita kepada Allah.

↪والله أعلم↩ .
Allah yang lebih mengetahui.

Kamis, 11 Oktober 2018

PEMBERIAN ALLAH YANG SEMPURNA


  Di dalam kitab Annawadir halaman 208 Ditanyakan kepada sebagian ulama,Apa pemberian Allah terbaik bagi seseorang hamba,,???

   Lantas Para ulama tersebut pun  Menjawab ''AKAL YANG SEMPURNA''. 
 Jika tidak ada Akal yang sempurna,''Maka adab yang bagus'' ,Jika tidak ada ''Maka diam yang yang lama'',Jika tidak ada'' Maka saudara yang shalih yang memberi petunjuk''Jika tidak ada pula,“ Maka mati dengan segera”begitulah jawaban ulama yang alim tersebut menjawab pertanyaan tentang pemberian Allah.Oleh karna demikian sebagian mereka ulama membagikan manusia itu menjadi tiga macam;

✔Pertama Manusia yang sempurna yaitu manusia yang berakal. 

✔Yqng kedua ;Setengah manusai yaitu orang~orang yang tidak berakal namun meminta petunjuk kepada orang lain.


✔Yang ke tiga ; Manusia yang tidak mempunyai apapun, yaitu orang-orang tidak mempunyai akal dan tidak mau mencari petunjuk orang lain.


Sekian tentang pemberian ALLAH YANG SWMPURNA bagi kita hamba menurut sebagian ulama,karena demikian maka jaga dan lindungilah anugerah Allah tersebut sebagai bentuk rasa syukur kita kepada sang maha pemberi...


Selasa, 09 Oktober 2018

JIHAD AMAR bin SABIT HINGGA GUGUR DI PERANG UHUD


   Pada tahun ke 3 Hijriah tepat nya   pada tanggal 22 Maret 625 M atou 7 Syawal , terjadilah
perang uhud antara kaum muslimin melawan kaum kafir Quraisy,Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr, peperangan UHUD Ini dipimpin langsung oleh rasulullahsedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan
    Rasulullah saw kemudian menyeru  laki-laki untuk segera mengumpulkan pasukan~pasukan perang sehingga terkumpul dengan jumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang namun pasukan islam tidak gentar menhadapinya.
  Ketika NABI MUHAMMAD saw tengah mengatur pasukan~pasukan jihad islam, tiba~tiba datanglah seorang lelaki 
dari Bani Asyahali menemui Rasulullah saw,Dia merupakan Amar bin Tsabit yang menyatakan diri ingin masuk islam. Seketika itu pula dia mengucap dua Kalimah syahadat.
  Amar bin Tshabit ra, terlambat masuk islam dibanding kaumnya yaitu Pemimpin Bani Asyahali yakni Sa’ad bin Muadz yang lebih dulu masuk islam.Amar bin tsabit sebelumnya tidak tertarik masuk kedalam islam dan enggan mengikuti teman~temannya yang berbondong~bondong masuk islam dikala itu.
 Bahkan dia amar bin tsabit Dengan sombongnya dia berkata''Walau aku mengetahui kebenaran agama yang kalian anut wahai kawanku namun aku tidak akan mengikutinya''Karena kesombongannya Amar pun dijauhi temannya,Dia sangat terasing ditengah~tengah kaum muslim ketika itu dan Hatinya pon kemudian menjadi tidak tenang,Apalagi ketika semua manusia berbondong~bondong memenuhi panggilan jihad perang uhud dikala itu,namun siapa sang dengan qudrah iradah allah Hati Amar pun terketuk,Akhirnya dia pun terbuka hatinya untuk masuk  islam.
  Rasulullah saw menyambut kedatangan Amar dengan penuh gembira, Hari itu pula Amar ikut berangkat ke medan perang uhud dengan membawa pedang yang sangat tajam , Amar membuktikan bahwa kesungguhan hatinya dengan membela islam segenap jiwa dan Raga. Dia maju ke saf paling depan dengan berani dan gigih nya hingga amar pun terluka parah.
   Orang~orang banyak yang tidak mengetahui keislaman Amar sebab  Sebelumnya mereka mengetahui Amar masih musyrik(kafir). Mereka tertengang melihat Amar tiba~tiba telah mengayunkan pedang ke arah kafir Quraisy,Mereka menyangka Amar hanya ikut~kutan saja, karena kesepian di Madinah sehingga mereka melemparkan pertanyaan kepada amar, duhai amar ''Untuk apa ikut kemari, ya Amar..? '' Tanya salah satu mereka keheranan lalu

baca juga:  kalah perang hanya gara-gara tidak tahajud




Amar pun menjawab lantang sambil terus mengayunkan pedang ke arah musuh ''Aku sudah beriman kepada Allah swt dan Rasulnya. Lalu aku siapkan pedangku dan maju ke medan perang. Allah akan memberikan Syahid padaku dalam waktu yang tidak lama lag''
   MASYA ALLAH, Amar sangat bersemangat,Gigih dan berani. Dia malah mengharap mati syahid padahal baru saja masuk islam. Begitulah,,akhirnya Amar pon gugur di medan perang uhud dia  Gugur syahid sebagai pembela islam.
  RASULULLAH  saw bersabda tentang AMAR BIN TSABIT “Amar itu nanti akan berada di dalam surga.”MUSLIMIN yang merasa takjub dengan kisah akhir hidup Amar,padahal Sekian lama dia menjadi musyrik, namun baru saja memeluk islam sudah syahid dan masuk surga. Padahal belum sekalipun dia berbuat amalan islam selain berjihad....


 MAHASUCI ALLAH, alangkah beruntungnya Amar bin Thabit. Semoga Para pembaca dapat meneladani dan mengikutinya,Berani berjihad demi memperjuangkan islam...