Tampilkan postingan dengan label Tauhid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tauhid. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 November 2018

SIFAT ALLAH QIYAMUHU BINAFSIHI



   ๐Ÿ’‚Didalam islam,setiap muslim yang telah di bebankan dengan hukum taklif pada syariat,seperti halnya manusia, jin, laki-laki, perempuan,baik itu dari kalangan orang  awam atau lamit (hamba sahaya) dan juga yajud dan majud selain para malaikat mereka wajib mengetahui sifat~sifat yang wajib, jaiz, dan sifat mustahil bagi Allah swt, dan juga sifat-sifat yang wajib, jaiz, dan mustahil bagi Rasulullah saw.
Hal ini seirama  dengan ucapan syaikh Ibrahim Al Laqani di dalam nazhamnya⚫⚫⤵⤵
๐Ÿ‘ˆููƒู„ ู…ู† ูƒู„ّู ุดุฑุนุง ูˆุฌุจุง   ุนู„ูŠู‡ ุงู† ูŠุนุฑู ู…ุง ู‚ุฏ ูˆุฌุจุง
ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุฌุงุกุฒ ูˆุงู„ู…ู…ุชู†ุนุง    ูˆู…ุซู„ ุฐุง ู„ุฑุณู„ู‡ ูุงุณุชู…ุนุง๐Ÿ‘‰
Yang artinya;➡ Wajib terhadap orang-orang yang telah di bebankan hukum syara` untuk mengetahui apa saja yang wajib bagi Allah swt dan yang jaiz dan yang mustahil. dan umpama demikian bagi rasulullah, pahamilah.

untuk mendapatkan artikel lain,klik disini:

⚫Di dalam menanggapi permasalahan diatas, disini tidak menjabarkan semua dari apa yang wajib bagi seorang muslim.pada kesempatan ini kita hanya menguraikan  salah satu sifat yang wajib bagi Allah, yaitu sifat Qiyamuhu binafsih (berdiri dengan sendirinya) seperti yang terdapat di dalam Kitab Kitab Tuhfatul Murid.
⚫Sifat qiyamuhu binafsih merupakan salah satu dari sekian banyak dari sifat Allah swt yang wajb kita imani.Karena sifat ini merupakan sifat dari zat Allah swt.Maka didalam memahami sifat ini, syaikh Muhammad Fuzhali menjelaskan di dalam KITAB KIFAYATUL AWAM beliau bahwa makna dari sifat qiyamuhu binafsih adalah ALLAH tidak butuh kepada tempat yang menjadikan.
⚫Mengenai keadaan Allah swt berdiri sendiri ialah Allah swt tidak butuh kepada tempat dan tidak memerlukan kepada tempat dan tidak memerlukan kepada yang menguatkan.Hal ini karena Allah swt yang menciptakan semua makhluk di Alam semesta ini.secara Logikanya ialah,jika Allah swt memerlukan tempat seperti halnya warna putih perlu kepada tempat yang diwarnai,maka Allah itu sifat yang sama seperti warna putih,sedangkan Allah swt tidak boleh kita katakan sifat, karena Allah swt merupakan zat yang mempunyai sifat..

๐Ÿ‘‰Wallahua'lam๐Ÿ‘ˆ

Senin, 12 November 2018

Cara taubat dari murtad




     Belajarislam.com~  banyak kalangan mempertanyakan ,nikmat manakah yang besar ,salah satu Nikmat yang paling besar seseorang itu ialah di lahirkan dalam agama islam, karna Islam adalah agama yang benar.

  Dalam islam terhadap orang yang  berpindah agama akan di sebut dengan Murtad, kemudian, Terhadap orang  yang Murtad dan ingin bertaubat (masuk Islam kembali) Maka Ada beberapa hal yang harus dilakukaannya seperti yang telah di sebutkan dalam kitab fiqh I'ana2tutthalibin Juzu' 4 Halaman  139 Cetakan Toha putra diantara lain yaitu;


Baca juga : 20 penyebab murtad


  ๐Ÿ‘‰pertama,Wajib untuk menyegerakan memeluk agama islam kembali dengan cara mengucap dua kalimat 
syahadat,Dan meninggalkan semua perkara yang menyebabkannya  murtad.

 ๐Ÿ‘‰ke 2, Menyesali setiap apa yang telah terjadi kemudian bercita-cita tidak akan kembali lagi perbuatan yang sama.

๐Ÿ‘‰ke3, Wajib untuk mengqadha kewajiban syara' yang pernah di tinggalkan selama murtad. Maka apabila semuanya telah di kerjakan maka orang tersebut sudah di katagorikan orang yg kembali kepada ajaran islam .

Baca juga: perbedaan ayat alqur'an yang diturunkan di mekkah dengan madinah


   ⏩Adapun  Perbedaan Taubat orang yang meningggalkan shalat dengan orang murtad dapat dikatagorikan sebagai berikut;


kunjungi juga : tataislam.com


Pertama Mendorong orang yg tinggal shalat untuk bertaubat itu sunat.

Sedangkan dosa orang murtad akan membawaki kekal dalam neraka


➡Orang yang meninggalkan sembahyang tidak akan kekal dalam neraka.


  Semoga bermanfaat,& silahkan dibagikan kepada yang lain,agar mereka tau tatacara bertaubat dan kembali kejalan yang benar....

Insya allah dengan izin & kehendak Allah Saya dan kalian s'lalu dalam islam dan tidak pernah melakukan perbuatan murtad...Amin ya rabbal a'lamin..


⏩WALLAHUA'LAM⏪


Selasa, 06 November 2018

TAUHID MENGESAKAN ALLAH SWT.


    ๐Ÿ”ŽTauhid secara bahasa berarti meng-Esakan,Menurut cendikiawan Kuhfah katatauhid diambil dari bahasa arab“wahhada”. Sedangkan menurut ahli bahasa Basharah, Tauhid adalah dasar kata dari “wahhadah”, dan secara istilah tauhid berarti meng-Esakan Allah yaitu Tuhan semesta alam atau dalam istilah lain disebut juga monoteisme. Nah bagaimanakah pengertian mengesakan Allah swt.???


tertulis dalam kitab pertama 
⏩1. Hasyiah dusuki hal 90-91, kifayatul awam hal 41-43, tuhfatul murid hal 38, as-Syarkawi hal 57-58.

⏩2. Hasyiah dusuqi hal 53 haramain

⏩3. Biografi 60 sahabat nabi nur faizin muhith m.s. hal 200

⏩4. Kifayatul awam hal 44

⏩5. Hasyiah shawi ala tafsir jalalain hal 498 jilid 4 darul fikri.



 ๐Ÿ‘‰Ini jawaban nya;Menurut para pemikir-pemikir islam seperti Syeikh Muhammad al-Fuzhali, al-Imam Syeikh Muhammad as-Sanusi, Syeikh Muhammad bin Mansur al-Hud Hudi, Syeikh Ibrahim bin Muhammad al-Bajuri, Esa yang teraplikasikan pada Allah swt berarti dalam 3 aspek dan 3 aspek ini adalah zat, sifat dan perbuatan. 

๐Ÿ‘‰pertama

  Esa pada zat
Esa pada zat memiliki dua makna. Pertama Esa pada sifat yang muttasil, yaitu Allah ta’ala tidak beranatomi sebagaimana zat makhluk, seperti manusia yang mempunyai struktur-struktur tubuh yang berbeda, atau disebut juga mono internal. Makna kedua, yaitu Esa pada zat yang munfasil, yaitu zat Allah ta’ala tidak memiliki bandingan ataupun partner yang disebut juga mono ekternal. 


๐Ÿ‘‰ 2 Esa pada sifat


☝Esa pada sifat memiliki dua makna. Pertama Esa pada sifat yang muttasil, yaitu Allah ta’ala tidak memiliki dua sifat yang mempunyai kesamaan pada nama dan makna seperti dua ilmu, dan dua qudrah. Tetapi Allah ta’ala cuma memiliki satu ilmu yang mencakupi segalanya, dan satu qudrah yang merealisasikan segalanya. Makna kedua, yaitu tidak ada satu makhluk pun yang mempunyai sifat seperti sifat Allah swt.


๐Ÿ‘‰3. Esa pada perbuatan



 ☝Sedangkan Allah Esa pada perbuatan berarti tidak ada satupun makhluk yang mempunyai perbuatan. Karna itu, dapat dipastikan bahwa api tidak membakar sesuatu yang disentuhnya, pedang tidak dapat memotong, dan makanan tidak bisa mengenyangkan. Tetapi Allah menciptakan kebakaran saat api berkontraksi degan sesuatu yang bersentuhan dengannya. Menciptakan putus ketika pedang menebas sesuatu, menciptakan kenyang saat makanan di cerna.

 ➡Tauhid adalah faham yang dianut oleh pemeluk islam yang turun-temurun diwariskan mulai dari moyangnya manusia Nabiyullah Adam as. Sehingga sampai kepada penghulu jagat raya Baginda Nabi Besar Muhammad saw. Seluruh pengikut-pengikut (umat) para utusan Allah adalah monoteis. Begitu juga dengan kita para umat yang teragung dari Rasul yang teragung, juga merupakan penganut paham monoteis.
  ➡Namun bagaimakah kita mempertahankan pemahaman yang begitu besar ini yang telah diemban oleh para utusan-utusan Allah swt sehingga iman kita mantap bagaikan Saidina Bilal bin Rabah ketika beliau disiksa begitu kejamnya oleh Uyainah sang majikan kafir untuk meninggalkan ketauhidannya? Saat itu, iman beliau tak tergoyahkan, tetapi beliau tetap teguh dalam mempertahankan keimanannya dan dari mulut beliau hanya keluar kata-kata “ahad” yaitu “yang Esa” yang senantiasa membasahi bibirnya.
  ➡Tentunya dengan berpegang kepada bukti yang kokoh. Baik itu berupa kutipan-kutipan nash yang kebenarannya sudah pasti, ataupun bukti yang tersusun dari logika-logika yang kuat. berikut adalah logika untuk bukti keesaan Allah ta’ala.
Kita berkeyakinan bahwa Allah itu Esa. Karena seandainya, jika Tuhan mempunyai partner atau aliansi yang notabennya membawaki kepada Tuhan itu lebih dari satu, sungguh terjadi kekeliruan yang sangat besar. Karena seandainya diantara keduanya 



(➡Sesuatu yang bisa terjadi pada salah satu yang bersamaan pasti bisa terjadi pada yang lain. Zaidun dan Umar sama-sama manusia, Zaidun bisa mati maka umarpun bisa mati. Salah satu Tuhan lemah sudah pasti Tuhan yang lain bisa juga lemah. Apa mungkin Tuhan itu lemah? Tentu saja tidak. Dari ulasan ini dapat ditentukan kalau Tuhan itu wajib tunggal, esa pada zat, sifat, dan perbuatan-Nya. 

➡Dan adakah kutipan-kutipan nash yang dapat menautkan ketauhidan dalam agama islam..? jawabannya nya Tentu saja cukup banyak. Diantaranya adalah QS. Al-Ikhlas ayat 1;

ู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ๐Ÿ‘ˆ
▫“Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa”
➡Sebab diturunkan ayat ini adalah ketika kaum musyrikin yaitu orang-orang yahudi diantaranya Ka’ab bin Asyar dan Wahyi bin Akhthab mendatangi Rasulullah saw dan bertaya: “beritahu kepada kami bagaimana sifat Tuhanmu? Maka jibril as turun membawa surat ini, yaitu untuk menegaskan kepada kaum musyrikin bahwa Tuhan yang diyakini oleh Rasulullah adalah tunggal(satu)Jadi, baik dari perkataan/orgumen yang tersusun dari logika yang kuat maupun dari kutipan nash al-Qur’an menetapkan kalau Allah itu Esa dan secara tidak langsung juga mematahkan pemahaman-pemahaman yang menyimpang dari tauhid seperti 

➡tritinitas
➡dwi tunggal
➡Zoroaster
 ➡paganisme
➡mitologi
dan lainnya. 

NAUZUBILLAH

Kamis, 01 November 2018

MURTAD,INILAH PENYEBABNYA




    Belajarislam.com ~ "Tidak aku(Allah)ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahku.."Allah menciptakan dan membagi  manusia kepada yang beriman dan tidak beriman,bertakwa dan tidak bertakwa. Hal tersebut adalah hak preogatif Allah swt,Terkadang manusia yang tidak beriman,karena hidayah(petunjuk) Allah akan jadi beriman dan begitu pula sebaliknya.

Baca juga : murtad & cara taubat

   Murtad pada loghat adalah kembali pulang,sedangkan menurut istilah adalah keluar dengan sengaja dari Islam dengan sebab perkataan, perbuatan, itikad dan cita-cita.ร .Murtad juga sebuah sikap mengganti atau meninggalkan suatu agama yang dilakukan oleh seseorang, sehingga ia menjadi ingkar terhadap agama yang di anut sebelumnya.
  Berikut ini adalah beberapa contoh sebab 〰sebab murtad yang tertera dalam kitab Fathul Muin dan Hasyiah Ianat tutthalibin.132-138  cetakan Haramain.⤵⤵⤵

baca juga artikel lain disini:klik


๐Ÿ‘‰pertama :Mengingkar adanya Allah swt atau ragu pada sifat-sifat wajib bagi Allah.

๐Ÿ‘‰ke2 ;Mengingkar ijmak ulama seperti salat lima waktu.

๐Ÿ‘‰ke3; Mengaramkan yang halal dan telah ijmak ulama kepada halal seperti nikah dan jual beli.

๐Ÿ‘‰4 ;Menghalalkan yang haram dan telah ijmak sperti zina, liwat.

๐Ÿ‘‰ 5 ; Mengharamkan yang sunat dan telah  ijmak seperti salat sunat rawatib, shalat hari raya.
๐Ÿ‘‰ 6 ; Mencaci Saidina Hasan dan Husein

๐Ÿ‘‰ 7 ; Sujud kepada makhluk walaupun tidak merasa ta’dhim.

๐Ÿ‘‰8 ; Mencampakkan qur’an dalam kotoran.

๐Ÿ‘‰ 9 ; Ragu telah berbuat kufur.

๐Ÿ‘‰ 10 ;Setuju atau ridha dengan kekufuran.

๐Ÿ‘‰ 11 ;Menunda seseorang untuk masuk Islam.

๐Ÿ‘‰ 12 ; Mengingkar mu’jizat Al-Quran.

๐Ÿ‘‰ 13 ; Mengingkar walau satu ayat dari Al-Quran.

๐Ÿ‘‰ 14 ; Mengingkari adanya sahabat Abu Bakar.

๐Ÿ‘‰ 15 ; Menuduh Aisyah dengan kebohongan.

๐Ÿ‘‰ 16 ; Melumuri Ka’bah dengan kotoran.

๐Ÿ‘‰ 17 ; Sujud kepada matahari.

๐Ÿ‘‰18 ; Rukuk dengan niat ta’dhim kepada makhluk.

๐Ÿ‘‰ 19; Pergi ke gereja dengan pakaian kafir.

๐Ÿ‘‰ 20 ; Ragu kepada hari akhir, adanya surga dan neraka dan ragu adanya balasan bagi orang ta’at dan maksiat

Kunjungi juga : tentang.islam.com


   ↪Diatas adalah sebagian kecil contoh penyebab murtad yang terdapat dalam kitab Fathul Mui’n dan Hasyiah I’anatut Thalibin untuk keterangan lebih lanjut tentang masalah ini bisa dipelajari dalam kitab-kitab Tauhid Ahlusunnah Wal Jama’ah baik Asyairah atau Maturidiyah, mudah-mudahan kita dijahui oleh Allah swt, baik dari perkataan,perbuatan dan itikad tersebut karena murtad adalah dosa yang paling besar dan sejelek-jelek keburukan. 

Semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan kepada yang lain....terimakasih.
Wallahua'lam.

Jumat, 12 Oktober 2018

beriman kepada Allah ta'ala


  Kita sebagai muslim sudah sepantas dan selayaknya untuk mengimani kepada ALLAH swt,di dalam Kitab ats-Tsimarul-Yani'ah 'Ala al~Fadzi ~ar Riyadhil~Badi'ah pada  halaman 9 yang berbunyi
๐Ÿ”ตู‚ุงู„ ุจุนุถู‡ู…
 ๐Ÿ”ต: ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ุจุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ู„ู‡ ุฃุฑูƒุงู† ุฃุฑุจุนุฉ :
 ✔ุฅูŠู…ุงู† ุจุงู„ู‚ุฏุฑุฉ،
✔ ูˆุฅูŠู…ุงู† ุจุงู„ู‚ุฏุฑ ،
✔ ูˆุงู„ุชุจุฑูŠ ู…ู† ุงู„ุญูˆู„ ูˆุงู„ู‚ูˆุฉ ،
✔ ูˆู„ุฅุณุชุนุงู†ุฉ ุจุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุฃู…ูˆุฑ
 ๐Ÿ”ถ(ุงู„ุซู…ุงุฑ ุงู„ูŠุงู†ุนุฉ ุนู„ู‰ ุฃู„ูุงุธ ุงู„ุฑูŠุงุถ ุงู„ุจุฏูŠุนุฉ، ุต ูฉ).

     ➡Berkata Sebahagian Ulama' ,Iman kepada Allah memiliki 4 rukun :
✔ Mengimani Kekuasaan Allah yaitu mengimani bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

✔ Beriman Kepada Takdir Allah yaitu kebaikan atau keburukan yg menimpa kita, semua itu adalah takdir Allah.

✔Berlepas diri dari Daya dan Upaya. Yaitu amal sholeh yg kita kerjakan semata - mata karena pertolonga Allah, bgitu pun juga kita dapat menghindari perbuatan dosa semata - mata karena pertolongan Allah.

✔Meminta pertolongan hanya kepada Allah dalam setiap perkara.
 ApaBila empat rukun ini terpenuhi,maka sempurnalah iman kita kepada Allah.

↪ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…↩ .
Allah yang lebih mengetahui.

Selasa, 18 September 2018

IMAN



ูˆَุฑُุฌِّุญَุชْ ุฒِูŠَู€ุงุฏَุฉُ ุงู„ุฅِูŠْู…َู€ุงู†ِ ุจِู…َุง ุชَุฒِูŠْู€ุฏُ ุทَุงุนَุฉُ ุงู„ุฅِู†ْู€ุณَุงู†ِ

ูˆَู†َู‚ْุตُู‡ُ ุจِู†َู‚ْุตِู€ู‡َุง ูˆَู‚ِูŠْู„َ ู„ุงَ ูˆَู‚ِูŠْู„َ ู„ุงَ ุฎُู„ْูَ ูƒَุฐَุง ู‚َุฏْ ู†ُู‚ِู„َ


"Menurut pendapat kuat iman sangat tergantung kepada taat, apabila taat bertambah, maka imanpun akan bertambah, dan apabila taat berkurang maka imanpun akan berkurang. Menurut pendapat «haif iman itu tetap (tidak bertambah dan tidak berkurang). Sebahagian ulama berpendapat bahwa sebenarnya pada masalah tersebut tidak terjadi ikhtilฤf, hanya cara tinjaunya saja yang berbeda

ูˆَูُุณِّุฑَ ุงู„ุฅِูŠْู…َู€ุงู†ُ ุจِุงู„ุชَّุตْู€ุฏِูŠْู‚ِ ูˆَุงู„ู†ُّุทْู‚ُ ูِูŠْู‡ِ ุงู„ْุฎُู„ْูُ ุจِุงู„ุชَّุญْู‚ِูŠْู‚ِ


ูَู‚ِูŠْู„َ ุดَุฑْุทٌ ูƒَุงู„ْุนَู…َู„ْ ูˆَู‚ِูŠْู„َ ุจَู„ْ ุดَุทْุฑٌ ูˆَุงู„ุฅِุณْู„ุงَู…َ ุงุดْุฑِุญَู†َّ ุจِุงู„ْุนَู…َู„ْ


ู…َุซَุงู„ُ ู‡َุฐَุง ุงู„ْุญَุฌُّ ูˆَ ุงู„ุตَّู€ู„ุงَุฉُ ูƒَุฐَุง ุงู„ุตِّู€ูŠَุงู…ُ ูَุงุฏْุฑِ ูˆَุงู„ุฒَูƒَุงุฉُ

"Jumhur ulama mengartikan iman dengan tashdiq. Mengenai pengucapan dalam dua kalimah syahadat terjadi ikhtilรขf atau perbedaan pendapat ulama:

Syahadat merupakan syarat dari pada iman, sama juga dengan amal-amal ibadah lainnya.

Syahadat merupakan bahagian dari pada iman. dan Islam adalah realisasi amalan seperti haji, shalat, puasa, zakat dan lain-lain".


Iman terbagi kepada lima pembahagian:

1. ุฅูŠู…ุงู† ุนู† ุชู‚ู„ูŠุฏ: ุงู„ุงูŠู…ุงู† ุงู„ู†ุงุดุฆ ุนู† ุงู„ุฃุฎุฐ ุจู‚ูˆู„ ุงู„ุดูŠุฎ ู…ู† ุบูŠุฑ ุฏู„ูŠู„
"Keyakinan yang bersumber dari perkataan guru tanpa disertai dalil".

2. ุฅูŠู…ุงู† ุนู† ุนู„ู…: ุงู„ุงูŠู…ุงู† ุงู„ู†ุงุดุฆ ุนู† ู…ุนุฑูุฉ ุงู„ุนู‚ุงุฆุฏ ุจุฃุฏู„ุชู‡ุง
"Keyakinan yang bersumber dari ma‘rifah aqidah yang disertai dengan dalil".

3. ุฅูŠู…ุงู† ุนู† ุนูŠุงู†: ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ุงู„ู†ุงุดุฆ ุนู† ู…ุฑุงู‚ุจุฉ ุงู„ู‚ู„ุจู‰ ู„ู„ู‡ ุจุญูŠุซ ู„ุง ูŠุบูŠุจ ุนู†ู‡ ุทุฑูุฉ ุนูŠู†


"Keyakinan yang bersumber dari keterikatan hati kepada Allah sehingga hatinya tidak pernah terlepas dari mengingat Allah walau sekejap mata".

4. ุฅูŠู…ุงู† ุนู† ุญู‚ّ: ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ุงู„ู†ุงุดุฆ ุนู† ู…ุดุงู‡ุฏุฉ ุงู„ู„ู‡ ุจุงู„ู‚ู„ุจ
"Keyakinan yang bersumber dari musyahadat Allah dengan hati"

5. ุฅูŠู…ุงู† ุนู† ุญู‚ูŠู‚ุฉ: ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ุงู„ู†ุงุดุฆ ุนู† ูƒูˆู†ู‡ ู„ุง ูŠุดู‡ุฏ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡
"Keyakinan yang bersumber dari kelakuannya yang tidak mengangggap sesuatu yang lain itu ada, kecuali Allah".

ุงู„ุฅุณู„ุงู…: ุงู„ุฅู…ุชุซุงู„ ูˆ ุงู„ุฅู†ู‚ูŠุงุฏ ู„ู…ุง ุฌุงุก ุจู‡ ู†ุจู‰ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ู† ุงู„ุฏูŠู†

ุจุงู„ุถุฑูˆุฑุฉ

"Menjunjung tinggi dan patuh terhadap syariat Nabi Muhammad yang maklum secara dharurรฎ". 

Sesungguhnya sukseslah orang yang menjadikan dirinya yang sedia bersih  bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan), Dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya  yang sedia bersih  itu jorok dan terbenam kebersihannya (dengan sebab kekotoran maksiat). ( Ayat 9 – 10 : Surah asy-Syams )

Oleh karena demikian marilah kita selalu memperbaharui iman dengan berbanyak amal yang hasanah agar iman selalu kokoh dan kuat...amin.