Kamis, 15 November 2018

TAUKAH ENGKOU TENTANG SAKRATUL MAUT NABI MUHAMMAD saw DAN UCAPAN TERAKHIR BELIOU..??



   ðŸ‘‰Rasulullah Muhammad saw wafat pada usia 63 tahun,bertepatan pada hari senin pagi tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 hijriah atou 633 masehi.
Beliou bersabda yangartinya''Wahai ummatku,sesungguhnya kita berada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasihNya.Kuwariskan dua hal kepada kalian,yaitu sunnah dan Al-Qur’an.Barangsiapa mencintai sunnahku,berarti mencintai aku, dan kelak orang~orang yang mencintaiku akan bersama~sama masuk surga bersamaku.''
   ➡Ketika mendengar nasihat Rasulullah tersebut,para sahabat tak kuasa menahan kesedihan.Nasihat itu seperti isyarat bahwa Rasulullah tak lama lagi akan meninggalkan mereka untuk selama–lamanya.
  Hari yang telah ditentukan pun akhirnya tiba.Rasulullah terbaring lemah lantaran sakit,Sekujur tubuhnya demam.Keringat bercucuran dari dahi dan Putri beliau, Fatimah Zahra merawat ayahandanya dengan penuh kelembutan.Ketika beliau dalam keadaan sakit, tiba~tiba datang seseorang lalu mengetuk pintu rumah baginda nabi,Seseorang itu memberi salam seraya berkata Wahai rumah Kenabian..!
  ➡Fatimah yang merasa asing dengan orang tersebut menolak dengan halus keinginannya untuk bertemu dengan ayahnya yang kala itu sedang sakit.
  Kemudian Rasulullah saw bertanya kepada Fatimah,siapa tamu yang datang,? Fatimah menjawab,ia tidak mengenali orang tersebut.Seketika itu,tubuh Rasulullah tergetar lantaran beliou tau bahwa dia itu melaikat maut yang memusnahkan semua kenikmatan,yang memutuskan segala nafsu syahwat,yang memisahkan pertemuan,dan menghabiskan semua rumah, serta dia yang meramaikan kuburan~kuburan.
  ➡ Lalu Fatimah pun tak kuasa menahan kesedihannya,Tangisnya pun pecah,Ia akan ditinggalkan oleh sosok ayah yang dicintainya,Ayah yang juga mencintainya. Ayah yang istimewa. Rasulullah yang mulia.
   ➡Seterusnya sang algojo pencabut nyawa(Izrail) pun masuk ke dalam rumah,ketika itu Rasulullah saw bertanya dinama JIbril AS..??sesaat kemudian atas permintaan Nabi jibril hadir dikamar Rasullah .
  ➡Kemudian nabi bertanya padanya apa yang engkau siapkan wahai jibri.??? jibril menjawab bahwa para malaikat telah bersiap menyambutmu ya Rasulullah,semua bidadari menanti kehadiran engkau, Pintu~pintu surga semuanya telah terbuka lebar untukmu
  ➡Namun,apa yang terjadi ternyata Rasulullah saw masih terlihat cemas,dan melanjutkan kepertanyaan berikutnya''Bagaimana dengan nasib ummatku?? tanyanya,jibril  menjawab ''Jangan khawatir wahai Rasulullah saw,aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku,''Kuharamkan surga bagi siapa saja,kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya. tutur Jibril.
   ➡Izrail  bersiap mencabut ruh Rasulullah.Rasulullah merasa kesakitan.Padahal, Izrail sudah melembutkan caranya dalam mencabut ruh Rasulullah yang mulia. Jibril memalingkan wajahnya. Ia tak kuasa melihat Rasulullah merasakan sakitnya sakaratul maut. Di tengah sakit yang tak tertahankan itu,
“Ya Allah, jika seperti ini sakitnya Maut maka timpakan semua rasa sakit umatku saat mereka dicabut ruh kepadaku..jangan kepada ummatku”
   ➡Ketika sakaratul mautnya, Rasulullah masih memperlihatkan rasa cinta kepada ummatnya. Hingga rela apabila semua siksa maut yang harus dirasakan ummatnya ditimpakan kepada beliau.
  ➡Tubuh suci itu mulai dingin dan tidak bergerak lagi. Ali mencoba mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah. Terdengar lirih, beliau berkata,”Peliharalah shalat dan peliharalah orang– rang yang lemah di antaramu.”

👉Ummati…ummati..ummati👈


 ↘suatu hari  ‘Aisyah berdiri dekat Maqam Nabi Saw sambil berkata:

‘Wahai orang yang belum pernah memnakai pakaian sutra, belum pernah tidur di atas ranjang yang empuk,ialah orang yang pergi dari dunia, sementara perutnya belum pernah kenyang oleh roti sekalipun dan gandum yang kasar. Wahai orang yang memilih tidur di atas dedaunan kurma dibanding tidur di atas ranjang  wahai orang yang tidak tidur sepanjang malam,hanya karena tukut siksa neraka Syair. Seumpama dunia ini kekal bagi semua orang, pasti Rasulullah saw pun akan kekal abadi.

↪Allahumma Shalli ala Saidina Muhammad SAW..↩


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon