Jumat, 07 Desember 2018

ZAKAT FITRAH,,INILAH WAKTU MEMBAYARNYA...




⚫Zakat Fitrah merupakan salah satu kewajiban yang mesti ditunaikan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan setelah melalui bulan yang penuh berkah yaitu Ramadhan Mubarak dengan menahan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.
 Dinamakan dengan zakat fitrah karena zakat ini wajib ditunaikan pada hari terakhir berbuka puasa di bulan Ramadhan atau yang biasa di sebut dengan malam hari Raya Fitri.
 ➡Zakat fitrah merupakan penempel bagi kekurangan puasa,sama halnya dengan sujud sahwi yang ada dalam shalat yaitu sebagai penempel sesuatu yang lupa. Demikian yang telah di jelaskan oleh guru dari imam Syafi’i’ Syaikh Waqi’ .


➡YANG MENIMBULKAN PERTANYAAN


➡Kapankah Zakat Fitrah ini ditunaikan..???


JAWABANNYA⚫⏩Boleh ditunaikan di hari pertama RamadhanWajib menunaikan Zakat Fitrah setelah terbenam matahari akhir bulan Ramadhan hingga sebelum terbenam matahari esoknya (hari raya pertama)

⚫Adapun yang lebih baik ditunaikan sebelum keluar untuk melaksanakan shalat 'iedMakruh bila ditunaikan setelah shalat 'ied, kecuali karena ozor seperti menunggu kerabat yang berhak menerima zakat atau seseorang yang lebih membutuhkanHaram jika menunda zakat fitrah melewati hari raya pertama⚫

TATAISLAM.COM  mengutip REFERENSI dalam sebuah kitab figh yaitu I’anatuth Thalibin, Juzu' 2 Halaman 174 Cetakan Haramain..berikut nas-nya


๐Ÿ‘ˆ(ู‚ูˆู„ู‡: ู†ุนู…، ูŠุณู† ุงู„ุฎ) ุงุณุชุฏุฑุงูƒ ุนู„ู‰ ูƒุฑุงู‡ุฉ ุงู„ุชุฃุฎูŠุฑ (ูˆุงู„ุญุงุตู„) ุฃู† ู„ู„ูุทุฑุฉ ุฎู…ุณุฉ ุฃูˆู‚ุงุช: ูˆู‚ุช ุฌูˆุงุฒ، ูˆูˆู‚ุช ูˆุฌูˆุจ، ูˆูˆู‚ุช ูุถูŠู„ุฉ، ูˆูˆู‚ุช ูƒุฑุงู‡ุฉ، ูˆูˆู‚ุช ุญุฑู…ุฉ.

๐Ÿ”šููˆู‚ุช ุงู„ุฌูˆุงุฒ ุฃูˆู„ ุงู„ุดู‡ุฑ⚫

๐Ÿ”šูˆูˆู‚ุช ุงู„ูˆุฌูˆุจ ุฅุฐุง ุบุฑุจุช ุงู„ุดู…ุณ⚫


๐Ÿ”šูˆูˆู‚ุช ูุถูŠู„ุฉ ู‚ุจู„ ุงู„ุฎุฑูˆุฌ ุฅู„ู‰ ุงู„ุตู„ุงุฉ⚫


๐Ÿ”šูˆูˆู‚ุช ูƒุฑุงู‡ุฉ ุฅุฐุง ุฃุฎุฑู‡ุง ุนู† ุตู„ุงุฉ ุงู„ุนูŠุฏ ุฅู„ุง ู„ุนุฐุฑ ู…ู† ุงู†ุชุธุงุฑ ู‚ุฑูŠุจ⚫

๐Ÿ”šุฃูˆ ุฃุญูˆุฌ ูˆูˆู‚ุช ุญุฑู…ุฉ ุฅุฐุง ุฃุฎุฑู‡ุง ุนู† ูŠูˆู… ุงู„ุนูŠุฏ ุจู„ุง ุนุฐุฑ ⚫


                ➰WALLAHU'LAM➰

SISWA BERQURBAN DENGAN CARA MENGUMPULKAN UANG,BEGINI HUKUMNYA


⚫Jauh-jauh hari sebelum bulan Dzulqa’dah tiba menyapa,banyak orang-orang yang mempunyai harta yang lebih atau bahkan masyarakat yang punya ekonomi rendah telah berencana untuk berqurban pada bulan mulia tersebut, karena selain membantu sesama, berqurban juga memperoleh pahala yang agung disisi Allah SWT.
⚫Niat yang mulia tersebut juga mengetuk hati kepala sekolah dan seluruh dewan guru serta staf SMA di Aceh. Mereka sepakat untuk mengumpulkan uang dengan jumlah tertentu yang memada untuk seekor hewan qurban. Dan untuk sekedar mengajarkan kebaikan kepada anak didiknya
⚫ kepala sekolah juga berinisiatif untuk mengutip iuran dari seluruh siswa yang mampu dengan masing-masing dari mereka wajib menyetor Rp20.000 kepada ketua kelas,yang nantinya uang tersebut akan digunakan untuk membeli hewan qurban berupa seekor lembu yang sudah memenuhi kriteria hewan qurban serta akan dibagi kepada siswa-siswa yang kurang mampu, juga masyarakat sekitar yang tergolong miskin melalui kupon yang telah disediakan oleh pihak sekolah.


➡Yang menjadi Pertanyaan,,
Apakah hewan yang dibeli dari uang iuran para siswa tersebut memadai sebagai qurban,mengingat seekor lembu hanya  untuk 7 orang saja...???


Jawabannya sebagai berikut;

๐Ÿ‘‰Penyembelihan hewan tersebut tidak memadai sebagai qurban dan bisa tidak dinamakan dengan qurban karena tidak memenuhi syarat qurban. Namun mereka tetap mendapatkan pahala sedekah biasa bukan pahala qurban.

⚫Sebagaimana yang terdapat didalam kitab TuhfatulMuhtaj,Hasyiyah Syarwani juzu' 9 halaman 406 cetakan Darl al fikri
๐Ÿ‘ˆ(ู‚ูˆู„ู‡: ุจู„ ูˆู„ูˆ ุฐุจุญุง ุนู†ู‡ู…ุง ุดุงุชูŠู† ุฅู„ุฎ)
 ูˆูƒุฐุง ูŠู‚ุงู„ ููŠู…ุง ู„ูˆ ุงุดุชุฑูƒ ุฃูƒุซุฑ ู…ู† ุณุจุนุฉ ููŠ ุจู‚ุฑุชูŠู† ู…ุดุงุนุชูŠู† ุฃูˆ ุจุนูŠุฑูŠู† ูƒุฐู„ูƒ ู„ู… ูŠุฌุฒ ุนู†ู‡ู…
 ؛ ู„ุฃู† ูƒู„ ูˆุงุญุฏ ู„ู… ูŠุฎุตู‡ ุณุจุน ุจู‚ุฑุฉ ุฃูˆ ุจุนูŠุฑ ู…ู† ูƒู„ ูˆุงุญุฏ ู…ู† ุฐู„ูƒ ุงู‡ู€. ู…ุบู†ูŠ๐Ÿ‘‰

⚫Juga terdapat didalam kitab I’anathul Al Thalibin juzu' 2 halaman 332 cetakan Haramain berikut nas kitabnya..

๐Ÿ‘ˆูˆู„ูˆ ุงุดุชุฑูƒ ุฃูƒุซุฑ ู…ู† ุณุจุนุฉ ููŠ ุจุฏู†ุฉ ู„ู… ุชุฌุฒุฆ ุนู† ูˆุงุญุฏ ู…ู†ู‡ู…๐Ÿ‘‰

➰WALLAHU'ALAM➰

Kamis, 06 Desember 2018

MUSIBAH,INI DOA YANG DIAJARKAN OLEH RASULULLAH









  www.tataislam.com - MUSIBAH merupakan cobaan Allah kepada hambaNya dalam bentuk perkara yang tidak disukai hamba namun Rida terhadap keputusan Allah tersebut karena mereka yakin kalau apa yang Allah berikan ialah yang terbaik buat mereka.

  Terlepas dari kepada siapa Allah memberikan musibah tersebut,tentu sebagai orang beriman yakin terhadap apa yang telah diajarkan Rasulullah kepada kita semua untuk bersabar terhadap musibah yang sedang menimpa.
   Berikut ini tataislam.com mengurai sedikit ulasan tentang anjuran berdo'a bagi orang_orang yang sedang tertimpa musibah berdasarkan hadits Rasulullah

⚫Dianjurkan bagi seseorang yang sedang ditimpa musibah, baik itu musibah pada dirinya sendiri,keluarga atau hartanya meskipun musibahnya ringan agar memperbanyak membaca:


⚫ุฅู†ุง ู„ู„ู‡ ูˆุฅู†ุง ุฅู„ูŠู‡ ุฑุงุฌุนูˆู† ุฃู„ู„ู‡ู… ุฃุฌุฑู†ูŠ ููŠ ู…ุตูŠุจุชูŠ ูˆุงุฎู„ู ⚫ุนู„ูŠ ุฎูŠุฑًุง ู…ู†ู‡ุง



⚫Yang Artinya"sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kami kembali,Ya Allah, berikanlah fahala (kesabaran)kepadaku terhadap musibah yang sedang menimpa diriku dan gantikanlah kebaikan kepadaku daripada musibah ini".

  Sebagaimana yang yang termaktub didalam kitab I'anah al Thalibin Juzu' 11, Halalaman 147 berikut nas-nya...
⚫ูˆูŠุชุฃูƒุฏ ู„ู…ู† ุงุจุชู„ูŠ ุจู…ุตูŠุจุฉ - ุจู…ูŠุช، ุฃูˆ ููŠ ู†ูุณู‡، ุฃูˆ ุฃู‡ู„ู‡، ุฃูˆ ู…ุงู„ู‡، ูˆุฅู† ุฎูุช  ุฃู† ูŠูƒุซุฑ ุฅู†ุง ู„ู„ู‡ ูˆุฅู†ุง ุฅู„ูŠู‡ ุฑุงุฌุนูˆู† ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุฌุฑู†ูŠ ููŠ ู…ุตูŠุจุชูŠ، ูˆุงุฎู„ู ุนู„ูŠ ุฎูŠุฑุง ู…ู†ู‡ุง⚫

⚫Karena Allah berjanji kepada siapa saja yang mau membaca do'a tersebut dikala musibah datang,bahwa rahmat dan kasih sayang senantiasa tercurah kepada mereka dan sesungguhnya mereka termasuk orang~orang yang mendapat petunjuk.Dan karena hadits riwayat Imam Muslim pun mengatakan bahwa siapa saja yang membaca do'a tersebut bahwa Allah pasti memberikan fahala dan menggantikannya dengan kebaikan.


 ⚫Ibn Khubair berpendapat bahwa khusus kepada umat ini (umatnya nabi Muhammad) diberikan sesuatu ketika musibah yang tak pernah diberikan kepada umat sebelumnya yaitu "Innalillah wa Inna Ilaihi raji'un". Bila memang do'a tersebut pernah diberikan kepada umat sebelumnya,sungguh Nabi Ya'qub AS akan mengucapkannya dan beliau tidak akan mengatakan perkataan


๐Ÿ‘ˆูŠุขุณูู‰ ุนู„ู‰ ูŠูˆุณู๐Ÿ‘‰


⚫"Aduhai dukacitaku terhadap Yusuf". (QS 12: 84)⚫



 ⚫Dan Semoga Allah senantiasa menjadikan kita dalam golongan orang-orang yang bersabar dalam keadaan sempit dan menjadi orang~orang yang bersyukur dalam kesenangan dan kebahagiaan.


amin ya rabbal 'alamin.


Rabu, 05 Desember 2018

ANAK ZINA, NAFKAH-NYA SIAPA YANG TANGGUNG...????


 Belajarislam  ~sebagai contoh:Dua insan yang sudah saling mencintai, tidak heran bila rasa ingin selalu bersama, pernikahan sudah menanti mereka, namun ada satu hal yg tidak mereka sadari setelah dihantuni oleh hawa nafsu yg mendorong mereka untuk melakukan perbuatan zina.
   ternyata hal ini membuat mereka untuk tidak bersama lagi disebabkan telah hilangnya madu pada si perempuan. Namun beberapa bulan kemudian, Perempuan ini melahirkan anak hasil dari perzinaan mereka berdua.

Baca juga : beginilah Pengampunan Allah bagi pelaku zina yang bertaubat


yang menjadi Pertanyaan sekarang..

➡Bila anak yang terlahir dari hasil zina seperti deskripsi di atas, Siapakah yang bertanggung jawab terhadap nafqah anak tersebut, Apakah dibebankan terhadap Ibu atau lelaki yang menghamilinya..??

Sebelum menjawab alangkah baiknya kita baca dulu uraiannya seperti yang jelaskan dalam kitab Al-Mughni, Bairut-Dar al-Fikr sebagai berikut :

ูˆَูˆَู„َุฏُ ุงู„ุฒِّู†َุง ู„َุง ูŠُู„ْุญَู‚ُ ุงู„ุฒَุงู†ِู€ู€ูŠ ูِูŠ ู‚َูˆْู„ِ ุงู„ْุฌُู…ْู‡ُูˆุฑِ⚫

⚫“Menurut jumhur ulama anak zina tidak dinasabkan kepada lelaki pezina” (Al-Mughni, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 7, h. 130)

⚫Namun menurut mayoritas fuqaha selain Imam Malik dan Imam Syafii, meskipun dianggap tidak memiliki pertalian darah, sang ayah biologis tetap diharamkan untuk menikahi anak tersebut.

⚫Sedangkan menurut Imam Malik dan Imam Syafii dalam pendapat yang masyhur di kalangan madzhabnya, boleh bagi laki-laki tersebut menikahi anak perempuan itu. Hal ini sebagaimana dilansirkan oleh Ibnu Qudamah dalam al-Mughni.

ูˆَูŠَุญْุฑُู…ُ ุนَู„َู‰ ุงู„ุฑَّุฌُู„ِ ู†ِูƒَุงุญُ ุงุจْู†َุชِู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ุฒِّู†َุง ูˆَุงُุฎْุชِู‡ِ ูˆَุจِู†ْุชِ ุงุจْู†ِู‡ِ ูˆَุจِู†ْุชِ⚫ ุจِู†ْุชِู‡ِ ูˆَุจِู†ْุชِ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ูˆَุงُุฎْุชِู‡ِ ู…ِู†َ ุงู„ุฒِّู†َุง ูِูŠ ู‚َูˆْู„ِ ุนَุงู…َّุฉِ ุงู„ْูُู‚َู‡َุงุกِ ูˆَู‚َุงู„َ ู…َุงู„ِูƒٌ ูˆَุงู„ุดَّุงูِุนِูŠُّ ูِูŠ ุงู„ْู…َุดْู‡ُูˆุฑِ ู…ِู†ْ ู…َุฐْู‡َุจِู‡ِ ูŠَุฌُูˆุฒُ ู„َู‡ُ ู„ِุงَู†َّู‡َุง ุงَุฌْู†َุจِูŠَّุฉٌ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَู„َุง ุชُู†ْุณَุจُ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ุดَุฑْุนًุง ูˆَู„َุง ูŠَุฌْุฑِู‰ ุงู„ุชَّูˆَุงุฑُุซُ ุจَูŠْู†َู‡ُู…َุง ูˆَู„َุง ุชَุนْุชِู‚ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฅِุฐَุง ู…َู„َูƒَู‡َุง ูˆَู„َุง ูŠَู„ْุฒَู…ُู‡ُ ู†َูَู‚َุชُู‡َุง ูَู„َู…ْ ุชَุญْุฑُู…ْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูƒَุณَุงุฆِุฑِ ุงู„ْุงَุฌَุงู†ِุจِ

Kunjungi juga : tentang islam


⚫Artinya : Menurut mayoritas fuqaha, haram bagi lelaki menikahi anak perempuan yang dihasilkan dari perzinahan, saudara perempuannya, anak perempuan dari anak laki-lakinya, anak perempuan dari anak perempuannya, anak perempuan saudara laki-lakinya, dan saudara perempuanya. Sedangkankan menurut pandangan Imam Malik dan Imam Syafii dalam penda

Baca juga : akibat bagi pendosa

pat yang masyhur di kalangan madzhabnya, boleh bagi laki-laki tersebut menikahinya karena ia adalah ajnabiyyah (tidak memiliki hubungan darah), tidak dinasabkan kepadanya secara syar’i, tidak berlaku di antara keduanya hukum kewarisan, dan ia tidak bebas dari laki-laki yang menjadi ayah biologisnya ketika sang yang memilikinya sebagai budak, dan tidak wajib bagi sang ayah untuk memberi nafkah kepadanya. Karena, ia tidak haram bagi ayah biologisnya (untuk dinikahinya) sebagaimana perempuan-perempuan yang lain”. (Al-Mughni, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 7, h. 485).

Baca juga : hukum menggauli istri lewat dhubur
⚫Referinsi : Ianat Attalibin Juz 2 Hal 335.

ูˆุดู…ู„ ู‚ูˆู„ู‡ ู…ู† ุชู„ุฒู…ู‡ ู†ูู‚ุฉ ูุฑุนู‡ ุฃู… ูˆู„ุฏ ุฒู†ุง ููŠู†ุฏุจ ู„ู‡ุง ุฃู† ุชุนู‚⚫ ุนู†ู‡ ู„ูƒู† ุชุฎููŠู‡ุง ุฎูˆู ุงู„ู‡ุชูŠูƒุฉ. ุฅุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู†ูข/ูฃูฃูฅ

⚫Referinsi : Bajuriy Juz 2 Hal 111 Cet Haramain.

ุฃู…ุง ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ุฉ ู…ู† ู…ุงุก ุฒู†ุง ุดุฎุต ูุชุญู„ ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ุฃุตุญ ุจุฏู„ูŠู„⚫ ุงู†ุชูุงุก ุณุงุฆุฑ ุงู„ุฃุญูƒุงู… ุนู†ู‡ุง ู…ู† ุฅุฑุซ ูˆุบูŠุฑู‡. ุงู„ุจุงุฌูˆุฑูŠ2/111


⚫bujairimi a'la khatib juz 2 hal 354 Maktaba Syamela

ูุฑุน: ู‚ุงู„ ุงู„ุตูŠู…ุฑูŠ: ูุทุฑุฉ ูˆู„ุฏ ุงู„ุฒู†ุง ุนู„ู‰ ุฃู…ู‡ ุฅุฐ ู„ุง ุฃุจ ู„ู‡ ูƒู…ุง⚫ ุชู„ุฒู…ู‡ุง ู†ูู‚ุชู‡، ูˆูƒุฐุง ู…ู† ู„ุงุนู†ุช ููŠู‡ ู„ุฐู„ูƒ؛ ูุฅู† ุงุนุชุฑู ุจู‡ ุงู„ุฒูˆุฌ ู„ู… ุชุฑุฌุน ุงู„ุฃู… ุนู„ูŠู‡ ุจู…ุง ุฃุฏุชู‡ ู…ู† ูุทุฑุชู‡ ูƒู…ุง ู„ุง ุชุฑุฌุน ุนู„ูŠู‡ ุจู…ุง ุบุฑู…ุชู‡ ู…ู† ู†ูู‚ุชู‡. ูˆูƒุฃู† ูˆุฌู‡ู‡ ุฃู†ู‡ ุญุงู„ ุฅุฎุฑุงุฌ ุงู„ูุทุฑุฉ ูˆุงู„ุฅู†ูุงู‚ ูƒุงู† ู…ู†ููŠุง ุนู†ู‡ ุธุงู‡ุฑุง ูˆู„ู… ูŠุซุจุช ู†ุณุจู‡ ุฅู„ุง ู…ู† ุญูŠู† ุงุณุชู„ุญุงู‚ู‡، ุซู… ุฑุฃูŠุชู‡ ุนู„ู„ ุจุฃู† ุฐู„ูƒ ู…ู†ู‡ุง ุนู„ู‰ ุณุจูŠู„ ุงู„ู…ูˆุงุณุงุฉ؛ ูˆู‚ุถูŠุชู‡ ุฃู†ู‡ ู„ูˆ ูƒุงู† ุจุฅุฌุจุงุฑ
ุญุงูƒู… ุฑุฌุนุช ูˆู‡ูˆ ู…ุญุชู…ู„،. ุงู‡ู€. ุนุจูˆุดุฑุญู‡ ุญ

⚫jadi mengenai pertanyaan di atas Jawabannya ialah:

➡Yang bertanggung jawab penuh atas Nafqah anak itu adalah si ibu bukan laki laki yang menghamilinya karena tidak ada hubungan nasab antara mereka, Bahkan menurut pendapat dari jumhur kalangan Syafi’I laki-laki ini halal menikahi anak tersebut. Dalam hal ini agama membebankan nafqah kepada ibu, karena laki laki tersebut bukan ayah secara hakiki dalam pandangan islam, bayi yang lahir itu juga bukan anaknya secara hakiki, maka pantas nafqah tidak wajib atasnya.


๐Ÿ‘‰Wallahua'lam๐Ÿ‘ˆ

Selasa, 04 Desember 2018

kaza hajat inilah adab yang sering dilupakan,padahal manfaanya begitu besar



 ➡Islam merupakan agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, baik dalam hal ibadah,muamalah hingga qadha hajat diatur dalam islam, qadha hajat mempunyai adab adab dan etika tersendiri,yang hukumnya sunnah untuk dikerjakan, dan mendapat pahala bagi pelakunya.
Banyak yang bertanya Bagaimanasih adab-adab dalam melakukan qadha hajat..???
➡Jawabannya dibawah ini seperti yang tertera didalam kitabb Fathul Mui’n Juzu' pertama  halaman 110-111 Dan Kitab Fathul Qarib Juzu' pertama halaman 60 sampai 66 Haramain

⚫Hal Yang diwajibkan Pada saat qadha hajat (kencing dan berak) adalah istinjak atau membersihkan semua bagian yang terkena najis baik dengan air maupun dengan tiga batu yang akan membersihkan najis tersebut namun jika seseorang memilih antara batu atau air maka air terlebih baik karena air bisa membersihkan ii’n najis, Dan yang terlebih afdhal(baik) lagi jika seseorang memakai tiga batu kemudian dilajutkan dengan memakai air...


pertama⚫ Masuk ke jamban dengan kaki kiri
➡ke 2⚫ Membaca doa masuk jamban berikut doanya..
๐Ÿ‘ˆุงَู„َّู„ู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ุฎُุจْุซِ ูˆَุงู„ْุฎَุจَุงุฆِุซِ๐Ÿ‘‰
⚫Artinya;Ya Allah sesungguhnya aku memohon perlindungan pada MU dari-pada setan laki-laki dan setan perempuan.

➡ke ke 3⚫Membaca doa keluar jamban,berikut doanya..

๐Ÿ‘ˆุงَู„َّู„ู‡ُู…َّ ุทَู‡ِّุฑْ ู‚َู„ْุจِูŠ ู…ِู†َ ุงู„ู†ِّูَุงู‚ِ ูˆَุญَุตِّู†ْ ูَุฑْุฌِูŠ ู…ِู†َ ุงْู„ูَูˆَุงุญِุดِ๐Ÿ‘‰
⚫yang Artinya ; Ya Allah sucikanlah hatiku dari kemunafikan dan lindungi kemaluanku dari keburukan (Zina).

ke 4⚫ Tidak memasukkan lafaz yang mulia seperti quran dan nama Allah

➡ke 5⚫Haram Menghadap kiblat dan membelakanginya pada tempat terbuka jika tidak ada penghalang yang tingginya 2/3 hasta (Sekitar 15 Cm).
➡ke 6⚫ Tidak berbicara pada qada hajat kecuali jika ada hajat.
➡ke 7⚫ Tidak qadha hajat di dalam air yang tenang.
➡ke 8⚫Tidak qadha hajat di bawah pohon berbuah walaupun belum berbuah.
➡ke 9⚫ Tidak menghadap dan membelakangi bulan maupun matahari.
➡ke 10⚫ Tidak qadha hajat pada tempat perkumpulan manusia.
➡ke 11⚫ Tidak qadha hajat pada tempat naungan atau tempat berteduh manusia.
➡ke 12⚫ Tidak qadha hajat pada jalan tempat lalu-lalang manusia.
➡ke 13⚫ Tidak melihat kepada najis yang sedang keluar.
ke 14⚫ Tidak melihat kemaluan.
➡ke 15⚫ Tidak melihat ke arah atas.
➡ke 16⚫ Tidak melihat ke kanan dan kiri.
➡ke 17⚫ Tidak mengerak-gerak tangannya.
➡ke 18⚫ Menjahui dari manusia supaya tidak terdengar suara keluarnya najis.
➡ke 19⚫ Menutup hidung supaya tidak mencium bau najis.
➡ke 20⚫ Tidak nampak dilihat oleh manusia maupun hewan seperti kucing.
➡ke 21⚫ Tidak qadha hajat pada tempat yang kencang tiupan angin karena menyebabkan was-was.
➡ke 22⚫Tidak kencing sambil berdiri.
➡ke 23⚫ Tidak membuka kepala.
➡ke 24⚫Mengangkat pakaiannya supaya tidak terkena najis.
➡ke 25⚫Sunnah duduk di atas kaki kiri supaya mudah keluar kotoran.

 Dan masih banyak lagi adab_adab qaza hajad yang laen terdapat dalam kitab~kitab fiq'h yang mu’tabar...


Senin, 03 Desember 2018

INILAH ZIKIR PENYELAMAT IMAN YANG HARUS DIAMALKAN




๐Ÿ“ฅ ketakutan yang sangat besar bagi orang~orang yang beriman ketika mati imannya tidak selamat,Oleh karena demikian istiqamahlah diri kita agar selalu bertaubat dan mintak ampun kepada allah swt,menangisi dosa dan merendahkan diri, serta menghidupkan waktu malam-malammu dengan memperbanyak sujud(shalat) zikir kepada Allah. Sehingga ketika kita meninggal insya allah selamat iman,berikut ini amalan dzikir yang dapat menyelamatkan iman kita ketika meninggal insya allah..


๐Ÿ‘ˆุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุงู„ุญูŠ ุงู„ู‚ูŠูˆู… ูˆุงุชูˆุจ ุงู„ูŠู‡ ×3


๐Ÿ‘ˆุฃَู„ู„ّู‡ُู…َّ ุฃَู†ْุชَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ูˆَู…ِู†ْูƒَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ูˆَุงِู„َูŠْูƒَ ูŠَุนُูˆْุฏُุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ูَุญَูŠِّู†َุง ุฑَุจَّู†َุง ุจِุงู„ุณَّู„ุงَู…ِ ูˆَุฃَุฏْุฎِู„ْู†َุง ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุฏَุงุฑَ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ِ ุชَุจَุงุฑَูƒْุชَ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุชَุนَุงู„َูŠْุชَ ูŠَุงุฐَุงู„ْุฌَู„ุงَู„ِ ูˆَุงู„ุงِูƒْุฑَุงู…ِ3x

Kemudian membaca ุงูŠุฉ ูƒุฑุณูŠ

๐Ÿ‘ˆุงู„ู„َّู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุญَูŠُّ ุงู„ْู‚َูŠُّูˆู…ُ ู„َุง ุชَุฃْุฎُุฐُู‡ُ ุณِู†َุฉٌ ูˆَู„َุง ู†َูˆْู…ٌ ู„َู‡ُ ู…َุง ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَู…َุง ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ู…َู†ْ ุฐَุง ุงู„َّุฐِูŠ ูŠَุดْูَุนُ ุนِู†ْุฏَู‡ُ ุฅِู„َّุง ุจِุฅِุฐْู†ِู‡ِ ูŠَุนْู„َู…ُ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุฃَูŠْุฏِูŠู‡ِู…ْ ูˆَู…َุง ุฎَู„ْูَู‡ُู…ْ ูˆَู„َุง ูŠُุญِูŠุทُูˆู†َ ุจِุดَูŠْุกٍ ู…ِู†ْ ุนِู„ْู…ِู‡ِ ุฅِู„َّุง ุจِู…َุง ุดَุงุกَ ูˆَุณِุนَ ูƒُุฑْุณِูŠُّู‡ُ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถَ ูˆَู„َุง ูŠَุฆُูˆุฏُู‡ُ ุญِูْุธُู‡ُู…َุง ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَู„ِูŠُّ ุงู„ْุนَุธِูŠู…ُ

๐Ÿ‘ˆุขู…َู†َ ุงู„ุฑَّุณُูˆู„ُ ุจِู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ุฅِู„َูŠْู‡ِ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّู‡ِ ูˆَุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ูƒُู„ٌّ ุขู…َู†َ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَู…َู„َุงุฆِูƒَุชِู‡ِ ูˆَูƒُุชُุจِู‡ِ ูˆَุฑُุณُู„ِู‡ِ ู„َุง ู†ُูَุฑِّู‚ُ ุจَูŠْู†َ ุฃَุญَุฏٍ ู…ِู†ْ ุฑُุณُู„ِู‡ِ ูˆَู‚َุงู„ُูˆุง ุณَู…ِุนْู†َุง ูˆَุฃَุทَุนْู†َุง ุบُูْุฑَุงู†َูƒَ ุฑَุจَّู†َุง ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ْู…َุตِูŠุฑُ , ู„َุง ูŠُูƒَู„ِّูُ ุงู„ู„َّู‡ُ ู†َูْุณًุง ุฅِู„َّุง ูˆُุณْุนَู‡َุง ู„َู‡َุง ู…َุง ูƒَุณَุจَุชْ ูˆَุนَู„َูŠْู‡َุง ู…َุง ุงูƒْุชَุณَุจَุชْ ุฑَุจَّู†َุง ู„َุง ุชُุคَุงุฎِุฐْู†َุง ุฅِู†ْ ู†َุณِูŠู†َุง ุฃَูˆْ ุฃَุฎْุทَุฃْู†َุง ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َุง ุชَุญْู…ِู„ْ ุนَู„َูŠْู†َุง ุฅِุตْุฑًุง ูƒَู…َุง ุญَู…َู„ْุชَู‡ُ ุนَู„َู‰ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِู†َุง ุฑَุจَّู†َุง ูˆَู„َุง ุชُุญَู…ِّู„ْู†َุง ู…َุง ู„َุง ุทَุงู‚َุฉَ ู„َู†َุง ุจِู‡ِ ูˆَุงุนْูُ ุนَู†َّุง ูˆَุงุบْูِุฑْ ู„َู†َุง ูˆَุงุฑْุญَู…ْู†َุง ุฃَู†ْุชَ ู…َูˆْู„َุงู†َุง ูَุงู†ْุตُุฑْู†َุง ุนَู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ุงู„ْูƒَุงูِุฑِูŠู†َ .

๐Ÿ‘ˆุดَู‡ِุฏَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَู†َّู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ูˆَุงู„ْู…َู„َุงุฆِูƒَุฉُ ูˆَุฃُูˆู„ُูˆ ุงู„ْุนِู„ْู…ِ ู‚َุงุฆِู…ًุง ุจِุงู„ْู‚ِุณْุทِ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒُ ุงู„ْุญَูƒِูŠู…ُ , ุฅِู†َّ ุงู„ุฏِّูŠู†َ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ْุฅِุณْู„َุงู…ُ

๐Ÿ‘ˆู‚ُู„ِ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ู…َุงู„ِูƒَ ุงู„ْู…ُู„ْูƒِ ุชُุคْุชِูŠ ุงู„ْู…ُู„ْูƒَ ู…َู†ْ ุชَุดَุงุกُ ูˆَุชَู†ْุฒِุนُ ุงู„ْู…ُู„ْูƒَ ู…ِู…َّู†ْ ุชَุดَุงุกُ ูˆَุชُุนِุฒُّ ู…َู†ْ ุชَุดَุงุกُ ูˆَุชُุฐِู„ُّ ู…َู†ْ ุชَุดَุงุกُ ุจِูŠَุฏِูƒَ ุงู„ْุฎَูŠْุฑُ ุฅِู†َّูƒَ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุดَูŠْุกٍ ู‚َุฏِูŠุฑٌ , ุชُูˆู„ِุฌُ ุงู„ู„َّูŠْู„َ ูِูŠ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ูˆَุชُูˆู„ِุฌُ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑَ ูِูŠ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ูˆَุชُุฎْุฑِุฌُ ุงู„ْุญَูŠَّ ู…ِู†َ ุงู„ْู…َูŠِّุชِ ูˆَุชُุฎْุฑِุฌُ ุงู„ْู…َูŠِّุชَ ู…ِู†َ ุงู„ْุญَูŠِّ ูˆَุชَุฑْุฒُู‚ُ ู…َู†ْ ุชَุดَุงุกُ ุจِุบَูŠْุฑِ ุญِุณَุงุจٍ.


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
๐Ÿ‘ˆู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ ,ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ุตَّู…َุฏُ ,ู„َู…ْ ูŠَู„ِุฏْ ูˆَู„َู…ْ ูŠُูˆู„َุฏْ, ูˆَู„َู…ْ ูŠَูƒُู†ْ ู„َู‡ُ ูƒُูُูˆًุง ุฃَุญَุฏٌ


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
๐Ÿ‘ˆู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุฑَุจِّ ุงู„ْูَู„َู‚ِ (1) ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ู…َุง ุฎَู„َู‚َ (2) ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุบَุงุณِู‚ٍ ุฅِุฐَุง ูˆَู‚َุจَ (3) ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ู†َّูَّุงุซَุงุชِ ูِูŠ ุงู„ْุนُู‚َุฏِ (4) ูˆَู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุญَุงุณِุฏٍ ุฅِุฐَุง ุญَุณَุฏَ (5


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…
๐Ÿ‘ˆู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุฑَุจِّ ุงู„ู†َّุงุณِ (1) ู…َู„ِูƒِ ุงู„ู†َّุงุณِ (2) ุฅِู„َู‡ِ ุงู„ู†َّุงุณِ (3) ู…ِู†ْ ุดَุฑِّ ุงู„ْูˆَุณْูˆَุงุณِ ุงู„ْุฎَู†َّุงุณِ (4) ุงู„َّุฐِูŠ ูŠُูˆَุณْูˆِุณُ ูِูŠ ุตُุฏُูˆุฑِ ุงู„ู†َّุงุณِ (5) ู…ِู†َ ุงู„ْุฌِู†َّุฉِ ูˆَุงู„ู†َّุงุณِ (6

๐Ÿ‘ˆุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ (1) ุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ (2) ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ (3) ู…َุงู„ِูƒِ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุฏِّูŠู†ِ (4) ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ ูˆَุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุณْุชَุนِูŠู†ُ (5) ุงู‡ْุฏِู†َุง ุงู„ุตِّุฑَุงุทَ ุงู„ْู…ُุณْุชَู‚ِูŠู…َ (6) ุตِุฑَุงุทَ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَู†ْุนَู…ْุชَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุบَูŠْุฑِ ุงู„ْู…َุบْุถُูˆุจِ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ูˆَู„َุง ุงู„ุถَّุงู„ِّูŠู†َ (7



Kelebihannya barang siapa yang mau menjadikan zikir ini dibaca rutin sesudah shalat lima waktu maka insya Allah akan selamat imannya(meninggal dalam husnul khatimah).


Amin ya rabbal 'alamin.

POLIGAMI,BEGINI ketentuan dalam mazhab syafie

KETIKA Berpoligami, Haruskah Seorang Suami Minta Izin Pada Istrinya?
 ⚫Poligami merupakan satu permasalahan tersendiri bagi pasangan suami istri. Seorang istri biasanya tidak akan rela berbagi suami dengan perempuan lain. Ini wajar mengingat rasa cemburu dari seorang perempuan.
  ⚫Poligami merupakan permasalahan umat yang tidak pernah selesai, selalu saja terjadi pro dan kontra hingga sekarang, sebagian ada yang menol

aknya dengan dalih kesetiaan cinta, ada juga yang mendukungnya karena ingin punya istri tiga, ada pula yang netral tidak mempedulikannya, namun bagaimanakah aturan poligami menurut hukum islam? Ada sebagian kalangan mengatakan bahwa suami hanya boleh berpoligami setelah adanya restu dan izin dari istri pertama,Benarkan demikian..???

JAWABAN YANG TERTERA DIDALAM KITAB Fiqh islami wa adillatuhu halaman  6670 juzu' 9 cetakan dar al fikr,berikut nas kitabnya,,⤵


ู‚ูŠูˆุฏ ุฅุจุงุญุฉ ุงู„ุชุนุฏุฏ

ุงุดุชุฑุทุช ุงู„ุดุฑูŠุนุฉ ู„ุฅุจุงุญุฉ ุงู„ุชุนุฏุฏ ุดุฑุทูŠู† ุฌูˆู‡ุฑูŠูŠู† ู‡ู…ุง


{1}

 ุชูˆููŠุฑ ุงู„ุนุฏู„ ุจูŠู† ุงู„ุฒูˆุฌุงุช: ุฃูŠ ุงู„ุนุฏู„ ุงู„ุฐูŠ ูŠุณุชุทูŠุนู‡ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ๐Ÿ‘ˆูˆูŠู‚ุฏุฑ ุนู„ูŠู‡، ูˆู‡ูˆ ุงู„ุชุณูˆูŠุฉ ุจูŠู† ุงู„ุฒูˆุฌุงุช ููŠ ุงู„ู†ูˆุงุญูŠ ุงู„ู…ุงุฏูŠุฉ ู…ู† ู†ูู‚ุฉ ูˆุญุณู† ู…ุนุงุดุฑุฉ ูˆู…ุจูŠุช، ู„ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰: {ูุฅู† ุฎูุชู… ุฃู„ุง ุชุนุฏู„ูˆุง ููˆุงุญุฏุฉ، ุฃูˆ ู…ุง ู…ู„ูƒุช ุฃูŠู…ุงู†ูƒู…، ุฐู„ูƒ ุฃุฏู†ู‰ ุฃู„ุง ุชุนูˆู„ูˆุง} [ุงู„ู†ุณุงุก:3/ 4] ูุฅู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃู…ุฑ ุจุงู„ุงู‚ุชุตุงุฑ ุนู„ู‰ ูˆุงุญุฏุฉ ุฅุฐุง ุฎุงู ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุงู„ุฌูˆุฑ ูˆู…ุฌุงูุงุฉ ุงู„ุนุฏู„ ุจูŠู† ุงู„ุฒูˆุฌุงุช.

ูˆู„ูŠุณ ุงู„ู…ุฑุงุฏ ุจุงู„ุนุฏู„ ู€ ูƒู…ุง ุจุงู† ููŠ ุฃุญูƒุงู… ุงู„ุฒูˆุงุฌ ุงู„ุตุญูŠุญ ู€ ู‡ูˆ ุงู„ุชุณูˆูŠุฉ ููŠ ุงู„ุนุงุทูุฉ ูˆุงู„ู…ุญุจุฉ ูˆุงู„ู…ูŠู„ ุงู„ู‚ู„ุจูŠ، ูู‡ูˆุบูŠุฑ ู…ุฑุงุฏ؛ ู„ุฃู†ู‡ ุบูŠุฑ ู…ุณุชุทุงุน ูˆู„ุง ู…ู‚ุฏูˆุฑ ู„ุฃุญุฏ، ูˆุงู„ุดุฑุน ุฅู†ู…ุง ูŠูƒู„ู ุจู…ุง ู‡ูˆ ู…ู‚ุฏูˆุฑ ู„ู„ุฅู†ุณุงู†، ูู„ุง ุชูƒู„ูŠู ุจุงู„ุฃู…ูˆุฑ ุงู„ุฌุจู„ِّูŠุฉ ุงู„ูุทุฑูŠุฉ ุงู„ุชูŠ ู„ุง ุชุฎุถุน ู„ู„ุฅุฑุงุฏุฉ ู…ุซู„ ุงู„ุญุจ ูˆุงู„ุจุบุถ.

ูˆู„ูƒู† ุฎุดูŠุฉ ุณูŠุทุฑุฉ ุงู„ุญุจ ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ู„ุจ ุฃู…ุฑ ู…ุชูˆู‚ุน، ู„ุฐุง ุญุฐุฑ ู…ู†ู‡ ุงู„ุดุฑุน ููŠ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ: {ูˆู„ู† ุชุณุชุทูŠุนูˆุง ุฃู† ุชุนุฏู„ูˆุง ุจูŠู† ุงู„ู†ุณุงุก، ูˆู„ูˆ ุญุฑุตุชู…، ูู„ุง ุชู…ูŠู„ูˆุง ูƒู„ ุงู„ู…ูŠู„، ูุชุฐุฑูˆู‡ุง ูƒุงู„ู…ุนู„ู‚ุฉ} [ุงู„ู†ุณุงุก:129/ 4] ูˆู‡ูˆ ูƒู„ู‡ ู„ุชุฃูƒูŠุฏ ุดุฑุท ุงู„ุนุฏู„، ูˆุนุฏู… ุงู„ูˆู‚ูˆุน ููŠ ุฌูˆุฑ ุงู„ู†ุณุงุก، ุจุชุฑูƒ ุงู„ูˆุงุญุฏุฉ ูƒุงู„ู…ุนู„ู‚ุฉ، ูู„ุง ู‡ูŠ ุฒูˆุฌุฉ ุชุชู…ุชุน ุจุญู‚ูˆู‚ ุงู„ุฒูˆุฌูŠุฉ، ูˆู„ุง ู‡ูŠ ู…ุทู„ู‚ุฉ. ูˆุงู„ุนุงู‚ู„: ู…ู† ู‚ุฏَّุฑ ุงู„ุฃู…ูˆุฑ ู‚ุจู„ ูˆู‚ูˆุนู‡ุง، ูˆุญุณุจ ู„ู„ุงุญุชู…ุงู„ุงุช ูˆุงู„ุธุฑูˆู ุญุณุงุจู‡ุง، ูˆุงู„ุขูŠุฉ ุชู†ุจูŠู‡ ุนู„ู‰ ุฎุทุฑ ุงู„ุจูˆุงุนุซ ูˆุงู„ุนูˆุงุทู ุงู„ุฏุงุฎู„ูŠุฉ، ูˆู„ูŠุณุช ูƒู…ุง ุฒุนู… ุจุนุถู‡ู… ู„ุชู‚ุฑูŠุฑ ุฃู† ุงู„ุนุฏู„ ุบูŠุฑ ู…ุณุชุทุงุน، ูู„ุง ูŠุฌูˆุฒ ุงู„ุชุนุฏุฏ، ู„ุงุณุชุญุงู„ุฉ ุชุญู‚ู‚ ุดุฑุท ุฅุจุงุญุชู‡.


{2}



 ุงู„ู‚ุฏุฑุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู†ูุงู‚: ู„ุง ูŠุญู„ ุดุฑุนุงً ุงู„ุฅู‚ุฏุงู… ุนู„ู‰ ุงู„ุฒูˆุงุฌ، ุณูˆุงุก๐Ÿ‘ˆ ู…ู† ูˆุงุญุฏุฉ ุฃูˆ ู…ู† ุฃูƒุซุฑ ุฅู„ุง ุจุชูˆุงูุฑ ุงู„ู‚ุฏุฑุฉ ุนู„ู‰ ู…ุคู† ุงู„ุฒูˆุงุฌ ูˆุชูƒุงู„ูŠูู‡، ูˆุงู„ุงุณุชู…ุฑุงุฑ ููŠ ุฃุฏุงุก ุงู„ู†ูู‚ุฉ ุงู„ูˆุงุฌุจุฉ ู„ู„ุฒูˆุฌุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุฒูˆุฌ، ู„ู‚ูˆู„ู‡ ุตู„ّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…: «ูŠุง ู…ุนุดุฑ ุงู„ุดุจุงุจ، ู…ู† ุงุณุชุทุงุน ู…ู†ูƒู… ุงู„ุจุงุกุฉ ูู„ูŠุชุฒูˆุฌ ... » ูˆุงู„ุจุงุกุฉ: ู…ุคู†ุฉ ุงู„ู†ูƒุงุญ.

ุญูƒู…ุฉ ุชุนุฏุฏ ุงู„ุฒูˆุฌุงุช:๐Ÿ‘ˆ


ุฅู† ู†ุธุงู… ูˆุญุฏุฉ ุงู„ุฒูˆุฌุฉ ู‡ูˆ ุงู„ุฃูุถู„ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุบุงู„ุจ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุฃุตู„ ุดุฑุนุงً، ูˆุฃู…ุง ุชุนุฏุฏ ุงู„ุฒูˆุฌุงุช ูู‡ูˆ ุฃู…ุฑ ู†ุงุฏุฑ ุงุณุชุซู†ุงุฆูŠ ูˆุฎู„ุงู ุงู„ุฃุตู„، ู„ุง ูŠู„ุฌุฃ ุฅู„ูŠู‡ ุฅู„ุง ุนู†ุฏ ุงู„ุญุงุฌุฉ ุงู„ู…ู„ุญุฉ، ูˆู„ู… ุชูˆุฌุจู‡ ุงู„ุดุฑูŠุนุฉ ุนู„ู‰ ุฃุญุฏ، ุจู„ ูˆู„ู… ุชุฑุบุจ ููŠู‡، ูˆุฅู†ู…ุง ุฃุจุงุญุชู‡ ุงู„ุดุฑูŠุนุฉ ู„ุฃุณุจุงุจ ุนุงู…ุฉ ูˆุฎุงุตุฉ.







๐Ÿ‘‰Dalam mazhab Syafii, terdapat dua ketentuan penting untuk seorang suami boleh melakukan poligami antara lain sebagai berikut;

➡Pertama ⚫Dapat berlaku adil diantara istri-istrinya. Pengertian adil disini adalah adil yang sanggup dilakukan oleh seorang suami dalam kapasitasnya sebagai manusia, yaitu adil dalam masalah belanja, nafakah dan giliran bermalam, jika seseorang memberikan belanja lima puluh ribu perhari kepada istri pertama, maka ia juga harus memberikan nilai yang sama kepada istri yang kedua, demikian juga jika ia bermalam selama seminggu dirumah istri pertama, hal yang sama juga ia lakukan pada istri yang kedua, Inilah yang dimaksud adil dalam hal poligami, bukanlah adil yang dimaksud adalah adil dalam hal cinta, kasih sayang dan kekecenderungan hatinya, Tidak masalah jika seorang suami lebih mencintai istri pertamanya dari istri kedua. Yang demikian tidak akan membuat suami tidak adil.

➡Kedua⚫Mampu dalam hal nafakah. Nafakah atau biaya ketika atau sesudah nikah merupakan hal yang harus dipenuhi oleh suami ketika ingin melanjutkan pernikahan, karena semua biaya hidup istri adalah tanggung jawab suami setelah terjadinya ijab kabul antara suami dan wali. Namun demikian, nafakah yang dimaksud disini adalah kebutuhan pokok istri menurut status sosialnya,

  ⚫dari dua poin di atas bisa disimpulkan jika seorang suami tidak wajib meminta izin istri pertamanya untuk berpoligami dengan catatan ia memenuhi dua syarat di atas, dapat berlaku adil dan adanya nafakah pernikahan. Bahkan ia boleh saja berpoligami tanpa sepengetahuan istrinya, karena seorang laki laki boleh menikahi sampai dengan empat istri selama ia bisa berlaku adil antara mereka.
   ⚫Namun perlu diketahui, dua hal diatas bukanlah syarat untuk sah poligami. Maka pernikahannya dengan istri keduanya tetap sah walaupun ia tidak mampu bersikap adil dan tidak memiliki nafakah, hanya saja ia berdosa dengan sebab tidak adil. Karena dua hal diatas adalah kewajiban suami, artinya bila ia tidak adil maka ia akan berdosa dan bila ia tidak mampu memberi nafakah lahir maka istrinya boleh saja menfasakhnya.
  ⚫Sama halnya dengan suami yang hanya memiliki satu istri. Ia wajib bergaul dengannya dengan baik dan memberikan nafakah. Namun bukan berarti bila ia tidak punya nafakah, serta tidak mampu bergaul dengan baik dengan istrinya maka nikahnya tidak sah.


wALLAHUA'LAM



Sabtu, 01 Desember 2018

WANITA SEDANG HAID,MENETAP DALAM MESJID,BEGINI HUKUMNYA.



๐Ÿ‘ฃBerangkat dari salah pemahaman dalam membaca salah satu I’barah kitab,maka tataislam ingin meluruskan permasalahan bagi wanita yang sedang datang bulan atau haid untuk menetap dalam mesjid serta bagaimana hukum wanita tersebut menetap dalam mesjid jika ia memakai pembalut dan tidak dikhawatirkan akan mengotori mesjid...berikut uraiannya...⤵⤵

➡Dalam kitab syarah Ibnu Qasim juzu' 1 halaman 114 Cetakan Haramain
๐Ÿ‘ˆ(ูˆ) ุงู„ุฎุงู…ุณ (ุฏุฎูˆู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ) ู„ู„ุญุงุฆุถ ุงู† ุฎุงูุช ุชู„ูˆูŠุซู‡)๐Ÿ‘‰
➡Dan Dalam Kitab Hasyiah Al-bajuri Juzu'1 Halaman 114 ~115 Cetakan Haramain
๐Ÿ‘ˆ(ู‚ูˆู„ู‡ ูˆุงู„ุฎุงู…ุณ ุฏุฎูˆู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ)  ูˆู„ูˆ ู„ู…ุฌุฑุฏ ุงู„ุนุจูˆุฑ ู„ุบู„ุท ุญุฏุซู‡ุง ูˆุจู‡ุงุฐุง ูุงุฑู‚ุช ุงู„ุฌู†ุจ ุญูŠุซ ู„ู… ูŠุญุฑู… ููŠ ุญู‚ู‡ ู…ุฌุฑุฏ ุงู„ุนุจูˆุฑ ูˆุงู…ุง ุงู„ู…ูƒุซ ูุญุฑุงู… ุนู„ูŠู‡ู…ุง ูˆู…ุซู„ู‡ ุงู„ุชุฑุฏุฏ ู„ู‚ูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู„ุงุงุญู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ู„ุญุงุฆุถ ูˆู„ุง ู„ุฌู†ุจ ุฑูˆู‡ ุงุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ุนู† ุนุงุฆุดุฉ๐Ÿ‘‰

➡⚫Sehingga timbul Pertanyaan Bagaimana wanita sedang haid menetap dalam mesjid jika ada pembalut.. ?? Dan Bagaimanakah pemahaman matan kitab di atas..???

⏩Jawabannya sebagai berikut ..:⏪

➡Haram bagi wanita berhaid atau mentruasi menetap atau masuk dalam mesjid walapun ada pembalut atau tidak khawatir mengotori mesjid.
 ➡haram bagi wanita berhaid masuk ke mesjid jika ia khawatir akan mengotori mesjid. Masuk artinya melewati dari satu arah pintu ke pintu arah yang lain, maka haram jika akan mengotori mesjid, namun jika sampai menetap atau lalu lalang dari pintu yang searah maka hukumnya haram baik dikhawatirkan mengotori mesjid atau tidak mengotori, baik ada pembalut atau tidak ada. Lebih-lebih jika duduk di dalamnya,  Seperti matan kitab dan hadis di atas (tidak halal menetap dalam mesjid bagi wanita berhaid dan bagi orang berjunub)⏪


⏩KESiMPULKANNYA⏪


➡Bagi wanita berhaid haram  masuk mesjid atau lalu lalang  dari pintu yang bersamaan arah jika khawatir mengotorinya.


JAWABAN DIATAS DAPAT DILIHAT DALAM KITAB⚫⚫ ⤵

pertama  ⚫Minhaj at-Thalibin Hal.7 Cetakan Haramain
๐Ÿ‘ˆูˆَูŠَุญْุฑُู…ُ ุจِู‡ِ ู…َุง ุญَุฑُู…َ ุจِุงู„ْุฌَู†َุงุจَุฉِ، ูˆَุนُุจُูˆุฑُ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ุฅู†ْ ุฎَุงูَุชْ ุชَู„ْูˆِูŠุซَู‡ُ، ูˆَุงู„ุตَّูˆْู…ُ، ูˆَูŠَุฌِุจُ ู‚َุถَุงุคُู‡ُ، ุจِุฎِู„َุงูِ ุงู„ุตَّู„َุงุฉِ، ูˆَู…َุง ุจَูŠْู†َ ุณُุฑَّุชِู‡َุง ูˆَุฑُูƒْุจَุชِู‡َุง، ูˆَู‚ِูŠู„َ: ู„َุง ูŠَุญْุฑُู…ُ ุบَูŠْุฑُ ุงู„ْูˆَุทْุกِ، ูَุฅِุฐَุง ุงู†ْู‚َุทَุนَ ู„َู…ْ ูŠَุญِู„َّ ู‚َุจْู„َ ุงู„ْุบُุณْู„ِ ุบَูŠْุฑُ ุงู„ุตَّูˆْู…ِ، ูˆَุงู„ุทَّู„َุงู‚ِ๐Ÿ‘‰

➡ke 2⚫Hasyiah Ia’natu Thalibin Juzu' I
๐Ÿ‘ˆูˆูŠุญุฑู… ุจู†ุญูˆ ุงู„ุญูŠุถ ุฃูŠุถุง ุงู„ุนุจูˆุฑ ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ุฅู† ุฎุงูุช ุชู„ูˆูŠุซู‡، ูุฅู† ุฃู…ู†ุชู‡ ุฌุงุฒ ู„ู‡ุง ุงู„ุนุจูˆุฑ ูƒุงู„ุฌู†ุจ، ู…ุน ุงู„ูƒุฑุงู‡ุฉ ูˆู…ุจุงุดุฑุฉ ู…ุง ุจูŠู† ุณุฑุชู‡ุง ูˆุฑูƒุจุชู‡ุง ูˆุงู„ุทู„ุงู‚ ููŠู‡ ุฅุฐุง ูƒุงู†ุช ู…ูˆุทูˆุกุฉ๐Ÿ‘‰

ke 3 ⚫Kanzul Ragibin Juzu' I Halaman 114 Cet.Darul Fikri
๐Ÿ‘ˆ( ูˆَูŠَุญْุฑُู…ُ ุจِู‡ِ ) ุฃَูŠْ ุจِุงู„ْุญَูŠْุถِ ( ู…َุง ุญَุฑُู…َ ุจِุงู„ْุฌَู†َุงุจَุฉِ ) ู…ِู†ْ ุงู„ุตَّู„َุงุฉِ ูˆَุบَูŠْุฑِู‡َุง ( ูˆَุนَุจُูˆุฑُ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ุฅู†ْ ุฎَุงูَุชْ ุชَู„ْูˆِูŠุซَู‡ُ )๐Ÿ‘‰

ke 4 ⚫Syarah Qulyubi Juzu' I Halaman. 114 Cet.Darul Fikri
๐Ÿ‘ˆู‚َูˆْู„ُู‡ُ : ( ูˆَุนُุจُูˆุฑُ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ุฅู†ْ ุฎَุงูَุชْ ุชَู„ْูˆِูŠุซَู‡ُ ) ุงู„ْู…ُุฑَุงุฏُ ุจِุงู„ْุฎَูˆْูِ ู…َุง ูŠَุดْู…َู„ُ ุงู„ุชَّูˆَู‡ُّู…َ ، ูˆَุฃَู…َّุง ุนُุจُูˆุฑُ ุบَูŠْุฑِ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ูƒَุงู„ุฑِّุจَุงุทِ ، ูˆَู…ِู„ْูƒِ ุงู„ْุบَูŠْุฑِ ูَุฅِู†َّู…َุง ูŠَุญْุฑُู…ُ ู…َุนَ ุงู„ุธَّู†ِّ ، ูˆَูŠُูƒْุฑَู‡ُ ู„َู‡َุง ุนُุจُูˆุฑُ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ู…َุนَ ุงู„ْุฃَู…ْู†ِ ู„ِุบِู„َุธِ ุญَุฏَุซِู‡َุง ، ูˆَู„ِุฐَู„ِูƒَ ูƒَุงู†َ ุฎِู„َุงูَ ุงู„ْุฃَูˆْู„َู‰ ูِูŠ ุงู„ْุฌُู†ُุจِ ๐Ÿ‘‰

ke 5⚫Hasyiah Al-bajuri Juzu' 1 Halaman114-115 Cet.Haramain
๐Ÿ‘ˆ(ู‚ูˆู„ู‡ ูˆุงู„ุฎุงู…ุณ ุฏุฎูˆู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ)  ูˆู„ูˆ ู„ู…ุฌุฑุฏ ุงู„ุนุจูˆุฑ ู„ุบู„ุท ุญุฏุซู‡ุง ูˆุจู‡ุงุฐุง ูุงุฑู‚ุช ุงู„ุฌู†ุจ ุญูŠุซ ู„ู… ูŠุญุฑู… ููŠ ุญู‚ู‡ ู…ุฌุฑุฏ ุงู„ุนุจูˆุฑ ูˆุงู…ุง ุงู„ู…ูƒุซ ูุญุฑุงู… ุนู„ูŠู‡ู…ุง ูˆู…ุซู„ู‡ ุงู„ุชุฑุฏุฏ ู„ู‚ูˆู„ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู„ุงุงุญู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ู„ุญุงุฆุถ ูˆู„ุง ู„ุฌู†ุจ ุฑูˆู‡ ุงุจูˆ ุฏุงูˆุฏ ุนู† ุนุงุฆุดุฉ๐Ÿ‘‰

 ➰WALLAHUA'LAM

DOA DALAM MAJLIS




➡Kafaratul Majelis adalah
 suatu majelis perkumpulan baik musyawarah,diskusi ilmu dan sebagainya, maka Rasulullah SAW telah mengajarkan kita tatacara etika dalam majelis tersebut, mulai dari memulai suatu majelis hingga penutupannya, hal ini bukan sekedar membangun etika melainkan menjadi amal tersendiri yang sangat banyak pahala disisi Allah SWT. Diantaranya ada doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Sunat bagi seseorang yang pindah dari suatu tempat kepada tempat yang lain supaya membaca zikir apa saja, sehingga makruh bagi seseorang jika tidak melakukan hal ini seperti yang tedapat didalam kitab Ia’natu Thalibin Juzu' 2 halaman .83-84 cetakan Haramain,berikut nas kitabnya⚫⚫⤵⤵
(ู‚ูˆู„ู‡ ูˆู„ู…ู† ู‚ุนุฏ ููŠ ู…ูƒุงู† ุฅู„ุฎ) ุฃูŠ ูˆูŠูƒุฑู‡ ู„ู…ู† ู‚ุนุฏ ููŠ ู…ูƒุงู† ุฃู† ูŠูุงุฑู‚ู‡ ู‚ุจู„ ุฃู† ูŠุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ููŠู‡ ู„ู…ุง ุฑูˆูŠ ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„ ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ุง ู…ู† ู‚ูˆู… ูŠู‚ูˆู…ูˆู† ู…ู† ู…ุฌู„ุณ ู„ุง ูŠุฐูƒุฑูˆู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠู‡ ุฅู„ุง ู‚ุงู…ูˆุง ุนู† ู…ุซู„ ุฌูŠูุฉ ุญู…ุงุฑ ูˆูƒุงู† ู„ู‡ู… ุญุณุฑุฉ ูˆุนู†ู‡ ุฃูŠุถุง ุนู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ู…ู† ู‚ุนุฏ ู…ู‚ุนุฏุง ู„ู… ูŠุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠู‡ ูƒุงู†ุช ุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุชุฑุฉ ูˆู‡ูŠ ุจูƒุณุฑ ุงู„ุชุงุก ูˆุชุฎููŠู ุงู„ุฑุงุก ูˆู…ุนู†ุงู‡ ู†ู‚ุต ูˆู‚ูŠู„ ุชุจุนุฉ ูˆู‚ูŠู„ ุญุณุฑุฉ ูˆุนู†ู‡ ุฃูŠุถุง ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ู…ุง ุฌู„ุณ ู‚ูˆู… ู…ุฌู„ุณุง ู„ู… ูŠุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูˆู„ู… ูŠุตู„ูˆุง ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู‡ู… ููŠู‡ ุฅู„ุง ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ู… ุชุฑุฉ ูุฅู† ุดุงุก ุนุฐุจู‡ู… ูˆุฅู† ุดุงุก ุบูุฑ ู„ู‡ู… ูˆุนู†ู‡ ุฃูŠุถุง ู‚ุงู„ ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ู† ุฌู„ุณ ููŠ ู…ุฌู„ุณ ููƒุซุฑ ููŠู‡ ู„ุบุทู‡ ูู‚ุงู„ ู‚ุจู„ ุฃู† ูŠู‚ูˆู… ู…ู† ู…ุฌู„ุณู‡ ุฐู„ูƒ ุณุจุญุงู†ูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ูˆุจุญู…ุฏูƒ ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุฃู†ุช ุฃุณุชุบูุฑูƒ ูˆุฃุชูˆุจ ุฅู„ูŠูƒ ุฅู„ุง ุบูุฑ ู„ู‡ ู…ุง ูƒุงู† ููŠ ู…ุฌู„ุณู‡ ุฐู„ูƒ ูˆููŠ ุญู„ูŠุฉ ุงู„ุฃูˆู„ูŠุงุก ุนู† ุนู„ูŠ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„ ู…ู† ุฃุญุจ ุฃู† ูŠูƒุชุงู„ ุจุงู„ู…ูƒูŠุงู„ ุงู„ุฃูˆูู‰ ูู„ูŠู‚ู„ ููŠ ุขุฎุฑ ู…ุฌู„ุณู‡ ุฃูˆ ุญูŠู† ูŠู‚ูˆู… ุณุจุญุงู† ุฑุจูƒ ุฑุจ ุงู„ุนุฒุฉ ุนู…ุง ูŠุตููˆู† ูˆุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู† ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†



baca juga; problema sosial begini cara mengatadinya




baca juga: hukum haji ,umrah menggunakan harta haram.


baca juga; kenak sihir,santet guna-guna begini cara mengatasinya


baca juga; wanita yang cantik,inilah dia



baca juga; memilih jodoh, begini caranya



Dan di perkuat lagi berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A seperti yang terdapat dalam di atas...
๐Ÿ‘ˆู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู…ุง ู…ู† ู‚ูˆู… ูŠู‚ูˆู…ูˆู† ู…ู† ู…ุฌู„ุณ ู„ุง ูŠุฐูƒุฑูˆู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠู‡ ุฅู„ุง ู‚ุงู…ูˆุง ุนู† ู…ุซู„ ุฌูŠูุฉ ุญู…ุงุฑ ูˆูƒุงู† ู„ู‡ู… ุญุณุฑ๐Ÿ‘‰
➡Artinya : Rasulullah SAW bersabda tidak dari kaum yang berpindah dari suatu tempat ketempat yang lain yang tidak membaca zikir, maka seolah-olah ia berpindah dari bangkai keledai dan ia mendapat suatu kerugian.

๐Ÿ‘ˆูˆุนู†ู‡ ุฃูŠุถุง ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ู…ุง ุฌู„ุณ ู‚ูˆู… ู…ุฌู„ุณุง ู„ู… ูŠุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูˆู„ู… ูŠุตู„ูˆุง ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู‡ู… ููŠู‡ ุฅู„ุง ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ู… ุชุฑุฉ ูุฅู† ุดุงุก ุนุฐุจู‡ู… ูˆุฅู† ุดุงุก ุบูุฑ ู„ู‡ู…๐Ÿ‘‰



➡Artinya : Tidaklah suatu majelis yang tidak diakhiri dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, niscaya ia mendapat kerugian di sisi Allah SWT, jika Allah menghendaki meng-azabnya atau mengampuninya


➡Diriwayatkan juga dari Abu Hurairah RA pula barang siapa membaca doa ketikah selesai dari suatu majelis niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya, doanya ialah :


๐Ÿ‘ˆุณุจุญุงู†ูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ูˆุจุญู…ุฏูƒ ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุฃู†ุช ุฃุณุชุบูุฑูƒ ูˆุฃุชูˆุจ ุฅู„ูŠูƒ๐Ÿ‘‰


  


➡"Maha suci Allah, Ya Allah dengan kepujianMU, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selainMU dan aku meminta ampun dan bertaubat kepadaMU"


➡Dan barang siapa ingin mendapatkan timbangan pahala kebaikan dari suatu majelis maka hendaklah mengakhiri majelis dengan membaca doa;

๐Ÿ‘ˆุณุจุญุงู† ุฑุจูƒ ุฑุจ ุงู„ุนุฒุฉ ุนู…ุง ูŠุตููˆู† ูˆุณู„ุงู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู† ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู†๐Ÿ‘‰
➡"Maha suci tuhanmu,Tuhan yang mempunyai kemegahan dengan sifatnya, serta salam kepada para RasulNYA dan segala puji bagi Allah tuhan sekalian alam"

๐Ÿ‘‰WALLAHUAKLAM๐Ÿ‘ˆ


Kamis, 29 November 2018

BISMILLAH,INI HIKMAH YANG DIKANDUNGI DALAM SETIAP HURUF-NYA YANG WAJIB DI KETAHUI...


➡setiap Allah menciptakan sesuatu pasti ada hikmah dibaliknya,begitu juga dengan kalimat 
ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…ٰู†ِ ุงู„ุฑَّุญูŠู…ِ{BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM}
seperti yang tertera dalam kitab Hasyiah i’anatutthalibin Juzu' 1 Halaman 5
๐Ÿ‘ˆูˆุงู„ุญูƒู…ุฉ ููŠ ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ูˆุชุนุงู„ู‰ ุฌุนู„ ุงูุชุชุงุญ ุงู„ุจุณู…ู„ุฉ ุจุงู„ุจุงุก ุฏูˆู† ุบูŠุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ุญุฑูˆู، ูˆุฃุณู‚ุท ุงู„ุฃู„ู ู…ู† ุงุณู…، ูˆุฌุนู„ ุงู„ุจุงุก ููŠ ู…ูƒุงู†ู‡ุง، ุฃู† ุงู„ุจุงุก ุญุฑู ุดููˆูŠ ุชู†ูุชุญ ุจู‡ ุงู„ุดูุฉ ู…ุง ู„ุง ุชู†ูุชุญ ุจุบูŠุฑู‡، ูˆู„ุฐู„ูƒ ูƒุงู† ุฃูˆู„ ุงู†ูุชุงุญ ูู… ุงู„ุฐุฑุฉ ุงู„ุฅู†ุณุงู†ูŠุฉ ููŠ ุนู‡ุฏ ุฃู„ุณุช ุจุฑุจูƒู… ุจุงู„ุจุงุก ููŠ ุฌูˆุงุจ ุจู„ู‰، ูˆุฃู†ู‡ุง ู…ูƒุณูˆุฑุฉ ุฃุจุฏุง⚫
⚫ูู„ู…ุง ูƒุงู†ุช ููŠู‡ุง ุงู„ูƒุณุฑุฉ، ูˆุงู„ุงู†ูƒุณุงุฑ ููŠ ุงู„ุตูˆุฑุฉ ูˆุงู„ู…ุนู†ู‰، ูˆุฌุฏุช ุดุฑู ุงู„ุนู†ุฏูŠุฉ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰، ูƒู…ุง ู‚ุงู„: ุฃู†ุง⚫ุนู†ุฏ ุงู„ู…ู†ูƒุณุฑุฉ ู‚ู„ูˆุจู‡ู… ุจุฎู„ุงู ุงู„ุฃู„ู، ูุฅู† ููŠู‡ุง ุชุฑูุนุง ูˆุชูƒุจุฑุง ูˆุชุทุงูˆู„ุง، ูู„ุฐู„ูƒ ุฃุณู‚ุทุช.
⚫ูˆุฎุตุช ุงู„ุชุณู…ูŠุฉ ุจู„ูุธ ุงู„ุฌู„ุงู„ุฉ ูˆู„ูุธ ุงู„ุฑุญู…ู†، ูˆู„ูุธ ุงู„ุฑุญูŠู…، ู„ูŠุนู„ู… ุงู„ุนุงุฑู ุฃู† ุงู„ู…ุณุชุญู‚ ู„ุฃู† ูŠุณุชุนุงู† ุจู‡ ููŠ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุฃู…ูˆุฑ ู‡ูˆ ุงู„ู…ุนุจูˆุฏ ุงู„ุญู‚ูŠู‚ูŠ، ุงู„ุฐูŠ ู‡ูˆ ู…ูˆู„ู‰ ุงู„ู†ุนู… ูƒู„ู‡ุง، ุนุงุฌู„ู‡ุง ูˆุขุฌู„ู‡ุง، ุฌู„ูŠู„ู‡ุง ูˆุญู‚ูŠุฑู‡ุง⚫
⚫ููŠุชูˆุฌู‡ ุงู„ุนุงุฑู ุจุฌู…ู„ุชู‡ ุญุฑุตุง ูˆู…ุญุจุฉ ุฅู„ู‰ ุฌู†ุงุจ ุงู„ู‚ุฏุณ، ูˆูŠุชู…ุณูƒ ุจุญุจู„ ุงู„ุชูˆููŠู‚، ูˆูŠุดุชุบู„ ุณุฑู‡ ุจุฐูƒุฑู‡ ูˆุงู„ุงุณุชู…ุฏุงุฏ ุจู‡ ุนู† ุบูŠุฑู‡⚫

Hikmah Allah memulai bismillah dengan huruf “ba” bukan dengan huruf yang lain pada ismi dan alif digugurkan kemudian digantikan dengan “ba” yaitu dikarenakan huruf “ba” merupakan huruf syafawi (bibir) dan bibir hanya akan terbuka dengan huruf ba tidak dengan huruf yang lain, dan juga keturunan manusia menjawab” bala( ya)” ketika allah “menayakan alastu birabbikum” .
  ➡Dan pada bismillah dikasrahkan ba selamanya dikarenakan inkisar ( pecah/hancur) pada bentuk dan makna terdapat kemulyaan di sisi Allah SWT, sebagaimana firman Allah “ ana i’ndal munkatsirati qulubuhum” ( aku berada disisi orang yang hancur hatinya) berbeda dengan alif yang padanya ada ketinggian kebesaran dan panjang maka karena demikianlah alif digugurkan.
➡Dan Allah mengkhususkan namanya pada basmalah dengan lafal jalalah dan dengan arrahman dan arrahim supaya orang a’rif mengetahui demikianlah yang mesti kita tuntut berhakkan,dan meminta pertolongan dengan nama-nama tersebut pada segala urusan,karena nama tersebut menunjuki bahwa Allah yang ma’bud bilhaq(patut disembah), empunya segala nikmat,yang memuliakan dan menghinakan seseorang,maka orang arif akan terbawa dengan kalimat kalimat bismillah kepada mahabbah ilahi,berpegang teguh dengan tali taufiq Allah SWT,dan selalu mnyibukkan dirinya dengan mengingat Allah.

Oleh karena lafadh BISMILLAH begitu enteng dalam mengucapkannya,kita yang masih di beri kekuatan dan kemudah dalam berucap kalimah bismillah jangan ragu dalam memperbayak penyebutannya kalimah tersebut,apalagi ketika hendak ber-aktifitas...insya allah berkah.

⏩WALLAHUA'LAM⏪