Selasa, 06 November 2018

TAUHID MENGESAKAN ALLAH SWT.


    ๐Ÿ”ŽTauhid secara bahasa berarti meng-Esakan,Menurut cendikiawan Kuhfah katatauhid diambil dari bahasa arab“wahhada”. Sedangkan menurut ahli bahasa Basharah, Tauhid adalah dasar kata dari “wahhadah”, dan secara istilah tauhid berarti meng-Esakan Allah yaitu Tuhan semesta alam atau dalam istilah lain disebut juga monoteisme. Nah bagaimanakah pengertian mengesakan Allah swt.???


tertulis dalam kitab pertama 
⏩1. Hasyiah dusuki hal 90-91, kifayatul awam hal 41-43, tuhfatul murid hal 38, as-Syarkawi hal 57-58.

⏩2. Hasyiah dusuqi hal 53 haramain

⏩3. Biografi 60 sahabat nabi nur faizin muhith m.s. hal 200

⏩4. Kifayatul awam hal 44

⏩5. Hasyiah shawi ala tafsir jalalain hal 498 jilid 4 darul fikri.



 ๐Ÿ‘‰Ini jawaban nya;Menurut para pemikir-pemikir islam seperti Syeikh Muhammad al-Fuzhali, al-Imam Syeikh Muhammad as-Sanusi, Syeikh Muhammad bin Mansur al-Hud Hudi, Syeikh Ibrahim bin Muhammad al-Bajuri, Esa yang teraplikasikan pada Allah swt berarti dalam 3 aspek dan 3 aspek ini adalah zat, sifat dan perbuatan. 

๐Ÿ‘‰pertama

  Esa pada zat
Esa pada zat memiliki dua makna. Pertama Esa pada sifat yang muttasil, yaitu Allah ta’ala tidak beranatomi sebagaimana zat makhluk, seperti manusia yang mempunyai struktur-struktur tubuh yang berbeda, atau disebut juga mono internal. Makna kedua, yaitu Esa pada zat yang munfasil, yaitu zat Allah ta’ala tidak memiliki bandingan ataupun partner yang disebut juga mono ekternal. 


๐Ÿ‘‰ 2 Esa pada sifat


☝Esa pada sifat memiliki dua makna. Pertama Esa pada sifat yang muttasil, yaitu Allah ta’ala tidak memiliki dua sifat yang mempunyai kesamaan pada nama dan makna seperti dua ilmu, dan dua qudrah. Tetapi Allah ta’ala cuma memiliki satu ilmu yang mencakupi segalanya, dan satu qudrah yang merealisasikan segalanya. Makna kedua, yaitu tidak ada satu makhluk pun yang mempunyai sifat seperti sifat Allah swt.


๐Ÿ‘‰3. Esa pada perbuatan



 ☝Sedangkan Allah Esa pada perbuatan berarti tidak ada satupun makhluk yang mempunyai perbuatan. Karna itu, dapat dipastikan bahwa api tidak membakar sesuatu yang disentuhnya, pedang tidak dapat memotong, dan makanan tidak bisa mengenyangkan. Tetapi Allah menciptakan kebakaran saat api berkontraksi degan sesuatu yang bersentuhan dengannya. Menciptakan putus ketika pedang menebas sesuatu, menciptakan kenyang saat makanan di cerna.

 ➡Tauhid adalah faham yang dianut oleh pemeluk islam yang turun-temurun diwariskan mulai dari moyangnya manusia Nabiyullah Adam as. Sehingga sampai kepada penghulu jagat raya Baginda Nabi Besar Muhammad saw. Seluruh pengikut-pengikut (umat) para utusan Allah adalah monoteis. Begitu juga dengan kita para umat yang teragung dari Rasul yang teragung, juga merupakan penganut paham monoteis.
  ➡Namun bagaimakah kita mempertahankan pemahaman yang begitu besar ini yang telah diemban oleh para utusan-utusan Allah swt sehingga iman kita mantap bagaikan Saidina Bilal bin Rabah ketika beliau disiksa begitu kejamnya oleh Uyainah sang majikan kafir untuk meninggalkan ketauhidannya? Saat itu, iman beliau tak tergoyahkan, tetapi beliau tetap teguh dalam mempertahankan keimanannya dan dari mulut beliau hanya keluar kata-kata “ahad” yaitu “yang Esa” yang senantiasa membasahi bibirnya.
  ➡Tentunya dengan berpegang kepada bukti yang kokoh. Baik itu berupa kutipan-kutipan nash yang kebenarannya sudah pasti, ataupun bukti yang tersusun dari logika-logika yang kuat. berikut adalah logika untuk bukti keesaan Allah ta’ala.
Kita berkeyakinan bahwa Allah itu Esa. Karena seandainya, jika Tuhan mempunyai partner atau aliansi yang notabennya membawaki kepada Tuhan itu lebih dari satu, sungguh terjadi kekeliruan yang sangat besar. Karena seandainya diantara keduanya 



(➡Sesuatu yang bisa terjadi pada salah satu yang bersamaan pasti bisa terjadi pada yang lain. Zaidun dan Umar sama-sama manusia, Zaidun bisa mati maka umarpun bisa mati. Salah satu Tuhan lemah sudah pasti Tuhan yang lain bisa juga lemah. Apa mungkin Tuhan itu lemah? Tentu saja tidak. Dari ulasan ini dapat ditentukan kalau Tuhan itu wajib tunggal, esa pada zat, sifat, dan perbuatan-Nya. 

➡Dan adakah kutipan-kutipan nash yang dapat menautkan ketauhidan dalam agama islam..? jawabannya nya Tentu saja cukup banyak. Diantaranya adalah QS. Al-Ikhlas ayat 1;

ู‚ُู„ْ ู‡ُูˆَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุญَุฏٌ๐Ÿ‘ˆ
▫“Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa”
➡Sebab diturunkan ayat ini adalah ketika kaum musyrikin yaitu orang-orang yahudi diantaranya Ka’ab bin Asyar dan Wahyi bin Akhthab mendatangi Rasulullah saw dan bertaya: “beritahu kepada kami bagaimana sifat Tuhanmu? Maka jibril as turun membawa surat ini, yaitu untuk menegaskan kepada kaum musyrikin bahwa Tuhan yang diyakini oleh Rasulullah adalah tunggal(satu)Jadi, baik dari perkataan/orgumen yang tersusun dari logika yang kuat maupun dari kutipan nash al-Qur’an menetapkan kalau Allah itu Esa dan secara tidak langsung juga mematahkan pemahaman-pemahaman yang menyimpang dari tauhid seperti 

➡tritinitas
➡dwi tunggal
➡Zoroaster
 ➡paganisme
➡mitologi
dan lainnya. 

NAUZUBILLAH

Senin, 05 November 2018

SIHIR DAN CARA MENGATASINYA



 Sebenarnya sihir itu sangat bervariatif, dimana kesemuanya itu merupakan suatu perkara yang sebab musabbabnya tersembunyi, halus dan tidak kentara.
  Berikut beberapa fakta tentang sihir:
   ๐Ÿ”ŽSihir berarti sesuatu yang halus dan samar,maka sebagian orang mengkategorikan bahwa setiap orang yang memikat sesuatu berarti ia menyihirnya,dari kata ini pula para penyair menggunakan sihir aluyun (sihir mata) karena jiwa tertarik olehnya.  
  ๐Ÿ”ŽSetiap yang terjadi melalui tipuan dan khayalan yang tidak ada kenyataannya adalah bentuk dari sihir,bahwa setiap sesuatu yang terjadi melalui pertolongan syaithan dengan cara bertaqarrub/mendekatkan kepada mereka,bahwa setiap yang terjadi dengan cara mengajak bicara ๐ŸŒŸ bintang, dan melepaskannya seperti yang mereka duga,meminta pertolngan  kepada jin dan syaithan-syaithan. Dimana dalam ritual pemanggilan tersebut banyak diucapakan mantera-mantera yang mengandung kesyirikan dan kekufuran.khayalan mempengaruhi mata dan permainan sulap.
  ๐Ÿ”Žadapun yang menjadi landasannnya adalah bahwasanya adakalanya ketika seseorang memperhatikan sesuatu dengan serius dan konsentrasi penuh tanpa memperdulikan yang lainnya,mempengaruhi hati,dimana dalam hal ini tukang sihir melakukan ritual-ritual syirik untuk menununjukan jin, agar tunduk dan bersedia melaksanakan perintahnya.
๐Ÿ’ฅAdapun cara menghancurkannya sebagai berikut;๐Ÿ’ฅ

๐Ÿ‘‰ 1; Salah satunya seperti di anjurkan dalam hadist sahih ⚫Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari,maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” ↪HR Al-Bukhari no. 5769 dan Muslim no. 2047↩
  Di dalam kitab Fathulbari,Ibnu Hajar Al-Asqolany halama  239
Mengatakan bahwa Kurma ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan doa keberkahan dari Rasulullah SAW terhadap Kurma madinah bukan karena zat kurma itu sendiri.

๐Ÿ‘‰ 2; Memohon perlindungan kepada alah swt.

๐Ÿ‘‰ 3; memperbanyak zikir kepada allah.

๐Ÿ‘‰4 ;takwa merupakan benteng yang paling kokoh memperkuat pertahanan dari setan.

๐Ÿ‘‰ 5 ; banyak mendekatkan diri kepada allah.

๐Ÿ‘‰ ; mengintropeksi diri untuk menunaikan taubat.


Nauzubillah...

Sopir,begini shalat jamak qasar


 Islam selalu mengajarkan yang terbaik bagi seseorang hamba,baik itu berupa yang wajib maupun menjahui segala yang haram.Otoritasnya, dikala syar'i mewajibkan dan melarang sesuatu,maka itu pertanda bahwa hal tersebut adalah yang terbaik bagi sihamba.
  Dalam menjalani agama islam sangatlah ringan,karena ketika hamba tidak bisa menjalani sebuah kewajiban maka diberikanlah keringanan untuk menggantikannya dengan yang lebih ringan dari hal tersebut.
  Termasuk sebuah kewajiban yang diringankan adalah shalat yang jumlahnya 4 rakaat,maka ketika kita bermushafir(berpergian) yang panjang dengan kadar 2 marhalah,menurut Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam kitab Fiqhnya al-Wajiz menganggarkan jarak tempuh  2 marhalah itu kurang lebih ialah 88.704 KM,maka syar'i membolehkan untuk menjamakserta mengqasar shalat tersebut.
  Yang sering menjadi Pertanyaan, Bolehkah selalu melakukan jamak qasar bagi seseorang yang selalu musafir(berpergian) semisal yang jabatannya sebagai๐ŸšŒ๐Ÿš(drive) sopir motor.. ??

 ๐Ÿ‘‰Jawabannya; ada didalam kitab Al~Iqnaq Fi Alfadhil Abi Syuja’ juzu' 1 Hal: 178 Cetakan Mak'tabah Darul Khair
๐Ÿ‘ˆุชَู†ْุจِูŠู‡( ุงู„ุตَّูˆْู… ู„ู…ุณุงูุฑ ุณูุฑ ู‚ุตุฑ ุฃูุถู„ ู…ู† ุงู„ْูุทุฑ ุฅِู† ู„ู… ูŠุถุฑّู‡ُ ู„ู…ุง ูِูŠู‡ِ ู…ู† ุจَุฑَุงุกَุฉ ุงู„ุฐِّู…َّุฉ ูˆَุงู„ْู‚ุตุฑ ู„َู‡ُ ุฃูุถู„ ู…ู† ุงู„ْุฅِุชْู…َุงู… ุฅِู† ุจู„ุบ ุณَูَุฑู‡ ุซَู„َุงุซ ู…ุฑุงุญู„ ูˆَู„ู… ูŠุฎْุชَู„ู ูِูŠ ุฌَูˆَุงุฒ ู‚ุตุฑู‡ ูَุฅِู† ู„ู… ูŠุจู„ุบู‡َุง ูุงู„ุฅุชู…ุงู… ุฃูุถู„ ,ุฎُุฑُูˆุฌًุง ู…ู† ุฎู„ุงู ุฃุจูŠ ุญู†ูŠูَุฉ ุฃู…ุง ู„َูˆ ุงุฎْุชู„ู ูِูŠู‡ِ ูƒู…ู„ุงุญ ูŠُุณَุงูุฑ ูِูŠ ุงู„ْุจَุญْุฑ ูˆَู…َุนَู‡ُ ุนِูŠَุงู„ู‡ ูِูŠ ุณููŠู†ุชู‡ ูˆَู…ู† ูŠุฏูŠู… ุงู„ุณّูุฑ ู…ُุทู„ู‚ًุง ูุงู„ุฅุชู…ุงู… ู„َู‡ُ ุฃูุถู„ ู„ِู„ْุฎُุฑُูˆุฌِ ู…ู† ุฎู„ุงู ู…ู† ุฃูˆุฌุจู‡ ูƒَุงู„ْุฅِู…َุงู…ِ ุฃَุญْู…ุฏ
๐Ÿ‘‰Yang Artinya; Berpuasa bagi musafir yang pendek lebih afdhal ketimbang untuk berbuka,jika tidak menimbul kemudharatan baginya.Dan mengqasarshalat lebih baik daripada menyempurnakan, jika telah sampai batasan 3 marhalah,Dan tiada khilafpendapat padanya.Maka jika tidak sampai tiga marhalah niscaya justru lebih diutamakan itmam(menyempurnakan) karena keluar dari khilaf Abu Hanifah.
  ๐Ÿ‘‰Adapun pada pembahasan yang menjadi kontra versi ulama seperti⛵ pelayar yang mushafir dalam laut bersama keluarganya dalam kapal ⛵itu dan orang yang selalu musafir mutlaq seperti sa’i maka untuk menyempurnakan lebih baik ketimbang mengqasar,karena keluar dari khilaf yang berpendapat wajib itmam(menyempurnakan) seperti Imam Ahmad Radhiallahu a’nhu.

↪Kesimpulannya; Terhadap orang yang selalu musafir maka disunnahkan baginya untuk menyempurnakan shalatnya dan agar tidak melakukan jama' qasar. Karena keluar dari khilaf Imam Ahmad Radhiallahu 'anhu yang mewajibkan untuk menyempurnakan shalatnya. Adapun jika ia berpuasa akan menimbul kemudharatan baginya maka diperbolehkan untuk berbuka.

WALLAHUA'LAM



Profil pengarang Kitab al~Mahali syarh Minhaj Imam Jalal al~Mahalli





   ๐Ÿ’‚Bagi para pelajar mazhab Syafii, nama al-Mahalli sudah tidak asing lagi. Hal ini karena, salah satu karya beliau, Syarah al~Mahalli ‘ala Minhaj ath~Thalibin Imam Nawawi menjadi salah satu kitab  syarah Minhaj Imam Nawawi yang paling populer diseluruh dunia.
   ๐Ÿ”ŽDi indonesia umumnya dan di aceh kususnya kepandaian seorang santri biasanya diukur dengan kemampuannya membaca dan menerangkan isi kandungan kitab yang nama aslinya adalah Kanz Raghibin ‘ala Minhaj ath-Thalibin ini.
   ↔Lalu bagaimana sebenarnya biografi beliau? Nama lengkap beliau adalah Imam Jalaluddin Abu Abdullah Muhammad bin Syihabuddin Ahmad bin Kamaluddin Muhammad bin Ibrahim bin Ahmad bin Hasyim al-Abbas al-Anshari al-Mahalli.
  ↘al-Mahalli ini adalah dinisbahkan kepada Mahallah Kubra, sebuah Kota al-Mahalla Kubra saat ini adalah kota industri dan pertanian besar di Mesir, yang terletak di tengah Delta Nil di tepi barat dari anak sungai Damietta.
   ↘Kota ini dikenal dengan industri tekstilnya. Ini adalah kota terbesar di Provinsi Gharbia dan yang terbesar kedua di Delta Nil.Beliau di lahirkan dibulan syawal tahun 791 Hijriah1389 Masehi di kota Cairo.
Inilah Guru~guru beliau;
  ↘Imam al Mahalli belajar dari para ulama~ulama di masa beliau,diantara guru-guru beliau adalah↙

๐Ÿ‘‰Imam Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Abdul Daim an-Nu’aimi al-Asqalani al-Birmawi asy-Syafii (763-831 H). Dar beliau, Imam Mahalli belajar ilmu Fiqh, Ushul Fiqh dan ilmu Arabiyah. Imam Birmawi ini juga tinggal di Madrasah Baibarisiyah bersama Imam al-Mahalli, hal ini membuat Imam Mahalli punya kesempatan banyak untuk mengambil ifadah dari Imam Birmawi.

๐Ÿ‘‰Imam al-Faqih Burhanuddin Abu Ishaq Ibrahim bin Ahmad al-Bajuri yang lebih dikenal dengan Burhan al-Bajuri (750-825 H), dari beliau, Imam al-Mahalli mengambil ilmu Fiqh.

๐Ÿ‘‰Imam al-Muhaddis Jalal al-Mahalli Abu Fadhal Abdurrahman bin Umar bin Ruslam al-Kinani al-Asqalani al-Bulqini al-Mishri yang dikenal dengan Jalal al-Bulqini (763-824 H). Dari beliau, Imam Mahalli belajar ilmu hadits.

๐Ÿ‘‰Imam al-Muhaddits Waliyuddin Abu Zar’ah Ahmad bin Abdurrahim al-Iraqi (762-826 H). Dar beliau, Imam Mahalli belajar ilmu ulumul hadits.

๐Ÿ‘‰Imam al-Muhaddits Qadhi Qudha Izzuddin Abdul Aziz bin Muhammad bin Ibrahim bin Jamaah al-Kinani (694-767 H). Dari beliau, Imam Mahalli belajar ilmu ushul fiqh dan hadits.

๐Ÿ‘‰Syeikh Syihabuddin al-‘Ujaimi, cucu dari Ibnu Hisyam. Dari beliau, Imam al-Mahalli belajar ilmu Nahu.

๐Ÿ‘‰Syeikh Syamsuddin Muhammad bin Syihabuddin Ahmad bin Shaleh bin Muhammad bin Abdullah Syathanufi (wafat 873 H), dari beliau, Imam Mahalli belajar ilmu Nahu dan ilmu Arabiyah lainnya.

๐Ÿ‘‰Imam Nashiruddin Abu Abdullah Muhammad bin Anas bin Abi Bakar bin Yusuf ath-Thantadai al-Hanafi (wafat 809 H) dari beliau, Imam Mahalli belajar ilmu faraidh dan ilmu hisab.

๐Ÿ‘‰Imam Badaruddin Mahmud bin Muhammad bin Ibrahim bin Ahmad al-Aqsharai (wafat 825 H), dari beliau, Imam Mahalli belajar ilmu mantiq, jadal, bayan, ma’ani, arudh dan ushul fiqh.

๐Ÿ‘‰Imam Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Usman ath-Thai al-Bisathi al-Maliki (760-842 H), dar beliau, Imam Mahalli belajar ilmu tafsir, ushuluddin dan beberapa ilmu lainnya.

๐Ÿ‘‰Imam Alaiddin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Bukhari al-Hanafi (779-841 H).

๐Ÿ‘‰Syeikh Nidhamuddin Yahya bin Yusuf bin Muhammad Isa ash-Shairami al-Hanafi (777-833 H) dari beliau, Imam Mahalli beljar ilmu fiqh dan beberapa ilmu aqliyah.

๐Ÿ‘‰ Syeikh Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Abi Bakar bin Khidir bin Musa ad-Dairi (788-862 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Majduddin al-Birmawi asy-Syafii

๐Ÿ‘‰Syeikh Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Khalil al-Ghuraqi asy-Syafii (816 H), dengan beliau Imam Mahalli belajar ilmu fiqh

๐Ÿ‘‰Syeikh Syihabuddin Ahmad bin Abi Ahmad Muhammad bin Abdillah al-Maghrawi al-Maliki (820 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Kamaluddin Abu Baqa Muhammad bin Musa bin Isa bin Ali bin Damiri (742-808 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Syihabuddin Abu Abbas Ahmad bin Imad bin Yusuf al-Aqfahasi al-Qahiri yang lebih dikenal dengan Ibnu Imad (750-808 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Badaruddin Muhammad bin Ali bin Umar bin Ali bin Ahmad ath-Thanbadi

๐Ÿ‘‰Syeikhul Islam Syihabuddin Asqalani (773-852 H), Imam Jalal Mahalli membaca sekalian Syarah alfiyah al-Iraqi kepada beliau dan mendapat izin untuk mengajarnya, dan dari beliaulah Imam Jalal Mahalli mendapatkan ilmu yang banyak dalam bidang hadits dan ulumul hadits.

๐Ÿ‘‰Syeikh Jamaluddin Abdullah bin Fadhlullah, dari beliau Imam Jalal Mahalli belajar ilmu hadits

๐Ÿ‘‰Syeikh al-Muhaddis Syarafuddin Abu Thahir Muhammad bin Muhammad bin Abdul Lathif asy-Syafii (737-821 H)

๐Ÿ‘‰Imam Syamsuddin Abi Khair Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf bin Jazri asy-Syafii (751-833 H) , seorang ulama yang terkenal dalam ilmu qiraah di zamannya.

๐Ÿ‘‰Syeikh Nashiruddin Muhammad bin Muhammad bin Mahmud al-Ajmi (wafat 855 H), Imam Jalal Mahalli membaca al-quran kepada beliau saat Imam Mahalli masih kecil,dan lain~lain



➡๐Ÿ”นImam Jalal Mahalli dikenal sebagai imam yang alim dan tahqiq, ahli dalam bidang nadhar dan sangat cerdas, shahih zihinnya, sehingga para ulama yang semasa dengan beliau memberikan tamsilan terhadap akal beliau “ ุงู† ุฐู‡ู†ู‡ ูŠุซู‚ุจ ุงู„ู…ุงุณ zihin (akal/kecerdasan) beliau mampu melubangi intan”. Beliaupun pernah berkata “pemahamanku tidak menerima tersalah”. Imam Sakhawi menghikayahkan bahwa Imam Kamaliyah bercerita bahwa beliau pernah melihat Imam al-Wana`i ketika berhadapan dengan Imam al-Mahalli bagaikan seorang anak-anak dengan mu’allimnya. Imam al-Mahalli juga dikenal sebagai seorang yang dihormati baik dikalangan khusus maupun dikalangan umum, dan penuh wibawa.
Beliau dikenal sebagai ulama yang hidup dengan shaleh dan wara` serta selalu menjalankan amar ma’ruf nahi munkar, ketika para pembesar kerajaan datang kepada beliau, beliau tidak berpaling kepada mereka dan bahkan tidak memberikan izin untuk masuk bagi mereka. Beliau selalu bersikap tegas pada kebenaran dan selalu mewasiatkan kebenaran kepada para pembesar pemerintah, qadhi dan lainnya dalam berbagai majlis, sedangkan mereka tunduk kepada Imam Mahalli. Pernah beliau ditawari jabatan hakim agung, namun beliau menolaknya dan mengatakan kepada raja bahwa beliau tidak mampu, bahkan kepada murid-muridnya beliau mengatakan tidak menerima jabatan tersebut karena beliau tidak sanggup menahan pedihnya api neraka. Pada beliau juga sering dhahir banyak karamah.
 ⏩Beliau menjadi pengajar fiqh di Madrasah al-Burquqiyah setelah Imam Syihab al-Kaurani, juga mengajar di Madrasah al-Muaiyidah setelah wafatnya Imam Ibnu Hajar al-Asqalani, sehingga nama beliau menjadi masyhur dan dikunjungi oleh umat dari jauh dengan tujuan meminta fatwa dan untuk tabarukan. Beliau juga dipercayakan menjaga beberapa wasiat dan wakaf dan beliaupun mengelolanya dengan baik.
Beliau hidup dalam keadaan serba kekurangan dalam hal pakaian dan kendaraan. beliau hidup dengan usaha tijarah kain, kemudian beliau menempatkan orang lain untuk duduk di toko beliau, sedangkan beliau hanya mengunjunginya sesekali saja, dan beliau fokus kepada mengajar dan menulis.
Beliau sempat menunaikan haji beberapa kali. Imam ‘Imad menyebutkan beliau sebagai “Imam Taftazaninya orang Arab”.

⏩Kitab-kitab karya Imam Mahalli⏪

 ➡Imam al-Mahalli banyak menuliskan berbagai kitab dalam berbagai macam ilmu. Kitab-kitab beliau mendapat sambutan yang luar biasa dari para penuntut ilmu di masa beliau hingga sekarang, bahkan para masyayikh yang berada pada thabaqah guru-guru beliau juga ikut membacakan kitab karangan beliau. Kitab-kitab beliau dikenal karena tahqiq dan penguraian yang bagus. Imam Sakhawi menyebutkan bahwa tidak terhitung jumlah pelajar yang datang membacakan kitab dihadapan beliau, para pembesar ulama pun juga datang kepada beliau untuk mengambil ilmu dari beliau, sehingga dari beliau lahirlah para ulama yang banyak yang menjadi para pengajar pada masa beliau masih hidup. Walaupun demikian, beliau dikenal sebagai orang yang tidak segan-segan untuk merujuk kembali pendapat beliau bila menemukan kebenaran pada orang lain setelah hati-hati yang kuat.


⏩Beberapa kitab karangan beliau adalah⏪

↪Kanz Raghibin Syarh Minhaj Thalibin, sebuah kitab fiqh syarah atas kitab Minhaj Imam Nawawi dan merupakan salah satu syarah minhaj yang banyak menjelaskan tentang khilafiyah dalam mazhab Syafii. Kitab ini di beri hasyiah oleh beberapa ulama, antara lain;

๐Ÿ’กImam Syihabuddin Ahmad bin Ahmad bin Salamah al-Qalyubi (wafat 1069 H)

๐Ÿ’กImam Syihabuddin Ahmad al-Burullusi Amirah (wafat 957 H), kedua hasyiah ini dicetak dalam satu cetaan dan biasa dikenal dengan Hasyiatani.

Kitab Kanz Raghibin dengan kedua hasyiahnya ini menjadi salah satu kitab rujukan yang dipelajari diberbagai lembaga pendidikan. Di Aceh, Kitab Kanz Raghibin dipelajari oleh santri Aliyah setelah tamat Fathul Muin, dan menjadi tolak ukur kemampuan seorang murid dalam memahami kitab kuning.

๐Ÿ’กal-Badr al-Thaliq fi Hall Jam’ al-Jawami’, kitab ushul fiqh syarah atas Jam’ul Jawamik karangan Ibn Subki. Selesai beliau karangan pada tahun 824 H, kitab ini medapat sambutan luar biasa dari para ulama, dan menjadi kitab syarah utama bagi kitab Jam’ul Jawamik. Kitab ini diberi hasyiah oleh beberapa ulama, antara lain;

๐Ÿ’กHasyiah Syaikhul Islam Kamaluddin bin Abi Syarif (wafat 905 H) dengan nama ad-Durar al-Lawami’ , pernah dicetak di Fas, Maghribi tahun 1312 H, saat ini juga diterbitan olah penerbit di Saudi Arabiya dalam 5 jilid.

๐Ÿ’กHasyiah Syeikh Zakaria al-Anshari (wafat 926 H), saat ini dicetak oleh penerbit DKI dan Maktabah ar-Rusyd, Saudi dalam 4 jilid

๐Ÿ’กHasyiah Syeikh Abdurrahman al-Banani (wafat 1198 H) 2 jilid

๐Ÿ’กHasyiah Syeikh Hasan al-Athari (w. 1250 H), Hasyiah ini kemudian diberikan taqrirat oleh Syeikh al-Azhar, Syeikh Abdurrahman Syarbini. (2 jilid

๐Ÿ’กHasyiah al-Laqqani

๐Ÿ’กHasyiah Syihabuddin al-Burullusi al-Amirah

๐Ÿ’กAyatul Baiyinat karangan Imam Ibnu Qasil al-Abbadi (4 jilid)

๐Ÿ’กSyarah Waraqat karangan Imam Haramain. Merupakan kitab ushul fiqih yang umumnya di pelajari sebagai materi dasar dalam bidang ushul fiqh. Kitab ini diberi hasyiah oleh beberapa ulama, antara lain;
 Hasyiah Nafahat ‘ala Syarh Waraqat karangan ulama Nusantara, Syeikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, dan merupakan salah satu hasyiah terbaik atas kitab waraqat.

Syeikh Ibnu Qasim al-Abbadi dengan dua hasyiah beliau, Syarah Kabir dan Syarah Shaghir.

Syeikh Ahmad Dimyathi

Syeikh Muhammad Shafti

Syeikh Muhammad Shimbati

Syeikh Syihabuddin Qalyubi

๐Ÿ‘‰Tafsir Jalalain, kitab tafsir karangan beliau, mulai dari awal surat al-Kahfi hingga akhir al-quran, dan beliau meninggal sebelum menyempurnakannya, maka kemudian dilanjutkan hingga sempurna oleh Imam Suyuthi. Oleh karena itu kitab ini dikenal dengan nama Tafsir Jalalain (tafsir dua Imam Jalal, Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi). Kitab Tafsir Jalalain juga diberi hasyiah oleh beberapa ulama, antara lain;

๐Ÿ”ธHasyiah Shawi karangan Syeikh Ahmad Shawi, 4 jilid. Hasyiah Shawi ini merupakan hasyiah atas tafsir Jalalain yang paling populer.

๐Ÿ”ธHasyiah Futuhat Ilahiyah karangan Syeikh Abu Daud Sulaiman bin Umar al-Ujaili (w. 1204 H), 4 jilid.

๐Ÿ”ธQabs an-Nirain 'ala Tafsir Jalalain, karangan murid Imam Suyuthi sendiri, Syeikh Muhammad bin Abdurrahman al-Alqami asy-Syafii (wafat 961 H).

๐Ÿ”ธKaukab an-Niraian fi Alfadh Jalalain karangan Imam Athiyah al-Ajhuri (wafat 1190 H)

๐Ÿ”ธMasratul Ainaini fi Hasyiah Jalalain, karangan Abu Hasan Saiyid Muhammad bin Khalil al-Masyisyi ath-Tharabilisi al-Hanafi al-Qawaqji (wafat 1305)

๐Ÿ”ธHasyiah al-Hifnawi ‘ala Jalalain karangan Imam Muhammad bin Abi Su’ud al-Mishri (wafat 1268 H


▫al-Anwar al-Mudhiyah
▫al-Qaul Mufid fi Nail as-Said
▫ath-Thibb an-Nabawi
▫Kitab fil Manasik
▫Kitab fl Jihad
▫Syarah Qawaid Ibn Hisyam
▫Syarah Tashil Ibn Malik
▫Hasyiah ala Syarh Jamik al-Mukhtashar
▫Hasyiah 'ala Jawahir Imam Asnawi
▫Syarah Syamsiah
▫dll,
kitab diatas ada yang belum sempurna.


๐ŸŒŸDAN SETERUSNYA mengenai Murid-murid Imam Mahalli,Banyak para ulama yang lahir dari didikan beliau,diantara lain๐ŸŒŸ

๐Ÿ‘‰Syeikhul Islam Zakaria al-Anshari

๐Ÿ‘‰Imam Nuruddin Abu Hasan Ali as-Samhudi (wafat 911 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Burhanuddin Ibrahim bin Muhammad yang lebih dikenal dengan Ibnu Syarif (923 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Syihabuddin Abu Fath Ahmad bin Muhammad al-Absyihi

๐Ÿ‘‰Syeikh Khairuddin Abu Khair Muhammad bin MUhammad ar-Rumi al-Hanafi yang lebih dikenal dengan Ibnu Fara' (wafat 897 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Kamaluddin Abu Fadhal ath-Tharabulusi (wafat 877 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Shalahuddin Muhammad bin Jalaluddin Ibn Kamal ad-Dimyathi (wafat 877 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Syamsuddin Abu Barakat Muhammad bin Muhammad al-Asyhab (wafat 858 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Najmuddin Muhammad bin Syarafuddin Ibn Arab (wafat 831 H

๐Ÿ‘‰Syeikh Syihabuddin Ahmad bin MUhammad al-Bairuti

๐Ÿ‘‰Syeikh IMaduddin Abu Fida' Ismail bin Ibrahim (wafat 861 H)

๐Ÿ‘‰Syeikh Syarafuddin Abdul Haq bin Syamsuddin as-Sinbathi (wafat 842 H)

⏩Beliau Wafat⏪

 ๐Ÿ˜ขImam Jalal Mahalli wafat pada subuh hari sabtu tahun 864 H bertepatan dengan tahun 1459 M di bulan Ramadhan dan shalati oleh jamaah shalat jenazah yang banyak.
Semoga Allah meridhai beliau dan memberikan taufiq dan hidayah kepada kita untuk mampu mengikuti jejak beliau serta Allah limpahkan barakah beliau ketika kita semua,.

INSYA ALLAH  Aminn

Minggu, 04 November 2018

HIKMAH GERAKAN DALAM SALAT

Shalat merupakan ibadah rutinitas umat islam, tata cara pelaksanaannya telah diatur dalam agama dengan sebaik mungkin. Namun jika diperhatikan tata cara pelaksanaan shalat,maka akan nampak sisi perbedaan pada tiap tahapan dalam mengerjakannya, dan pada tahapan tahapan tersebut mem
iliki hikmahnya tersendiri..
  dibawah ini merupakan alasan dan untaian hikmah yang terkandung pada beberapa gerakan shalat,terdapat dalam 
➡Kitab Tanqihul Qauli Hal 4 Cet, Haramain
 ➡I’anatut Thalibin Juz 1 Hal 158 Cet, Haramain
 ➡Hasyiah Al Bajuri juz 1 hal. 172 Cet, Haramain
➡Tahrir Syarqawi Juz 1 Hal 199-200 Cet, Darul Fikri
➡Tahrir syarqawi Juz 1 Hal 194 Cet. Darul Fikri

๐Ÿ‘‰Pertama Sujud 
 ↪Sujud dilakukan dua kali dalam satu rakaat sedangkan rukun yang lain cuma dilakukan satu kali, alasannya adalah seorang mukmin ketika mengerjakan shalat, maka sujud dalam shalat tersebut akan mengingatkannya bahwa dia berasal dari tanah dan kedalam tanahlah kelak akan dikembalikan. Hal ini terjadi karena pada saat meletakkan dahi (menenempel dengan bumi) diketika sujud yang pertama seakan-akan kita berkata “ Dari tanahlah aku di ciptakan”. Pada ketika bangun dari sujud yang pertama seakan-akan kita berkata “Dari tanahlah aku di keluarkan”. Pada ketika sujud yang kedua seakan-akan kita berkata “ Kedalam tanahlah kelak aku akan dikembalikan”. Diketika bangkit dari sujud yang kedua seakan-akan hamba berkata “ Dari dalam tanahlah kelak aku akan di bangkitkan pada ketika hari kiamat tiba”.

๐Ÿ‘‰ke 2 ; Pada ketika salam berpaling kearah kanan terlebih dahulu selanjutnya baru kearah kiri. 
↪Keadaan seperti ini mengisyarahkan seakan-akan seorang mukmin berdoa “ Ya Allah, berikanlah buku amalanku disebelah kanan dan jangan kau beri buku amalan tersebut di sebelah kiri’.

๐Ÿ‘‰ke3 ; Anjuran memebaca qunut pada shalat shubuh, 
↪alasannya adalah shalat terakhir yang dikerjakan nabi Muhammad SAW bersama Jibril pada awal diperintahkannya shalat lima waktu adalah shubuh. Diketika mengakhiri suatu perbuatan kita di anjurkan untuk membaca doa. Maka qunut yang isinya adalah do’a khusus diperintahkan untuk dibaca ketika shalat shubuh.

๐Ÿ‘‰ke 4; Mengangkat telunjuk ketika tasyahud,
↪pada ketika tasyahud semua jari tetap pada posisinya kecuali jari telunjuk yang diangkat ketika bacaan ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡. Hal ini dikarenakan didalam jari telunjuk terdapat urat yang langsung tersambung dengan hati. Maka ketika lisan mengucapkan lafal tauhid ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ secara bersamaan telunjuk yang merupakan anggota badan bersama dengan hati ikut mentauhidkan Allah SWT.

๐Ÿ‘‰ke 5; Membaca ุณู…ุน ุงู„ู„ู‡ ู„ู…ู† ุญู…ุฏู‡ ketika bangun dari ruku’
↪Pada dasarnya ketika berpindah dari satu rukun kerukun lainnya disunatkan membaca takbir kecuali pada saat bangkit dari ruku’ dengan membaca ุณู…ุน ุงู„ู„ู‡ ู„ู…ู† ุญู…ุฏู‡. Hal ini dikarenakan sebuah peristiwa yang dialami oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.
   ๐Ÿ‘€Abu Bakar R.A adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang tidak pernah absen melakukan shalat berjamaah bersama Rasulullah SAW . Pada suatu hari Abu Bakar R.A hendak menghadiri shalat ashar berjamah, setibanya di mesjid beliau manyangka Shalat ashar berjamaah telah selesai dilaksanaakan. Melihat hal tersebut hati Abu Bakar menjadi gundah, maka ketika Abu Bakar memasuki mesjid beliau mendapati Rasulullah SAW sedang melakukan shalat berjamaah , dan ketika itu Rasulullah SAW membaca takbir untuk melakukan ruku’. Lantaran merasa senang masih sempat berjamaah, maka beliau membaca ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ dan langsung takbir dibelakang rasullah. Ketika nabi sedang ruku’. turunlah malaikat Jibril AS dan berkata ูŠุง ู…ุญู…ุฏ ุณู…ุน ุงู„ู„ู‡ ู„ู…ู† ุญู…ุฏู‡ ucaplah kalimat tersebut. Maka rasullah langsung memebaca ุณู…ุน ุงู„ู„ู‡ ู„ู…ู† ุญู…ุฏู‡ ketika bangu dari ruku’. Sebelum terjadinya peristiwa ini Rasulullah SAW membaca takbir ketika bangkit dari ruku’.

๐Ÿ‘‰ke 6 Sesudah takbiratul ihram disunnahkan untuk meletakkan tangan dibawah dada dan sedikit condrong ke kiri.
↪Alasannya dikarenakan hati manusia terletak sebelah kiri di bawah dada. Ketika tangan diletakkan tepat pada posisi hati, maka seakan-akan tangan ini menjaga iman yang ada didam hatinya.

MASYAALLAH...

BINATANG YANG MENGAZAB DI DALAM NERAKA



ู‚ุงู„ ุจุนุถู‡ู… ุงู„ุฐุจุงุจ ู…ุฑูƒุจ ู…ู† ุฐุจ ุขุจ ุฃูŠ ุทุฑุฏ ุฑุฌุน ู„ุฃู†ู‡ ูƒู„ู…ุงุทุฑุฏ๐Ÿ‘ˆ ุฑุฌุน ูˆู„ุง ูŠุนูŠุด ุฃูƒุซุฑ ู…ู† ุงุฑุจุนูŠู† ูŠูˆู…ุง ูˆูƒู„ู‡ ููŠ ุงู„ู†ุงุฑ ู„ุชุนุฐูŠุจ ุงู‡ู„ู‡ุง ู„ุง ู„ุชุนุฐูŠุจู‡ ูˆูƒุงู† ู„ุง ูŠู‚ุน ุนู„ูŠ ุฌุณุฏู‡ ุตู„ูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆู„ุง ุนู„ุง ุซูŠุงุจู‡ ูˆู‡ูˆ ุงุฌู‡ู„ ุงู„ุฎู„ู‚ ู„ุงู†ู‡ ูŠู„ู‚ูŠ ู†ูุณู‡ ุนู„ูŠ ู…ุง ููŠู‡ ู‡ู„ุงูƒู‡ ูˆุฅุณู…ู‡ ุงุจูˆ ู‡ู…ุฒุฉ. ุงู†ุชู‡ูŠ...ุงุนุงู†ุฉ ุงู„ุทุงู„ุจูŠู† ูก ู†ู…ุฑุฉ 


   ๐Ÿ‘‰didala kitab Hasyiah I’anatut Thalibin Juzu' 1 Halaman 105 Cetakan Haramain,Diantara banyak mahkluk hidup Yang telah diciptakan oleh Allah swt salah satunya dialah lalat, Dasar kata lalat dalam bahasa arab ialah ุฐุจุงุจ , dasar kata-kata ุฐุจุงุจ ialahุฐุจ – ุฃุจ , secara harfiah kata-kata ุฐุจbermakna ุทุฑุฏ artinya mengusir,sedangkan kata-kata ุฃุจbermakna ุฑุฌุน artinya kembali, kenapa demikian karena setiap kali lalat di usir maka ia akan kembali, lalat hanya bertahan hidup maksimal 40 hari, semua lalat kelak dalam neraka untuk mengazab penghuni neraka, lalat tidak pernah hinggab di tubuh dan pakaian Rasulullah saw, lalat merupakan makhluk yang paling bodoh karena dia akan menjatuhkan dirinya kedalam hal-hal yang membinasakannya, lalat bernama Abu Hamzah.

MENGAMALKAN INI, WANITA BANI ISRAIL BISA MENDATANGKAN KEMBALI ANAK NYA YANG HILANG DI BAWA AIR TSUNAMI


   ๐Ÿ‘‰Bersedekah adalah sebuah kemuliaan yang sangat berharga, karena sedekah dapat menghapus dosa sebagai mana air yang dapat memadamkan api, dengan bersedekah kita akan mendapat naungan dariNya di hari akhirat, bersedekah akan memberikan keberkahan pada harta yang kita miliki, Allah akan melipat gandakan pahala orang-orang yang bersedekah dan masih banyak keutamaan-keutamaan lainnya.
  ⏩Mengenai hal ini didalam kitab Ianatuttalibin Halaman 209 Cet,Haramain di ceritakan ada sebuah hadist dari Ibnu abbas R.A yang menceritakan tentang seorang wanita dari bani israil yang mempunyai seorang suami yang merantau, dan suaminya mempunyai seorang ibu yang pada awal nya menyayangi nya, namun akhirnya mertuanya membencinya sehingga merekayasa selembar surat perceraian yang diberikan kepada menantunya dan perempuan tersebut juga memiliki dua orang anak dari suamiya yang ia cintai, kemudia wanita tersebut beserta anak-anaknya pulang ke keluarganya, dan pada masa itu mereka memiliki seorang raja yang membenci memberi makan kepada orang miskin.
   ⏩didalam perjalanan pulang wanita itu bertemu dengan orang miskin yang meminta sedikit bantuan kepadanya yang sedang memakan roti, kemudia wanita itu bertanya kepada orang miskin tersebut, “apakah anda tau yang bahwa raja mengharamkan memberi makan orang miskin?” Orang itu menjawab,” ia saya tau, akan tetapi saya akan binasa jika engkau tidak berikan sedikit makanan kepadaku” dan akhirnya wanita itu memberi makanan kepadanya, setelah wanita itu berpesan agar tidak memberitau kepada seorang pun. Maka orang miskin itu pergi dan tiba-tiba berjumpa dengan penjaga kerajaan, penjagapun bertanya kepadanya “ dari mana kamu mendapatkan dua roti itu?”
si miskin menjawa “dari seorang wanita”, kemudian penjagapun mencari wanita itu dan menjumpainya.
   ⏩Maka penjaga bertanya “apakah benar kamu yang memberikan dua roti ini 
wanita itu menjawab “iya”penjaga melanjutkan pertanyaan nya, “apakah kamu tidak tahu yang bahwa raja mengharamkan nya?” wanita itu menjawab ”saya tau”
penjaga; mengapa kamu memberikannya?
wanita; karena saya kasihan.
kemudia pengawal membawa wanita itu kepada raja, dan rajapun bertanya kepadanya,
raja:”apakah kamu belum tau yang bahwa saya mengharamkannya?
wanita: saya tau
raja: kenapa kamu memberikannya?
wanita: karena saya kasihan dan saya berharap tidak ada yang tahu.
   ⏩maka rajapun menyuruh algojo untuk memotong kedua tangannya atas dua roti yang telah ia berikan Kepada si miskin itu dan eksikusipun berjalan dengan lancar.
  Akhirnya wanita itu pulang dengan kedua buah hatinya yang ia miliki, didalam perjalanan pulang wanita itu meyuruh salah satu anaknya untuk mengambil air di sungai karena haus, maka tiba-tiba sianak tergelincir dan jatuh kesungai yang begitu besar  airnya  maka ibunya panik sehingga menyuruh anak satunya lagi agar membantu saudaranya yang di bawa air, pada akhirnya keduanya pun hilang didalam sungai, Ibunya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak punya tangan karena sudah di potong raja nya yang zhalim. Maka tinggalah wanita itu seorang diri dengan luka diatas duka.
   ⏩maka tiba-tiba muncul seseorang dan berkata kepada wanita itu,”wahai hamba Allah, saya melihat anda begitu sedih.Dan wanita itu meminta sepucuk doa dari orang itu setelah wanita itu menceritakan kisahnya, dan orang itu memberikan dua pilihan kepadanya, apakah kamu menginginkan kedua tangan mu atau kedua anak mu? Tanpa ragu wanita itu menjawab, saya ingin anakku kembali. Dan akhirnya orang itu mendoakannya dan tiba-tiba munculah anaknya, dan kedua tangannya. 
  ⏩Kemudia orang itu berkata, “ saya adalah utusan Allah yang diutus bagimu, kedua tangan adalah dua roti dan dua anak adalah fahalamu dariAllah yang telah kamu bantu orang miskin dan kesabaranmu atas cobaan yang menimpa dirimu, ketahuilah suamimu tidak menceraikan mu maka pulanglah kepada suamimu, dia ada dirumah dan sesungguhnya mertuamu sudah mati, maka pulanglah wanita itu. Dan terpenuhi segala urusan.

๐Ÿ‘‰SUBHANALLAH....๐Ÿ‘ˆ

Sabtu, 03 November 2018

Bagaimana sih hukum pengemis yang ber_akting pura~pura miskin


  ๐Ÿ™‹Bersedekah adalah perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam bahkan sangat banyak hadis dan ayat-ayat Al-Quran yang menganjurkan kita untuk bersedekah. Namun fenomena sekarang banyak sekali kita temui yang menerima sedekah adalah orang-orang yang tidak berhak menerimanya Karena mereka adalah orang kaya yang berakting(pura~pura) menjadi sosok yang meminta belas kasihan dari orang lain padahal sebenarnya kehidupan mereka sangat mencukupi Bahkan mareka sangat layak menjadi orang yang memberi sedekah.

➡Yang menjadi Pertanyaannya,Bagaimanakah hukum mengambil sedekah karna pura-pura miskin.. ?

JAWABANNYA,"HARAM",DIDALA KITAB NIHAYATUL MUHTAJ JILID 6 halaman 199 cetakan darul fiqri,DAN Kitab Mahalli jilid  3 halaman 205 cetakan Haramain disebutkan sebagai berikut..⤵⤵

๐Ÿ‘ˆูˆَู…َู†ْ ุฃَุนْุทَู‰ ู„ِูˆَุตْูٍ ูŠَุธُู†ُّ ุจِู‡ِ ูƒَูَู‚ْุฑٍ ุฃَูˆْ ุตَู„َุงุญٍ ุฃَูˆْ ู†َุณَุจٍ ุฃَูˆْ ุนَู„ِู…َ ูˆَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุงู„ْุจَุงุทِู†ِ ุจِุฎِู„َุงูِู‡ِ ุฃَูˆْ ูƒَุงู†َ ุจِู‡ِ ูˆَุตْูٌ ุจَุงุทِู†ًุง ุจِุญَูŠْุซُ ู„َูˆْ ุนَู„ِู…َ ู„َู…ْ ูŠُุนْุทِู‡ِ ุญُุฑِّู…َ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ْุฃَุฎْุฐُ ู…ُุทْู„َู‚ًุง ، ูˆَูŠَุฌْุฑِูŠ ุฐَู„ِูƒَ ูِูŠ ุงู„ْู‡َุฏِูŠَّุฉِ ุฃَูŠْุถًุง ูِูŠู…َุง ูŠَุธْู‡َุฑُ ، ุจَู„ْ ุงู„ْุฃَูˆْุฌَู‡ُ ุฅู„ْุญَุงู‚ُ ุณَุงุฆِุฑِ ุนُู‚ُูˆุฏِ ุงู„ุชَّุจَุฑُّุนِ ุจِู‡َุง ูƒَูˆَุตِูŠَّุฉٍ ูˆَู‡ِุจَุฉٍ ูˆَู†َุฐْุฑٍ ูˆَูˆَู‚ْูٍ


๐Ÿ”นMahalli๐Ÿ”น

๐Ÿ‘ˆูَุตْู„ٌ ุตَุฏَู‚َุฉُ ุงู„ุชَّุทَูˆُّุนِ ุณُู†َّุฉٌ ู„ِู…َุง ูˆَุฑَุฏَ ูِูŠู‡َุง ู…ِู†ْ ุงู„ْูƒِุชَุงุจِ ูˆَุงู„ุณُّู†َّุฉِ ، ( ูˆَุชَุญِู„ُّ ู„ِุบَู†ِูŠٍّ ูˆَูƒَุงูِุฑٍ ) ู‚َุงู„َ ูِูŠ ุงู„ุฑَّูˆْุถَุฉِ ูŠُุณْุชَุญَุจُّ ู„ِู„ْุบَู†ِูŠِّ ุงู„ุชَّู†َุฒُّู‡ُ ุนَู†ْู‡َุง ูˆَูŠُูƒْุฑَู‡ُ ู„َู‡ُ ุงู„ุชَّุนَุฑُّุถُ ู„ِุฃَุฎْุฐِู‡َุง ูˆَูِูŠ ุงู„ْุจَูŠَุงู†ِ ู„َุง ูŠَุญِู„ُّ ู„َู‡ُ ุฃَุฎْุฐُู‡َุง ู…ُุธْู‡ِุฑَ ุงู„ْูَุงู‚َุฉِ ، ูˆَู‡ُูˆَ ุญَุณَู†ٌ ูˆَูِูŠ ุงู„ْุญَุงูˆِูŠ ุงู„ْุบَู†ِูŠُّ ุจِู…َุงู„ٍ ، ุฃَูˆْ ุจِุตَู†ْุนَุฉٍ ุณُุคَุงู„ُู‡ُ ุญَุฑَุงู…ٌ ، ูˆَู…َุง ูŠَุฃْุฎُุฐُู‡ُ ุญَุฑَุงู…ٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู†ْุชَู‡َู‰.
๐Ÿ‘ˆู‚َูˆْู„ُู‡ُ : ( ูˆَู…َุง ูŠَุฃْุฎُุฐُู‡ُ ุญَุฑَุงู…ٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ ) ุฃَูŠْ ุนِู†ْุฏَ ุดَูŠْุกٍ ู…ِู…َّุง ุชَู‚َุฏَّู…َ ، ุฃَูˆْ ุนِู†ْุฏَ ูَู‚ْุฏِ ุตِูَุฉٍ ุฃَุนْุทَู‰ ู„ِุฃَุฌْู„ِู‡َุง ู‚َุงู„َ ุดَูŠْุฎُู†َุง : ูˆَุญَูŠْุซُ ุญَุฑُู…َ ู„َุง ูŠَู…ْู„ِูƒُ ู…َุง ุฃَุฎَุฐَู‡ُ ، ูˆَูŠَุฌِุจُ ุฑَุฏُّู‡ُ ุฅู„َّุง ุฅุฐَุง ุนَู„ِู…َ ุงู„ْู…ُุนْุทِูŠ ุจِุญَุงู„ِู‡ِ ูَูŠَู…ْู„ِูƒُู‡ُ ، ูˆَู„َุง ุญُุฑْู…َุฉَ ุฅู„َّุง ุฅู†ْ ุฃَุฎَุฐَู‡ُ ุจِุณُุคَุงู„ٍ ุฃَูˆْ ุฅุธْู‡َุงุฑِ ูَุงู‚َุฉٍ ูَูŠَู…ْู„ِูƒُู‡ُ ู…َุนَ ุงู„ْุญُุฑْู…َุฉِ ، ูˆَูِูŠ ุดَุฑْุญِ ุดَูŠْุฎِู†َุง ูˆَุญَูŠْุซُ ุฃَุนْุทَุงู‡ُ ุนَู„َู‰ ุธَู†ِّ ุตِูَุฉٍ ูˆَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุงู„ْุจَุงุทِู†ِ ุจِุฎِู„َุงูِู‡َุง ูˆَู„َูˆْ ุนَู„ِู…َ ุจِู‡ِ ู„َู…ْ ูŠُุนْุทِู‡ِ ู„َู…ْ ูŠَู…ْู„ِูƒْ ู…َุง ุฃَุฎْุฐَู‡ُ ، ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ : ูˆَูŠَุฌْุฑِูŠ ุฐَู„ِูƒَ ูِูŠ ุณَุงุฆِุฑِ ุนُู‚ُูˆุฏِ ุงู„ุชَّุจَุฑُّุนِ ูƒَู‡ِุจَุฉٍ ูˆَู‡َุฏِูŠَّุฉٍ ูˆَูˆَู‚ْูٍ ูˆَู†َุฐْุฑٍ ูˆَูˆَุตِูŠَّุฉٍ ูَุฑَุงุฌِุนْู‡ُ


 ⏩Memberikan sesuatu kepada seseorang karna menganggap dia orang miskin atau orang yang saleh padahal sebenarnya dia orang kaya dan bukan orang saleh, maka orang tersebut haram mengambilnya begitu pula memberi hadiah kepada seseorang yang tidak berhak menerimanya maka hukum mengambil hadiah tersebut adalah HARAM..

NA'UZUBILLAH...

KISAH WANITA TUA BANI ISRAIL MENANGIS DI KUBURAN ANAKNYA


  ⏩DiCERITAKAN, ada seorang wanita tua di zaman Bani Israil yang menangis tersedu-sedu di kuburan anaknya.
   ๐Ÿ‘€Maka lewatlah Nabi di Zaman itu dan bertanya: "Ada gerangan apa Engkau menangis wahai ibu?". Wanita ini menjawab: "Bagaimana Aku tidak menangis wahai Nabiyallah, Anakku masih muda,masih banyak yang aku impikan dan harapkan darinya,Aku ingin dia menikah,sukses dan bermanfaat bagi banyak orang, tapi Allah sudah mengambilnya."
   ☝Sang Nabi itu bertanya: "Berapa usia anak Ibu?. Maka wanita tersebut menjawab baru 300 tahun.Lalu Nabi di zaman itu berkata: "Ibu tau nggak? Di akhir zaman nanti akan ada umat terbaik, dari Nabi yang terbaik,usianya singkat~singkat,rata-rata usia mereka hanya berkisar 60-70 tahun."
  ๐Ÿ˜ฒMaka dengan terkejut Wanita tua ini berkata"Berapa?? 70 tahun?? Kalau Aku jadi mereka,sekali Aku sujud kepada Allah, Aku tidak akan bangkit(berdiri) lagi,sepenuh hidupku akan Aku persembahkan untuk beribadah kepada Allah SWT."
    ๐Ÿ‘ชKalau ingat umur umat terdahulu yang panjang~panjang, para Sahabat sangat sedih karena tidak punya banyak waktu untuk beramal seperti mereka.
   ๐Ÿ”นNamun betapa agungnya kelebihan yang Allah swt berikan kepada Rasulullah Saw dan kita umatnya,Walau usia pendek~pendek dibandingkan dengan umat terdahulu,tapi Allah melipatgandakan pahala umat Muhammad menyamai bahkan lebih dari nilai ibadah umat terdahulu yang dilakukan Ratusan tahun.

๐Ÿ‘‰Dan diantara kelebihan itu adalah malam Lailatul Qadar. Malam yang nilai beribadah di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan.๐Ÿ‘ˆ


SUBHANALLAH....

Tutorial wudhu' bagi orang yang selalu berhadas




 ๐Ÿ‘‰Dalam islam segala sesuatu itu sudah diatur,dan menyerahkan solusinya terhadap pemeluknya.Disinilah indahnya islam yang tidak pernah memberatkan dan paksaan bagi  pemeluknya, salah satunya pada persoalan bersuci untuk orang~orang yang selalu keluar hadast yang mana ini dapat mengakibatkan runtuhnya wudhu'.
  ↪Sehingga banyak muslim yang bertanya Bagaimana tatacara berwudhu untuk orang yang seringkali  berhadas seumpama orang yang kerab kali menetes kencingnya (beser kencing) dan perempuan yang istihadzah..??

 ➡Tentang masalah ini  ada Jawaban didalam Kitab Fathul Mu'in Juzu' satu Halaman 36 Cet Haramain


๐Ÿ‘ˆูˆุฎุงู…ุณู‡ุง: ุฏุฎูˆู„ ูˆู‚ุช ู„ุฏุงุฆู… ุญุฏุซ ูƒุณู„ุณ ูˆู…ุณุชุญุงุถุฉ.
ูˆูŠุดุชุฑุท ู„ู‡ ุฃูŠุถุง ุธู† ุฏุฎูˆู„ู‡ ูู„ุง ูŠุชูˆุถุฃ ูƒุงู„ู…ุชูŠู…ู… ู„ูุฑุถ ุฃูˆ ู†ูู„ ู…ุคู‚ุช ู‚ุจู„ ูˆู‚ุช ูุนู„ู‡ ูˆู„ุตู„ุงุฉ ุฌู†ุงุฒุฉ ู‚ุจู„ ุงู„ุบุณู„ ูˆุชุญูŠุฉ ู‚ุจู„ ุฏุฎูˆู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ูˆู„ู„ุฑูˆุงุชุจ ุงู„ู…ุชุฃุฎุฑุฉ ู‚ุจู„ ูุนู„ ุงู„ูุฑุถ.
ู„ุตู„ุงุฉ ุฌู…ุนุฉ ูˆูŠูƒููŠ ูˆุงุญุฏ ู„ู‡ู…ุง ู„ุบูŠุฑู‡ ูˆูŠุฌุจ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ูˆุถูˆุก ู„ูƒู„ ูุฑุถ ูƒุงู„ุชูŠู…ู… ูˆูƒุฐุง ุบุณู„ ุงู„ูุฑุฌ ูˆุฅุจุฏุงู„ ุงู„ู‚ุทู†ุฉ ุงู„ุชูŠ ุจูู…ู‡ ูˆุงู„ุนุตุงุจุฉ ูˆุฅู† ู„ู… ุชุฒู„ ุนู† ู…ูˆุถุนู‡ุง.
ูˆุนู„ู‰ ู†ุญูˆ ุณู„ุณ ู…ุจุงุฏุฑุฉ ุจุงู„ุตู„ุงุฉ ูู„ูˆ ุฃุฎุฑ ู„ู…ุตู„ุญุชู‡ุง ูƒุงู†ุชุธุงุฑ ุฌู…ุงุนุฉ ุฃูˆ ุฌู…ุนุฉ ูˆุฅู† ุฃุฎุฑุช ุนู† ุฃูˆู„ ุงู„ูˆู‚ุช ูˆูƒุฐู‡ุงุจ ุฅู„ู‰ ู…ุณุฌุฏ ู„ู… ูŠุถุฑู‡.
      ⏩Khusus untuk mereka berdua (orang yang beser kencing dan perempuan istihadzah) caranya ialah dengan mencuci alat kelaminnya, kemudian disumbat dengan seumpama kapas yang suci,lalu ketika masuk masa-masa shalat barulah boleh berwudhu untuk mengerjakan shalat baik fardu maupun sunnah.
   ⏩Dan peraturan ini terkhusus untuk mereka pula, satu kali wudhu guna satu kali shalat baik fardu maupun sunnah.

⏩Demikian pula yang dilakukannya dengan tayamum.